Acara Baksos yang gue dan kawan-kawan Call's usung, akhirnya terlaksana juga di tanggal 17 April kemarin itu. Dari pagi, cuaca juga sudah cukup mendukung untuk terlaksananya acara ini. Matahari serta awan-awan seakan ber-arak mengiringi perjalanan gue dan kawan. Kali ini kami dibagi menjadi 2 tim, dengan 2 kendaraan yang berbeda. Maklum, barang bawaan kebanyakan dan hampir full di masing-masing mobil belum termasuk penumpang.
Gue, kebagian untuk persiapin makan siang untuk para pengasuh yang ada di panti asuhan... Meskipun harus merelakan jam tidur malam serta bermandikan keringat, setidaknya gue bersyukur karena berhasil mewujudkan misi ini.
Tepat pukul 05.30, Christin dan Dewe tiba di depan rumah gue. Mereka nangkring manis dari dalam mobil sementara gue masih beberes seusai cucian pagi. Setelah mengangkut semua barang bawaan serta pamitan sama orang rumah, jam 06.00 kami berangkat menuju TKP. Oh ya, kami ke titik kumpul dulu deh. Belum ke Panti Asuhannya karena ada satu rombongan lagi yang berniat ikut bareng kami semua.
Titik kumpul kami di Mcd Alam Sutera. Tepat 1 jam setelah keberangkatan dan tim sebelah juga belum sampai ternyata. Beberapa belas menit menunggu, tim kedua tiba dan para tim berlatih nyanyi sebelum eksekusi di TKP. Selang tiga puluh menit, tim ke tiga tiba. Tanpa tunggu lama, kami langsung berangkat ke TKP benerannya kali ini.
Tiba di TKP, kami disambut oleh beberapa pengurus panti yang berseragam suster biarawati. Selagi menunggu anak-anak panti kumpul, semua barang bawaan di turunkan dan persiapan acara pun selesai.
Anak-anak berkumpul. Acara siap dimulai! Diawali dengan pujian pembuka, doa pembuka dan puji-pujian bersama anak-anak panti. Berikutnya, acara diisi dengan penampilan dari anak-anak panti. Mereka berbakat loh gais!
Dari yang dancing sambil pake hula hoop (gue aja ngga bisa), ada juga yang ala-ala Maikel Jackson, ada juga yang grup ala-ala India. Gue dengan dua teman gue seakan terbawa dan ikutan berjoged.
Anak-anak di Panti Asuhan Mekar Lestari BSD ini, berasal dari muda mudi yang hamil di luar nikah. Menurut penuturan Suster Kepala disana, beberapa diantara mereka ada yang pernah mau di gugurkan, namun diminta agar tetap dilahirkan dan dititip disana. Ada juga yang sekedar titip, tapi tidak kembali lagi. Miris memang. Tapi itulah kenyataan.
Back to event. Usai performance, anak-anak diajak bermain permainan mencari dan menghias telur sesuai dengan kelas mereka. Diakhir permainan, tentu ada pemenangnya ya. Tapi, ada satu hal yang menggelitik gue.
Mereka sudah bisa menerka siapa saja yang mungkin akan menang, tapi mereka bersaing dengan sehat. Menghargai kemenangan kawan mereka sendiri. Lagi, saat hadiah pemenang diberikan, dengan sukarela dan cepat mereka bisa berbagi dengan sesama diantara mereka. Tidak iri-irian dan benar-benar berbagi. Walau ya, rebutan memang tetap ciri khas anak-anak.
Usai bagi hadiah pemenang. Tiba waktu kami untuk tampil. Bernyanyi mempersembahkan hari itu dan bersyukur atas acara tersebut. Terakhir, sebuah goodie bag menjadi persembahan terakhir bagi anak-anak.
Terima kasih Tuhan. Terima kasih teman. Terima kasih para donatur. Terima kasih kalian semua yang membantu secara langsung dan tidak langsung.
Semoga kegiatan kami ini tetap bisa menjadi perpanjangan tangan atas berkat Tuhan yang mampu kami bagikan ke tiap sesama manusia.
Salam Call!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^