Kalau memang ada beneran, gue kepengen banget buat balik lagi ke beberapa minggu sebelum sidang skripsi tiba. Maksudnya, ke waktu-waktu gue masih sehat walafiat. Tentunya, gue bakalan jaga kesehatan gue sebaik mungkin dan nggak bakalan tumbang seperti tempo hari. Sayangnya, itu nggak bisa.
Andai,.. Cuma seandainya, mungkin gue akan lebih siap lagi dalam menghadapi sidang skripsi. Atawa, nggak ada tuh cerita air mata bercucuran seusai sidang. Or, something else tentang gue yang mungkin lebih fight lagi dalam hal memperjuangkan skripsi gue.
Tapi... jikalau gue berhasil merubah keadaan, apa yang akan terjadi? Mungkin, sidang skripsi kemarin akan gue sepelekan karena sudah tahu cela-celanya. Mungkin juga, gue nggak akan menangisi perjuangan gue di cecar habis-habisan dengan pertanyaan yang sebenarnya mudah namun bikin gue gemetar setengah mampus. Mungkin lagi, gue ngga akan menghargai apa itu perjuangan demi mendapatkan sebuah baju toga dan plakatnya.
Yah, walaupun gue harus terbaring diranjang rumah sakit untuk beberapa waktu, tapi semua memang waktu yang berharga. Gue jadi lebih bisa menghargai waktu-waktu gue sehat dan lebih memikirkan kesehatan diri. Tapi, gue juga tetap bisa menghargai perjuangan yang harus gue lalui demi cita-cita.
Yah lagi... Ngga ada waktu yang sia-sia kalau dijalani dengan sepenuh hati. Semua waktu berharga, ngga ada yang sia-sia.
Mungkin sulit untuk memutar waktu, tapi lebih sulit lagi jikalau tidak menghargai waktu. So, nikmati waktumu -Cha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^