Kali ini, gue merasa ada keganjilan akan tingkah gue dengan klakson. Contoh paling jelas misalnya saat di lampu merah, gue tanpa saar pasti menekan klakson pertanda sudah lampu hijau. Awalnya karena ikut-ikutan, sekarang jadi kebiasaan. Bahkan saat gue berhenti paling depan pun gue kasih klakson. Kan aneh!
pinjam |
Ada lagi, tentang pengendara yang suara klaksonnya udah kayak radio kusut, tapi terus-terusan bunyiin klakson. Sementara, jalanan di sisi kanan gue lega dan dia bisa nyalip sesuka hati dia. Sudah klakson tanpa henti, tapi nggak nyalip-nyalip.
Ada lagi juga, tentang klakson mobil tronton yang tiba-tiba mengagetkan gue. Anehnya, gue nggak tersinggung. Justru tertawa karena sempat-sempatnya kaget, meski lagi macet-macetnya jalanan. Kadang, gue merasa beruntung pada mereka yang suka klakson sesuka hati karena mengingatkan gue agar lebih berhati-hati saat berkendara. Tapi terkadang, hal sebaliknya itu yang nggak gue suka. Hufft..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^