Yap, tahun kemarin gue dan teman-teman merencanakan ke Jogja yang sudah di gadang-gadangkan dari jauh-jauh hari. Persiapan serta pengumpulan dananya pun sudah dimulai dari awal tahun. Sejak saat itu, kami selalu memutuskan untuk paling minimal harus keluar kota 1 kali dalam setahun.
Untuk tahun ini, perjalanan kami baru dimulai dari daerah Jawa Barat yakni Bandung yang persiapannya juga tidak kalah riweuh. Satu minggu sebelum keberangkatan ternyata masih ada kendala di schedule, friends...
source |
Sebenarnya, kami mengumpulkan dana untuk destinasi diluar Jawa yang pertama yakni BALI. Sayang... belum rejeki dan kami benar-benar pecinta dadakan.
Ide pergi ke daerah Jawa (lagi) ini muncul minggu kemarin saat salah satu teman kami mencetuskan untuk pergi ke Malang dengan menggunakan kereta. Seperti waktu ke Jogja, transportasi utama kami selama ke daerah Jawa pastinya hanya kereta. Murah meriah dan cukup nyaman untuk sekarang ini.
Mengingat bahwa ke Jogja yang memakan waktu 8 jam perjalanan saja sudah cukup buat gue pegal, linu, maka gue sedikit berargumen. Jakarta-Malang memakan waktu 15 jam bro! 12 jam lebih di kereta.. Mati bosan gue. *alibi..... *nenek sudah tua.. :))
Lalu gue teringat akan sebuah daerah dimana kantor cabang tempat kerja gue yang lama berada di sana. Yeah, dimana lagi kalau bukan di... SEMARANG!!
Destinasi wisata di kota ini memang semakin santer terdengar. Memang sih, masih belum setenar Jogjakarata, tapi setelah mendengar banyak hal baik, menarik serta menyenangkan dari Semarang, maka gue mencetuskan ide ini. Kebetulan waktu perjalanan Jakarta-Semarang hanya 6 jam, lebih cepat 2 jam dibandingkan Jogjakarata. Ide ini semakin di dukung saat kami mengecek ongkos perjalanan yang murah meriah bingits.. *alay mode on*
Akhirnya, kami menentukan tanggal keberangkatan dan pulangnya. Kebetulan, gue sudah libur sekolah. Horeeee.. Aneh sih, segalanya serba pas, klop! Hahaha..
Keesokan harinya, gue langsung searching penginapan, tempat destinasi bahkan sampai tempat makannya sekaligus. Teringat akan serba dadakan yang terjadi tahun kemarin. Experiences always teach something, right?
Dan,...
source |
Tunggu kami, ya! SEMARANG!
Whatever people said! Mau dibilang kampungan, alay atau karena daerahnya sudah pernah dikunjungi bahkan kampung halamannya, gue tidak perduli. Karena, menurut gue setiap perjalanan itu akan selalu berbeda. Bukan tempatnya, melainkan dengan siapa kita menghabiskan waktu dan menciptakan kenangan. Betul tidak?Okeh! Sekarang... siapa yang punya koneksi penginapan murah yaaa? Info dunkk.. *modus diakhir...*
baru menjajaki Jogja, kalau Semarang masih belum :D
BalasHapussama dong... *toss!
Hapusayo di rencanakan dari sekarang.. :D