Kamus Hidupku (Appreciate for Sheila on 7)
SEBUAH KISAH KLASIK akan kisah cintaku kepada dirimu.
Sejak ku melihat dirimu, aku sadari bahwa dirimu sudah masuk
kedalam KAMUS HIDUPKU.
Aku memperhatikan dirimu hanya sebagai PEMUJA RAHASIA.
Kau bertanya dari siapa perhatian ini? ITU AKU.
Walaupun aku tak terlihat oleh mu, tapi ku berusaha untuk
tetap PE DE agar kau melihat diriku.
Sungguh beruntung saat dirimu mulai melihat diriku, apa
mungkin ini BINGKISAN DARI TUHAN?
SEGALANYA terasa begitu indah sehingga ku berpikir bahwa
kaulah ANUGERAH TERINDAH YANG PERNAH KU MILIKI.
LIHAT, DENGAR, RASAKAN apa yang KITA alami bersama
Perasaan yang sama
antara aku dan dirimu disaat kita bersama dan kau mencoba memBUAT AKU TERSENYUM
hanya karena mu.
HARI BERSAMANYA seketika menjadi hari paling bersinar
seperti CAHAYA TERANG.
Aku terus berusaha MELOMPAT LEBIH TINGGI untuk meraih dirimu
yang masih terasa jauh.
SEGALANYA berjalan begitu mudah dengan segala perhatian yang
kau TUNJUKKAN PADAKU.
Namun semua ini TENTANG HIDUP. Kau mencoba untuk MELOMPAT
LEBIH TINGGI untuk mencapai cita-citamu.
DAN aku lagi-lagi harus BERHENTI BERHARAP saat kau pun
melepaskan harapanmu padaku.
Aku harus TERTATIH
menata hati saat kau dengan MUDAH SAJA menentukan WAKTU YANG TEPAT UNTUK
BERPISAH.
BETAPA pedih perasaanku BILA KAU TAK DISAMPINGKU. Rasanya
begitu berbeda. Namun ku yakin PASTI KU BISA melewati segalanya.
Dibawah derasnya HUJAN TURUN kuputuskan untuk JALAN TERUS
melewati hari-hari. SEKALI LAGI mencoba menguatkan hati menjalani hari SAMPAI
KAPAN pun.
Cerita kita berlalu TERLALU SINGKAT, tapi ku pastikan bahwa
dirimu bukanlah YANG TERLEWATKAN.
SEANDAINYA waktu masih bisa diubah, akan aku lakukan segala
yang terbaik agar dapat menjadi PEMENANG hatimu.
Kenanganmu akan selalu tersimpan di dalam hatiku, bahkan
hingga SAAT AKU LANJUT USIA.
