Yuk, daripada lama-lama meratapi 'ngenes-nya cerita di atas, mari kita sambit, eh.. sambut resep membuat coklat ini. Mariii...
1a |
1b |
2a |
2b |
3 |
Mari gue jelaskan berdasarkan urutan gambar ya. Bahan yang diperluin untuk membuat coklat disini, tidak lain dan tidak bukan adalah.... COKLAT ITU SENDIRI!
Gue beli coklat merek t*lip seperti yang ada di gambar 1A, lalu gue potong-potong halus seperti di gambar 1B dan 2A. Semuanya dipotong halus agar saat nanti dilelehkan dapat mencair dengan cepat dan mudah... Irit gas, irit waktu. *medit*
Setelah itu, dikumpulkan di salah satu wadah lalu di tuang di panci untuk mencairkannya. Panci disini dibagi dua ya... Panci untuk rebus air dan panci yang khusus lelehkan coklat, jadi lelehinnya nggak langsung di atas kompor. GOSONG! *I ever tried it...*
Kalau sudah di tuang di panci, silahkan didihkan air di panci lain lalu begitu mendidih masukkan panci berisi coklat iris tadi. Tunggu beberapa saat sambil diaduk-aduk biar kena panas semua dan makin cepat lelehnya.
Setelahnya, matiin kompor dulu, angkat panci berisi coklat lalu siapkan cetakan.
Untuk kali ini, gue ada punya dua warna coklat, yang putih dan yang coklat itu sendiri. Nah, yang coklat putih, gue tambahin pewarna makanan sedikit sehingga jadi warna PINK.
Dikarenakan terbatasnya cetakan, maka ada beberapa coklat yang gue cetak dengan cetakan agar-agar. Tau kan, seberapa tebalnya tuh cetakan. :))
Ada juga coklat yang gue beri lidi, biar kesannya kayak coklat loli gitu. Lalu ada juga yang cetakan kayak biji congklak yang saat dicopotin susahnya setengah mati. :))
So, you should choose the correct plate. :D
Begini nih, penampakan coklat putih yang bentuk loli, hasil cetakan agar-agar serta yang dikombinasiin warnanya. Taraaa
Kalo yang ini, hasil dark coklat yang menggunakan coklat putih sebagai kombinasi. Di gambar yang pertama ini, menggunakan cetakan bentuk eskrim yang benar-benar buat coklat beneran. :D
Sedangkan yang ini, hasil coklat-coklat yang rada bagusan. Masukin kotak lalu kasih ke orang tercinta deeh...
Sedikit curcol, niat awalnya memang mau kasih ke orang tercinta. Namun, karena satu dan lain hal, coklat ini mendarat di tangan lain yang jauh dari perkiraan. Alhasil, sang orang tercinta hanya bisa menikmati fotonya saja dan cemberut deehh. :D
Maybe, next year I will make it again for you. Speciall!!
Tuh, sudah di janjiin dari sekarang mumpung inget. :D
Nah... Sudah jadi deh semuanya. Buat kalian yang memang biasa buat coklat begini atau bahkan sampai dibuat bisnis, bagus deh. Karena, nggak semua orang bisa buat coklat sebagus dan seunik kalian, meski tahu cara buatnya sekalipun.
Intermezzo di akhir, kalau Februari nanti mau ada order coklat di gue juga boleh kok.. *pesan sponsor* :))
Byeee.. See you on next post!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^