Hai! Inilah proyek menulis marathon '31 Days Full of Articles' hari ke Sebelas! Kamu ingin join atau membaca tulisan sebelumnya atau sesudahnya, silahkan klik disini...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Profil Penulis:Hai! Kita dapat tamu lagi nih, tapi bukan tamu baru. Saudara kita ini merupakan motivator wanita di Indonesia loooh! Namanya... HANNA KRISTINA! Keren banget kan! Nah, buat yang belum kenal, silahkan dihubungi lewat blog dan Facebook ya. Jangan lama-lama ah, yuk kita langsung masuk ke artikelnya yang nggak kalah keren dengan artikelnya sebelumnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya
mau
belajar
untuk
menjadi
seorang
pembicara
yang
baik.
Saya
sudah
cukup
banyak
berbicara.
Namun
banyak
orang
di
sekeliling
saya
-teman,
sahabat,
rekan
kerja,
tetangga-
menyatakan
agar
saya
tidak
berbicara
dengan
cepat
layaknya
berbicara
secepat
kereta
api.
Saya
yang
mendengar
kata-kata
tersebut
langsung
tersenyum.
Namun
setidaknya
saya
sangat
bersyukur
dengan
kehadiran
mereka
yang
sempat
mengkritik
saya.
Ketika
mereka
mengetahui
ada
yang
salah
dengan
diri
saya,
mereka
tak
segan-segan
mengkritik
saya.
Ya
lagi-lagi
saya
sangat
berterima
kasih
kepada
mereka
semua.
Kadang
saya
tidak
mengetahui
diri
saya
yang
sesungguhnya,
hanya
dengan
berkaca
pada
diri
saya
sendiri.
Maka
untuk
bisa
melihat
secara
jelas
dan
utuh,
orang
lainlah
yang
bisa
membantu
melihat
diri
saya
yang
sesungguhnya.
Bersyukur,
Tuhan
telah
menciptakan
orang-orang
di
sekitar
kita.
Kehadiran
mereka
sangat
bermakna
bagi
diri
kita
sendiri.
Satu
hal
yang
mungkin
saat
ini
tidak
pernah
kita
sadari
bersama.
Singkat
kata,
kala
itu
saya
sungguh-sungguh
tidak
menyadari
bahwa
gaya
bicara
saya
cepat
secepat
kereta
api.
Bahkan
sebuah
kritik
yang
telah
seseorang
utarakan
kepada
saya
terulang
kembali
kepada
orang
lain.
Mendapati
hal
itu,
saya
mulai
memotivasi
diri
untuk
berubah
menjadi
seorang
pembicara
yang
baik.
Saya
sungguh-sungguh
mau
berubah
dengan
niat
yang
besar.
Hingga
saya
mau
sungguh-sungguh
dan
serius
belajar.
Iya
memang,
setelah
saya
berkaca
pada
diri
saya
sendiri,
saya
memang
berbicara
cepat
secepat
kereta
api.
Namun sekarang saya
sudah berubah dan tetap terus belajar... Melatih diri senantiasa
untuk berbicara tidak cepat namun tidak terlalu pelan. Saya sadar,
apabila saya berbicara dengan cepat, lawan bicara tidak dapat
menangkap pembicaraan saya dengan baik dan jelas. Repotnya lagi, saya
harus mengulang pembicaraan saya kembali.
Tentu
semua
demi
kebaikan
diri
saya
sendiri.
Saya
tidak
perlu
malu
dengan
kesalahan
yang
telah
saya
buat
tanpa
saya
sadari
pada
sebelumnya.
Bahkan
tidak
menyadari
pada
sebelumnya
bahwa
itu
adalah
kesalahan
saya.
Sudah
cukup
mendapat
kritik
dari
orang-orang
di
sekitar
saya.
Sekarang
waktunya
bagi
saya
untuk
terus
berlatih
menjadi
seorang
pembicara
yang
baik.
Mungkin
kelihatannya
aneh
karena
sebagian
besar
orang
dapat
berbicara
dengan
baik
namun
secara
normal,
sementara
saya
sendiri
berbicara
cepat
secepat
kereta
api.
Saya
mencoba
memutarbalikkan
posisi
di
mana
orang
lain
berbicara
cepat
secepat
kilat
kepada
saya.
Alhasil
saya
tidak
dapat
menangkap
pembicaraan
dengan
baik
dan
jelas,
hingga
bengong
sendiri.
Berbekal
itulah,
saya
mau
belajar
untuk
menjadi
seorang
pembicara
yang
baik.
Kalau
saya
sudah
berbicara
agak
cepat
dan
jelas,
maka
lawan
bicara
akan
mudah
menangkap
pembicaraan
saya.
Sungguh
saya
sangat
menikmati
masa
pembelajaran
berharga
ini.
Istimewa,
tidak
ternilai
harganya,
dan
tidak
ada
tandingannya
dengan
hal
apa
pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^