DISCLAIMER:
Hai! Inilah proyek menulis marathon '31 Days Full of Articles' hari Ke Sembilan Belas! Kamu ingin join atau membaca tulisan sebelumnya atau sesudahnya, silahkan klik
disini...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hai! <3
Ketemu lagi dengan saya! Pasti senang dong...
Hah?! Nggak?! Senang dongg... *maksa*
Yah, yah, yah... *kedipin mata*
Judul postingan kali ini bukanlah yang sebenarnya. Jika kalian perhatikan list judul artikel di awal tulisan marathon ini, kalian pasti tahu kalau gue menggantinya. Ya! Memang diganti. Judul awalnya membuat gue merinding disko.... Ditawarin ke teman-teman, nggak ada yang milih judul ini dan akhirnya... TING! *nyala lampu dikepala*
Gue memutuskan untuk
mempromosikan buku ke 3 gue dipostingan kali ini. Buku ketiga gue ini masih berada di zona yang sama. Lagi-lagi buku kolaborasi. Antologi. Dan.. Ini rejeki. Dari sekian banyak penulis yang mengirimkan tulisannya, cuma 100 tulisan yang dimuat.
Buku kali ini cukup berbeda dari dua buku sebelumnya. Buku ini menceritakan persahabatan lintas iman yang dialami secara personal dan nyata oleh para penulis. Buku ini persembahan #BDGLautanDamai bekerja sama dengan #Jakatarub dan
#UntukHarmoni.
"Tidak bisa dipungkiri, persepsi kebanyakan orang terhadap orang chinese memang begitu. Padahal, dengan melihat pengalaman saya diatas, seharusnya kita pun tahu, perbedaan suku itu tak seharusnya menjadi penghalang untuk kita saling peduli, saling membantu, saling bertegur sapa satu sama lain."
Chinese Melindungiku dari Copet - Erna Ervyana.
"Kami ke rumah Adit, dan anjingnya terpaksa diikat agar tidak menghalangi kami yang muslim berjalan. Bahkan jika sebagian kami tidak dapat mengucapkan selamat natal, kunjungan ini menjadi kunjungan pertemanan."
Bhineka Tunggal Ika ala Kami - Amalia Nanda Ihsana
"Dari yang diceritakan Moran, saya mulai mencerna stereotype di masyarakat kita mengenai Yahudi, Israel dan lain-lain. Dari awal saya yakin apapun agamanya, kita wajib bersikap baik dengan sesama. Moran, dengan segala identitasnya, telah membantu membuka mata hati saya untuk terus berupaya mengesampingkan stereotype-stereotype yang tidak beralasan."
Saya dan Seorang Yahudi - Maria Ulfa Fauzi
Itulah 3 dari 100 kisah persahabatan yang dirangkum buku ini. Di buku ini, ada 97 kisah lain yang sama-sama menggugah, menolak prasangka, dan menebar cinta terhadap sesama.
Dalam DIALOG 100, bersama, kita akan menjelajahi taman-taman dimana semua bunga bisa bermekaran. Kita belajar bahwa perbedaan bukanlah permasalahan. Dan semangat itu diterjemahkan secara apik lewat ide yang sederhana: persahabatan manusia.
Saatnya pecinta damai yang bersuara. Saatnya dialog menjadi cara bergaul kita. Buku ini adalah 100 langkah ke depan, menuju hidup bergandengan tangan."
Dapatkan buku ini ditoko buku terdekat ya! Thank you! :D