Ceritanya, gue dan tim Perpustakaan Putera Budaya, memiliki kesempatan untuk kumpul bareng dan jalan-jalan asik bareng tim Komsos yang memang satu kesatuan dari Perpustakaan itu sendiri. Jadi, pas bulan Juli kemaren, gue dan tim di ajak menuju ke suatu tempat yang sudah tidak asing lagi bagi kita. TMII alias Taman Mini Indonesia Indah. Miniatur-miniatur asli Indonesia ada disana.
But guys, tujuan kita-kita kesini itu bukan cuma buat jalan-jalan tapi sekalian pelatihan fotografi yang dibawakan oleh para sepuh-sepuh tim Komsos periode tahun kapan (entah), yang sekarang udah jadi
expert dibidang jeprat-jepret.
Kita tiba di TMII dan memilih anjungan Bali untuk memulai pelatihan kita secara teori. Ternyata ada beberapa teknik dasar dari pengambilan gambar. Misalnya, rule of third, bla dan bla. Gue lupa sih sebenarnya. Huehehehe.
Selesai dengar teori dari sepuh, kita diajak berburu foto dibeberapa spot yang ada. Sepanjang jalan, sok foto-foto bak fotografer profesional, walau cuma modal kamera handphone. Awalnya, kami berniat
hunting foto di Museum Transportasi, namun pihat museum melarang kami-kami yang membawa kamera SLR. Cabut deh, nggak jadi kesana. Kami akhirnya berlabuh di Museum Tionghoa yang notabene gretongan. Nggak pake tiket masuk dan bebas poto-poto.
|
ini nggak pake teknik, hahaha. Tongsis... |
Makan siang udah, foto-foto sampai buat video aneh pun sudah, kami pun meluncur ke spot berikutnya. Taman burung. Lagi, kami memburu foto-foto unik dari berbagai angle, tapi gue dan tim PB keburu lelah karena memasuki berbagai labirin yang luas bingit. Berasa nggak kelar-kelar tuh taman. Selesai dari Taman Burung, gue sama tim di kasih baju kompakan gais. Warna oranye dan bertemakan "Indonesia dalam Kamera". Kami berfoto ria di depan gedung teater keong mas. Kelarlah perjalanan unik kita-kita barengan tim Komsos. Semoga ketemu di kesempatan berikutnya yak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^