Sudah baca MTA Chapter 1-3 tentang nasib para mahasiswa tingkat akhir yang harus ngadepin sesuatu yang manis bernama skripsweet. Atau lanjutannya di Chapter 4 yang berkisahkan akan sidang skripsi gue yang berjalan dramatis. Dan pastinya nggak boleh ketinggalan Chapter 5 tentang seru dan bangga-nya kami para mahasiswa yang baru lulus setelah berjuang selama 4 tahun? Kalau belum, boleh di buka link-nya ya...
27 Oktober 2015
Field Trip to Kidzania
Field Trip tahun ini diputuskan untuk pergi ke Kidzania. Sebenarnya, gue sudah pernah denger Kidzania itu apa, yaa... semacam wahana permainan gitu. Eh, ternyata ... Kidzania itu adalah wahana permainan yang membiarkan anak-anak menjadi apa yang mereka mau kelak. *pekerjaan maksudnya*
tuh.. foto model... |
25 Oktober 2015
My Dream Room...
Pernah nggak sih mempunyai keinginan untuk mendesain kamar sendiri? Misalnya, mengatur bentuk tempat tidur sendiri, mengatur warna kamar sendiri, mengatur letak lemari dan tetek bengek yang kita pengen ada di kamar sendiri?
22 Oktober 2015
MTA Chapter 5 ~ Inaguration Day
Setelah mengalami sidang yang cukup dramatis, akhirnya gue berhasil lulus dengan grade yang cukup memuaskan. Cukup terbayar segala kesulitan yang sudah gue rasain sebelumnya. Eits, jangan dipikir setelah sidang kelar, dapat hasil kelulusan, tugas gue sudah kelar. Justru revisian setelah sidang itu yang masih menantang.
17 Oktober 2015
Kisah Pohon Jambu
Dulu, gue punya pohon jambu, jenis jambu putih yang dagingnya agak tebal, tidak terlalu banyak kapas serta manis rasanya. Awalnya, itu pohon kecil seuprit setelah di cangkok dari inangnya. Ditanam di dalam pot besar dan di taruh di depan rumah.
Saat berbuah pertama kali, hebohnya setengah mati. Segala macam usaha dilakukan agar buahnya benar-benar manis dan enak. Saat berbuah kedua dan ketiga kali, buahnya agak busuk. Konon katanya, saat pertama kali berbuah, ada yang makan buah jambu gue pakai bumbu rujak yang pakai terasi. Jadinya busuk deh.
Semakin hari, pohon jambu di dalam pot semakin besar dan akhirnya di pindah untuk di tanam langsung di dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, pohon semakin besar dan rimbun. Rumah gue pun semakin adem dengan adanya pohon jambu tersebut. Ditambah lagi, gue suka manjat di pembatas rumah gue yang dekat dengan dahan pohon jambu. Nggak jarang juga, gue manjat itu pohon demi dapetin buah jambu yang besar dan biasanya numbuh di tempat paling tinggi.
Kini, pohon jambu putih kesayangan gue itu hanya tinggal sebagai kenangan belaka. Dua tahun belakangan, gue sudah tidak lagi menikmati nikmat manisnya buah jambu serta adem rimbunnya pohon jambu saat gue duduk di bawah rindang dedaunannya.
Begitu juga dengan seluruh kenangan gue akan tempat dimana pohon jambu itu tumbuh. Segala kenangan sejak masih nggak ngerti apa-apa hingga bisa menghasilkan pundi-pundi. Dari yang belum ngerti yang namanya cinta-cintaan sampai baper-baperan kayak sekarang.
Orang-orang bilang, sebuah tempat yang kita sayangi bisa jadi tempat perpisahan yang paling menyedihkan dan seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi sebuah kenangan yang suatu hari hanya bisa gue ceritakan sambil tertawa dan menitikan air mata beserta sebuah kata yang selalu mengundang rindu. Yakni.... KANGEN.
Saat berbuah pertama kali, hebohnya setengah mati. Segala macam usaha dilakukan agar buahnya benar-benar manis dan enak. Saat berbuah kedua dan ketiga kali, buahnya agak busuk. Konon katanya, saat pertama kali berbuah, ada yang makan buah jambu gue pakai bumbu rujak yang pakai terasi. Jadinya busuk deh.
Semakin hari, pohon jambu di dalam pot semakin besar dan akhirnya di pindah untuk di tanam langsung di dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, pohon semakin besar dan rimbun. Rumah gue pun semakin adem dengan adanya pohon jambu tersebut. Ditambah lagi, gue suka manjat di pembatas rumah gue yang dekat dengan dahan pohon jambu. Nggak jarang juga, gue manjat itu pohon demi dapetin buah jambu yang besar dan biasanya numbuh di tempat paling tinggi.
Kini, pohon jambu putih kesayangan gue itu hanya tinggal sebagai kenangan belaka. Dua tahun belakangan, gue sudah tidak lagi menikmati nikmat manisnya buah jambu serta adem rimbunnya pohon jambu saat gue duduk di bawah rindang dedaunannya.
Begitu juga dengan seluruh kenangan gue akan tempat dimana pohon jambu itu tumbuh. Segala kenangan sejak masih nggak ngerti apa-apa hingga bisa menghasilkan pundi-pundi. Dari yang belum ngerti yang namanya cinta-cintaan sampai baper-baperan kayak sekarang.
Orang-orang bilang, sebuah tempat yang kita sayangi bisa jadi tempat perpisahan yang paling menyedihkan dan seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi sebuah kenangan yang suatu hari hanya bisa gue ceritakan sambil tertawa dan menitikan air mata beserta sebuah kata yang selalu mengundang rindu. Yakni.... KANGEN.
5 Oktober 2015
CrewID: LearningForum1 ~ Personal Branding
Beberapa bulan lalu, gue ikutan program ITO (Indonesian Talent Outlook) yang di prakarsai oleh Nutrifood dan di hadiri oleh beberapa orang penting dari berbagai perusahaan kenamaan termasuk Nutrifood itu tersendiri.
Seusai ITO, ternyata mereka mengadakan pemilihan CrewID yang dilemparkan kembali kepada para peserta program ITO yang lalu. Dengan mengandalkan nama kampus gue yang masih belum terkenal, akhirnya gue terpilih sebagai perwakilan kampusyang kampusnya sendiri nggak tahu kalau gue mewaliki mereka sebagai salah satu anggota CrewID Batch 1.
Seusai ITO, ternyata mereka mengadakan pemilihan CrewID yang dilemparkan kembali kepada para peserta program ITO yang lalu. Dengan mengandalkan nama kampus gue yang masih belum terkenal, akhirnya gue terpilih sebagai perwakilan kampus
Langganan:
Postingan (Atom)