Jadi, tanggal 24 Agustus kemarin, gue dan tim meluncur ke salah satu daerah wisata di daerah Jawa Barat. Untuk kali ini, tim perjalanan kami tambah satu orang yaitu Siti. Setelah berkali-kali reschedule, akhirnya rencana itu pun berhasil di jalankan.
Perjalanan kali ini benar-benar jalan-jalan. Boleh jujur, hari itu gue hanya bawa uang 100ribu karena berpikir ingin menikmati perjalanan bukan oleh-oleh. Untuk oleh-oleh, gue bagiin cerita aja deh ke kalian.. *bilang aja pelit..*
Tim meluncur ke TKP menggunakan mobil sewaan serta supir yang cukup menunjang. Tadinya janjian jam 6 tapi karena satu dan lain hal akhirnya kami baru benar-benar meluncur ke tujuan sekitar pukul tujuh atau setengah delapan pagi. Yaah, jam Indonesia banget nggak sih?? :$$
maksi, menunya nasi uduk. :)) |
Beruntungnya, udara hari itu sangatlah mendukung. Tidak ada awan mendung atau pun terik matahari. Hawa daerah Bandung pun menerpa lembut wajah gue saat sudah memasuki daerah Pangalengan. Setelahnya, kami memutuskan untuk mematikan pendingin udara dan menikmati udara segar yang jarang banget di dapat di Tangerang.
Perjalanan empat jam yang pegal, cukup terbayar saat tulisan daerah wisata Kawah Putih terpampang jelas di depan mata. Bahkan, sampai-sampai gue dan tim harus putar balik karena kelewat saat mau foto. *bisaaa aja ngeless*
Dengan merogoh kocek sebesar 30ribu rupiah, kami bisa naik ke atas kawah meng
gunakan mobil angkutan untuk pulang pergi. Harga itu sudah termasuk tiket masuk loh..
Tiba di atas, hal pertama yang wajib dilakukan adalahhhhh... Yap! Anda benar!!
di dalam angkotnya nihh, posisinya bukan empat-enam, tapi empat, empat, empat, dua. :D |
Selesai foto, cacing dalam perut sudah tidak bisa diajak kompromi. Mereka seakan meronta minta diisi. Akhirnya, sebelum masuk ke kawasan kawah, kami memutuskan untuk makan dulu di luar kawasan kawah. Ehm.. lebih tepatnya sih, di dekat parkiran mobil.
Makan siang hari itu judulnya, makanan rumahan. Yap! Berniat piknik dan mengirit, kami memang meminta untuk saling bawa makan siang agar tidak kelaparan. Kan, selera orang beda-beda toh.
Perut sudah kenyang, waktunya meluncur ke TKP yang sebenarnya. KAWAH PUTIH.
Jujur, ini kali pertama gue menginjakkan kaki di kawah putih. Norak? Emang... Biarinin aja, yang penting judulnya jalan-jalan, kan?
Warna air danau yang bening, dipadukan dengan dasar kawah yang hijau menciptakan warna danau menjadi hijau kebiruan. Ditambah warna pasir serta bau belerang yang merebak kuat di sekitar danau. Ahh, nggak heran kalau ada beberapa teman yang ambil foto prewedding di kawasan ini dengan tema Korea. Yeaah, Korea versi Indo. Hahahaha.
Disini, kami puas-puasin berfoto ria. Yeah, nggak ada yang bisa dilakuin lagi selain berfoto. Nggak mungkin juga mandi di air danau kan? Ada belerang dan tanda bahayanya juga, friends. Jadi, jangan coba-coba ya..
ini ceritanya lompat, cuma gue cuma gaya chibbi gituu. :)) |
haiii.. |
udh cucok belom jadi poto model?? :)) |
finally, bisa juga foto sama-sama meski harus bayar.. -_-" |
woaaah mau kesanaaa ,, ikut dong
BalasHapushayuukk.. :)
HapusDari dulu pengen ke kawah putih, sayang jauhh bangeet -_-
BalasHapusyaah.. sayang sekali.. coba pinjem kantong doraemon, siapa tau bisa nyampe. :D
Hapus