Cinta yang tak pernah pasti

Hujan baru saja berhenti
Beberapa saat sebelum aku pergi
Meninggalkan tempat
Dimana aku menuntut ilmu

Udara dingin berhembus
Menelusup diantara dinginnya malam
Malam ini benar dingin terasa
Menciptakan sesakan di dalam dada

Di langit tampak sebuah cahaya
Berwarna oranye
Mengintip dibalik pekatnya malam
Berusaha menerobos kegelapan

Lihat... Aku buktinya!

Saat memelototi tuts-tuts keyboard dan menemukan artikel ini membuatku tersenyum kecil setelah membacanya. Ya! Aku menemukan aritikel ini, mari kita lihat:

1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam
Cha: Kecepatannya hanya segitu namun bila turunnya keroyokan, tetap saja membuat orang-orang dibawahnya kebasahan... :)

2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.

Cha: Bayangkan?! Gelembung air besar yang turun? Mungkin tanda-tanda kiamat itu... :D

Jogja wait me..! Bali wait me! (KAPAAAN???)

Meneruskan cerita lama...
Tahun depan, gak muluk2..
Paling tidak, dua tempat itu bisa ke sampean!

AMIN!!!!!!!! (Pake capslock, pake bold, pake ukuran 92)


Tapi, apa yang membuatku tertarik akan kedua tempat itu?
Pertama, karena dua tempat itu merupakan tempat paling terkenal dan tempat wisata yang WAJIB, KUDU, MESTI di kunjungin sebelum berkunjung ke luar negeri.

Kedua, biaya yang masih terjangkau. Kadang suka bingung akan ongkos, tempat tinggal, dll. Tapi, berpikiran positif! Saat waktunya tiba, semua akan dipermudah. Trust it!

Ketiga, hari gini berani ke luar negeri tapi tidak tahu akan tempat-tempat indah di negara sendiri. APA KATA DUNIA?!! Hahaha, agak lebay memang. Tapi benar loh! Indonesia itu indah, harganya murah-murah dan lain sebagainya... So, gak ada salahnya kita ke sana.. :)


Inti terakhir,
Mari kita sama-sama memanjatkan doa pada Tuhan yang MAHA SEGALANYA.. Agar salah satu, paling tidak, dari semua impian jalan-jalanku, bisa terwujud di tahun depan.. Amin!
:)

Sahabat hujan

Aku suka hujan
Aku selalu senang saat hujan
Aku bahagia saat hujan
Aku merasa tentram saat hujan
Kecuali...


Aku tak masalah jika hujan
Aku tak masalah jika harus basah
Aku tak peduli bila harus becek
Aku pun tak apa bila bajuku lepek
Kecuali...

(Masih) Tentang Hujan

Angin dingin bertiup, menerpa wajah
Langit tertutup awan kelabu
Matahari berhasil disingkirkan oleh si 'pekat' langit
Udara berhembus berbed
Ah, kusadari...
Musim telah berganti...

Sepanjang jalan 'Daan Mogot'...

jalan daan mogot - dok pribadi

Pernahkah kalian dengar kata jalan Daan Mogot? Ya! Jalan yang melintasi dua kota dan dua propinsi ini memang terkenal. Alasan utama terkenalnya jalan ini ialah panjangnya jalan ini dari perempatan Grogol hingga ke Tangerang, tepatnya hingga Kantor Pos Pusat Kota Tangerang.

Selain itu kemacetan yang hampir terjadi di sepanjang jalan juga salah satu faktor pendukung terkenalnya jalan ini. Jalan Daan Mogot menjadi jalan alternatif utama para pekerja kantoran yang kantornya berada di Tangerang ataupun sebaliknya. Seiring berjalannya waktu, jalan Daan Mogot ini semakin padat dengan kendaraan khususnya kendaraan roda dua. Tapi, tahukah kalian asal nama Daan Mogot tersebut?

kemacetan jalan daan mogot-dok pribadi

Ngomong-ngomong soal jalan ini, saya teringatkan waktu masih kecil kala orang tuaku masih sering bolak-balik Jakarta-Tangerang karena pekerjaan, aku hampir tidak tahu cara benar pengucapan Daan Mogot. Satu kali aku menyebutnya Daang Mogod karena terdengar seperti itu namun di waktu yang lain aku pernah menyebutnya Daan Mogok karena tiap aku PP, jalanan selalu macet. Setelah beranjak dewasa, aku tahu bahwa sebenarnya nama jalan itu adalah Daan Mogot. Hahaha.

Tak pernah terpikirkan arti dari nama jalan tersebut hingga aku menemukan suatu taman makam pahlawan satu-satunya di Tangerang. Aku rasa sebagai warga kota Tangerang, memiliki taman makam pahlawan ini merupakan suatu kebanggaan. Namanya Taman Makam Pahlawan Taruna.

TMP Taruna (tampak depan-foto pribadi)

Try to be AMAZING blog...

Let see...

That's picture i took a moment after opening my blog. 3003 visitors has visit this blog an see my article..
The way still long.. Long.. Long.. Way...

But, I always tried to make this blog active and became amazing blog.
I still searched the main topic for this blog..
Since I  realized that my passion was writting, I would write anything, everything all about my experiences, my poem, my script, my story, my everything..

Thank you for all my readers, thank you for all of you support...
Become amazing reading by comment my article..
At last, I just could say THANK YOU... ARIGATOU.... KAMSAHAMIDA.... KAMSIA.... XIE XIE... GRATIAS...

because of you always accompany my journey to be a great writter..


For my beloved sista 'Ilana Tan'... I would like to be like you.. :)


Happy reading, enjoy this Blog... :)

My passion... ???

I just can stare at my notebook and see the blog...
I just think that I am nothing if I compared with her...

She has been a success writter...
Since she started it from school...

Aah..
I kicked out that opinion from my head...
I must think positive...

I just need time to catch my dream...
I didn't know why.. Because I had the spirit...
This is my time to reach it...

Maybe, her time faster than me..
However, time never die...
Time still go away...

I just need the time to catch my dream...
I planted in my mind that my time will come...

I will do anything to reach it and I still pray to God that my dream become true..

Yes! This my passion..
I chose this major, I joined that competition, I had that passion...!

I love writting..
So, at the end..
One more time...
I just need the time to catch my dream..

Finally, the time has come..
I will never dissipate that time...

:)

gathering Tayang ~ cinta Melayang ~~~~

Sebentar lagi Gathering Tahunan STBA Buddhi akan diselenggarakan. Tepatnya tanggal 10 November 2012. Untuk acara gathering ini akan ada artikel khusus yang akan saya posting setelah acara ini berlangsung.

Kali ini saya mau sharing akan pengalaman setahun yang lalu tepat saat gathering ini pun diadakan.
Aaah... Tidak disangka ternyata sudah satu tahun berlalu sejak gathering tahun lalu. Masih teringat kejadian yang akhirnya membuatku memutuskan untuk melupakannya...

Flashback......
Tiga hari sebelum gathering, perasaan galau meliputi diriku karena beberapa waktu sebelumnya aku melakukan hal bodoh yang membuatku merutuki diri sendiri. Lalu seseorang datang mengirimkan pesan singkat lewat ponselku. Isinya yakni mengajakku untuk menemani dirinya ke salah satu pesta pernikahan dari temannya. Dalam hati ada yang berbisik, 'mungkin dia hanya memanfaatkanmu karena tidak ingin pergi ke pesta sendiri'. Kala itu perasaan suka lebih besar daripada logika. Ku tepis jauh-jauh pikiran itu.

Dulu-kini-selamanya...

Serasa baru kemarin, aku dan dirimu serta teman-teman yang lain pergi ke Monas...




Terasa juga beberapa bulan yang lalu kita baru lulus sekolah...





Masih terasa juga saat aku bertemu denganmu saat buka puasa bersama...
Seraya jalan-jalan di sebuah mall di Tangerang...








Tapi hari ini...
Hari ini ku hadiri sebuah pesta pernikahan..
Biasanya aku paling anti akan hal ini..

Audisi

Ku dengar kabarnya beberapa bulan sebelumnya..
Aku langsung dapat menemukannya...
Aku memberanikan diri mengikutinya...
Ini kali pertamaku...
Ku keluarkan semua kemampuanku...
Hatiku deg-deg-an..
Begitu selesai,...
Yahh... aku tidak lolos...
Audisi karaoke...

Tidak ada usaha yang sia-sia

Setelah penantian sekian lama... Akhirnya terjawablah...

Siang teman....
Tanggal berapa itu--aku lupa, aku melihat lomba itu diluncurkan...
Tanggal 10 Agustus aku berhasil menyelesaikan cerita...
Tanggal 13 Agustus aku menuju kantor pos dan mengirimkannya...
Tanggal 17 Agustus perlombaan ini di tutup...

Satu bulan lamanya aku menunggu dan keluarlah judul-judul yang lolos seleksi pertama...
Syukurlah...

Satu bulan kemudian aku menunggu lagi dan terkejutlah aku saat membaca judul ceritaku masuk ke dalam Shortlist....

Hatiku melonjak-lonjak atas kabar diatas. Aku tidak menyangka bahwa ceritaku layak di publikasikan. Aku pun menulis beberapa patah kata untuk hal ini

Meriahnya PASAR LAMA... #JJ1

Bagi kalian yang tinggal di Kota Tangerang, tidak akan asing lagi dengan salah satu nama pasar ini. Di kota inilah saya dibesarkan.

Namun tahukah kalian kehidupan pasar ini dikala malam? Sebelum itu mari kita kenali apa itu Pasar Lama atau dimana sih Pasar Lama itu?

Pasar Lama letaknya di sepanjang jalan Kisamaun, bisa ditempuh dari Jakarta melalui Jalan Daan Mogot lalu berbelok ke arah Jalam Sudirman lalu berbelok lagi menuju arah Cikokol. Dari sana bisa tinggal lurus saja mengikuti jalan hingga sampai di jalan Kisamaun.

Kali ini saya kesana secara Dadakan, begitu keluar dari kampus, adik saya membonceng saya untuk menuju suatu tempat yang cukup terkenal juga yakni sebuah toko komputer yakni PINGUIN. Seraya menunggu, saya memperhatikan sepanjang jalan yang cukup sepi namun meriah. Sepi namun meriah? Bingung kan?