Hai! Inilah proyek menulis marathon '31 Days Full of Articles' hari ketujuh! Kamu ingin join atau membaca tulisan sebelumnya atau sesudahnya, silahkan klik disini...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Profil Penulis:
Halo! Hari ini kita mendapat kejutan dari seorang teman yang lagi ikutan menjejakkan kaki di dunia kepenulisan juga nih. Namanya... MEILY PUJIANTI!
Tepat seminggu tahun 2014 ini, Doi akan mempersembahkan tulisannya kali ini di blog gue. Silahkan pembaca hubungi miss.diligent ini di meilypujianti@gmail.com
Doi juga bisa dihubungi lewat facebook loh.. Yuk! Tidak perlu tunggu lama, kita meluncur ke tulisannya! Yeay!!
Banyak hal yang bisa membuat aku bahagia dan merasa hidup ini terasa lengkap. Aku tersenyum sendiri pun terkadang sudah ku anggap sebagai hal yang melengkapi hidupku. Karena tersenyum adalah salah satu ibadah dan tanda bersyukur yang paling mudah. Tentu saja bukan senyum yang sembarang, tapi senyum yang berasal dari hatiku, tulus dan ikhlas. Pasti kalian juga tahu kan kalau senyum juga merupakan olahraga otot dan syaraf wajah. Keren ya.
Halo! Hari ini kita mendapat kejutan dari seorang teman yang lagi ikutan menjejakkan kaki di dunia kepenulisan juga nih. Namanya... MEILY PUJIANTI!
Tepat seminggu tahun 2014 ini, Doi akan mempersembahkan tulisannya kali ini di blog gue. Silahkan pembaca hubungi miss.diligent ini di meilypujianti@gmail.com
Doi juga bisa dihubungi lewat facebook loh.. Yuk! Tidak perlu tunggu lama, kita meluncur ke tulisannya! Yeay!!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Banyak hal yang bisa membuat aku bahagia dan merasa hidup ini terasa lengkap. Aku tersenyum sendiri pun terkadang sudah ku anggap sebagai hal yang melengkapi hidupku. Karena tersenyum adalah salah satu ibadah dan tanda bersyukur yang paling mudah. Tentu saja bukan senyum yang sembarang, tapi senyum yang berasal dari hatiku, tulus dan ikhlas. Pasti kalian juga tahu kan kalau senyum juga merupakan olahraga otot dan syaraf wajah. Keren ya.
source |
Selain senyumku, aku merasa
sangat bahagia dan lengkap ketika aku melihat senyuman orangtuaku
(aku memanggil mereka papa dan mama). Hingga terkadang, entah saat
bagaimana, aku bisa terharu dan tersentuh, serta ingin menangis saat
melihat mereka tersenyum. Tahu tidak kenapa bisa begitu? Karena pada
saat itu aku tersadar, kapan akan berpisah dengan mereka, sudahkah
aku siap untuk kesendirian tanpa kehadiran fisik orangtuaku. Ataukah
aku yang akan terlebih dahulu meninggalkan mereka berdua di dunia
yang fana ini? Jika aku yang dipanggil lebih dulu, apakah mereka bisa
menerimanya dengan mudah, bagaimana mereka akan menjalani sisa hidup
mereka di usia senjanya? Aku tidak tega jika mereka harus terus
bekerja lelah dan berpikir keras untuk mencari nafkah untuk
menyambung hidup mereka. Semoga aku bisa membahagiakan dan mewujudkan
impian kedua orangtuaku sebelum kami berpisah untuk selamanya.
Aamiin.
Bahagia itu tidak selamanya
harus menggunakan uang, tapi jika memiliki uang yang cukup banyak dan
bisa memenuhi semua impian kita, alangkah lebih bahagiannya hidup
kita. Iya kan?
Aku rasa ini hampir mirip
dengan kalimat “Uang bukanlah segalanya, namun segalanya
membutuhkan uang”. Tentu saja kalian pasti sudah mengetahui
fakta-fakta mengenai hal tersebut. Mau makan, harus belanja ke pasar,
perlu ongkos dan uang belanjanya. Mau memasak, perlu bumbu dapur,
kompor, gas, peralatan makan, air mineral, dan lain-lain. Mau buang
air seni pun di tempat umum harus bayar. Biaya parkir, seperti yang
sudah kita semua ketahui, bukanlah hal yang murah lagi. Jam pertama
Rp. 2.000,-, jam berikutnya Rp. 1.000,- untuk motor, jangan bertanya
tentang biaya parkir mobil, tentu saja lebih mahal dari biaya parkir
motor.
Bahagia itu, bisa makan saat
aku merasa lapar, bisa minum di saat haus, bisa berbicara saat ingin
mengutarakan pendapat, bisa mendengarkan saat berkomunikasi, bisa
melihat di saat ingin memandang atau memperhatikan sesuatu, bisa
bekerja di saat harus bekerja, sehat jasmani dan rohani setiap saat,
berkumpul bersama keluarga di waktu luang, bisa mengobrol dan
berkumpul bersama teman-teman, bisa menonton televisi di saat aku
ingin menyaksikan acara kesukaanku, bisa mengendarai motor di saat
kemacetan dibandingkan harus naik mobil angkutan kota ataupun mobil
pribadi (motor lebih cepat dibandingkan mobil, karena bisa menyelip),
bisa membeli barang-barang yang aku butuhkan, dan banyak lagi hal
yang lainnya. Aku tidak bisa menyebutkan semuanya, itu bukti bahwa
Tuhan memang Maha Kuasa, karena sudah memberikan banyak nikmat dan
anugerah yang tidak terhingga serta tidak kita sadari.
Bahagia itu, kalau pekerja
di kantorku mau pencet tombol on/off di monitornya masing-masing.
Bahagia itu, kalau kita
sudah berniat, lalu kita berusaha, berdoa dan berhasil mendapatkan
apa yang kita inginkan.
Bahagia itu, kalau semua
orang sudah mau membuang sampah pada tempatnya.
Bahagia itu, kalau kita
hidup,p unya tujuan hidup dan kita berusaha sebaik mungkin untuk
mewujudkannya. Jadi, apakah kamu sudah punya tujuan hidup? Kalau
belum, segera buat ya, agar hidup kita semakin lengkap, ok…
Bahagia itu, intinya atau
yang penting aku dan keluargaku bisa berbahagia.
Karena aku hanya bisa
melengkapi kebahagiaanku jika keluargaku juga bahagia.
Tambah bahagia lagi kalau
banyak yang kasih comment
di artikelku ini.:).
(ngarep.com)
Benar apa kata kamu, aku bertanggung jawab atas kebahagiaanku sendiri :)
BalasHapuskebahagiaan kita itu ada di tangan sendiri, bukan orang lain...
kunjungi juga ya http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/01/we-love-you-nyunyucom.html :)) makasih
udah dikunjungi bro! :D
BalasHapusthanks ya udah mampirr. :D