Tampilkan postingan dengan label CALL's Charity. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CALL's Charity. Tampilkan semua postingan

4 Juli 2016

Call Charity #Special Marathon

"Kenapa namanya spesial marathon? Karena kegiatan ini merupakan perpanjangan tangan dari kegiatan pembagian sembako di Vihara Tj. Burung tgl 17 Juni yang lalu."

Jadi gini... Siang itu, gue dan teman-teman Call berinisiatif untuk melanjutkan kegiatan sosial kami, yang memang judulnya perpanjangan tangan dari sisa Bakti Sosial Di Vihara tempo hari.

Sebenarnya, ide ini memang sudah ada sebelum ada ide bakti sosial di vihara. Jadi, meluluskan ide dan melaksanakan mandat. #elaahh..

Kami kumpul disalah satu rumah, lalu dari sana kami menuju toko roti tempat kami pesan sebelumnya. Diikuti cuaca yang setengah mendung juga leher gue yang seret banget karena udaranya yang panas walau mendung.

Seusai air mineral diraih, kami menuju tempat salah satu teman kami lagi yang belum keangkut. Cuaca mendung kemudian berubah menjadi gerimis rintik-rintik. Tidak lama, gerimis berubah menjadi hujan deras. Sebuah tantangan yang cukup buat gue dan tim agak sedikit was was, pasalnya waktu sudah mepet ke waktunya orang-orang berbuka.

Sampai kami memutuskan untuk meneduh di suatu tempat, hujan semakin deras. Ah, nggak. Bukan deras lagi, ada sedikit badai angin yang walau gue bilang sedikit, cukup buat gue dan tim teriak-teriak panik karena takut akan terpaan angin dan hujan yang mengerikan. Beberapa kendaraan di belakang kami pun terpaksa memilih untuk berjalan perlahan dan memasang lampu hazard agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Beberapa meter dari pintu masuk tempat kami berteduh, sebuah pohon dan tiang tampak roboh diterpa angin. Selang 1 jam kami berteduh, waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima. Mepet banget dengan acara bagi-bagi tajil kami.

Target utamanya adalah para pemulung, orang-orang yang terlihat kurang mampu dan membutuhkan yang bisa kami temui di pinggir jalan. Jujur, kami agak menghindari para pengamen di lampu merah karena takut diserbu seperti yang pernah gue alami beberapa hari sebelumnya. Sayangnya, pilihan target kami ini agak sulit. Karena efek hujan, serta jalanan yang macet dimana-mana, beberapa target yang biasa kami temui tiba-tiba menghilang seakan ditelan bumi. Mereka tidak ada ditempat yang biasa kami lihat biasanya.

Akhirnya dengan semangat yang tersisa, kami baru bisa menghabiskan sisa roti hingga langit hanya menyisakan cahaya bintang dan pendar lampu jalan. Walaupun masih banyak satu dua hal yang perlu dibenahi, kami masih bersemangat untuk misi kami berikutnya..

Kira-kira mau kemana misi berikutnya ya?
Just wait! And see you next project!

17 Juni 2016

Call Charity #2 - Berbagi Rasa Syukur

Haiii... Masih di project berbagi rasa syukur yang diusung oleh kami berempat, bernamakan... CALL!

Project kali ini kami ingin memeriahkan hari raya Waisak serta berbagi sembako untuk sedikit membantu warga sekitar. Target kami kali ini adalah Vihara dan agak diujung Tangerang, yakni Vihara Tj. Burung, Tangerang.

Agak kepinggir dari kota Tangerang, mengarah sedikit ke laut. Tempatnya juga beneran agak diujung, tapi hal itu tidak menyurutkan niat kami.

Setelah pengumpulan bahan sumbangan yang sedikit alot, dikarenakan masing-masing dari kami kebetulan sedang sibuk-sibuknya akhir tahun ajaran. Untungnya dapat berjalan dengan lancar.

Hari pelaksanaan jatuh pada hari Jumat, 17 Juni 2016. Tepat 2 bulan setelah baksos pertama. Jujur, kami memang tidak sengaja memilih tanggal ini karena memang hanya tanggal ini yang pas buat kami semua.

Berhubung jatuhnya hari kerja, otomatis kami juga di uber-uber dengan waktu. Proses penjemputan yang cukup krusial, serta tim logistik yang juga datang belakangan sambil diuber-uber sama telepon gue, akhirnya kami tiba tepat waktu.

Hujan yang mengguyur dadakan, juga tidak menghalangi niat kami. Untungnya hujan reda seusai kebaktian selesai dan tinggal penutup serta pembagian sembako.

Diawali dengan sepatah dua patah kata dari Gunardi, ditutup dengan doa penutup, dan dimulailah pembagian sembako. Warga yang menerima pun cukup teratur. Juga, para pengurus Vihara yang mampu mengorganisir pembagian sembako dengan lancar.

Diakhir pembagian sembako, sebuah plakat ucapan terima kasih kami berikan atas waktu dan kerjasama para pengurus Bio.

Terima kasih kepada Tuhan YME. Terima kasih kepada seluruh petugas yang bertugas. Terima kasih kepada para donatur. Terima kasih juga atas segala dukungan secara langsung dan tidak langsung.

Semoga kegiatan ini bukanlah akhir. Melainkan sebuah langkah baru bagi kami untuk tetap berbagi sebagai rasa syukur kami atas berkat selama ini. Dukung kami terus, agar tidak melupakan rasa syukur dan tetap rendah hati. Terima kasih semua.

Salam CALL!!

28 Mei 2016

Realisasi Anggaran CALL Charity goes to Panti Asuhan Mekar Lestari BSD


Hai guys... Setelah mendaki gunung dan lewati lembah, eh, setelah hampir sebulan pending. Akhirnya kelar juga ini laporan.

Gue, sebagai pemilik BLOG ini dan mewakili SEGENAP TIM CALL's CHARITY, mengucapkan terima kasih banyak atas segala kerja sama, bantuan, serta support dari semua donatur, teman terkasih bahkan sesama tim dan relawan sekalian. 

Tidak ada balasan yang lebih baik dibandingkan BERKAT yang melimpah kepada kalian semua sehingga acara pertama kami ini dapat berlangsung dengan meriah. 

Kami sadar, ini bukan akhir dari perjuangan kami sebagai anak muda untuk peduli kepada sesama. Kami sadar, ini adalah titik awal kami untuk semakin berbagi kepada mereka yang tidak lebih beruntung dari kami.
Kami sadar, kami masih harus berjuang untuk misi kami ini.

"Bangkitkan Semangat Mudamu untuk Peduli kepada Sesama!!"

27 April 2016

#2 Call Charity : To be Thankful

Acara Baksos yang gue dan kawan-kawan Call's usung, akhirnya terlaksana juga di tanggal 17 April kemarin itu. Dari pagi, cuaca juga sudah cukup mendukung untuk terlaksananya acara ini. Matahari serta awan-awan seakan ber-arak mengiringi perjalanan gue dan kawan. Kali ini kami dibagi menjadi 2 tim, dengan 2 kendaraan yang berbeda. Maklum, barang bawaan kebanyakan dan hampir full di masing-masing mobil belum termasuk penumpang.

Gue, kebagian untuk persiapin makan siang untuk para pengasuh yang ada di panti asuhan... Meskipun harus merelakan jam tidur malam serta bermandikan keringat, setidaknya gue bersyukur karena berhasil mewujudkan misi ini.

Tepat pukul 05.30, Christin dan Dewe tiba di depan rumah gue. Mereka nangkring manis dari dalam mobil sementara gue masih beberes seusai cucian pagi. Setelah mengangkut semua barang bawaan serta pamitan sama orang rumah, jam 06.00 kami berangkat menuju TKP. Oh ya, kami ke titik kumpul dulu deh. Belum ke Panti Asuhannya karena ada satu rombongan lagi yang berniat ikut bareng kami semua.

Titik kumpul kami di Mcd Alam Sutera. Tepat 1 jam setelah keberangkatan dan tim sebelah juga belum sampai ternyata. Beberapa belas menit menunggu, tim kedua tiba dan para tim berlatih nyanyi sebelum eksekusi di TKP. Selang tiga puluh menit, tim ke tiga tiba. Tanpa tunggu lama, kami langsung berangkat ke TKP benerannya kali ini.

Tiba di TKP, kami disambut oleh beberapa pengurus panti yang berseragam suster biarawati. Selagi menunggu anak-anak panti kumpul, semua barang bawaan di turunkan dan persiapan acara pun selesai.

Anak-anak berkumpul. Acara siap dimulai! Diawali dengan pujian pembuka, doa pembuka dan puji-pujian bersama anak-anak panti. Berikutnya, acara diisi dengan penampilan dari anak-anak panti. Mereka berbakat loh gais!

Dari yang dancing sambil pake hula hoop (gue aja ngga bisa), ada juga yang ala-ala Maikel Jackson, ada juga yang grup ala-ala India. Gue dengan dua teman gue seakan terbawa dan ikutan berjoged.

Anak-anak di Panti Asuhan Mekar Lestari BSD ini, berasal dari muda mudi yang hamil di luar nikah. Menurut penuturan Suster Kepala disana, beberapa diantara mereka ada yang pernah mau di gugurkan, namun diminta agar tetap dilahirkan dan dititip disana. Ada juga yang sekedar titip, tapi tidak kembali lagi. Miris memang. Tapi itulah kenyataan.

Back to event. Usai performance, anak-anak diajak bermain permainan mencari dan menghias telur sesuai dengan kelas mereka. Diakhir permainan, tentu ada pemenangnya ya. Tapi, ada satu hal yang menggelitik gue.

Mereka sudah bisa menerka siapa saja yang mungkin akan menang, tapi mereka bersaing dengan sehat. Menghargai kemenangan kawan mereka sendiri. Lagi, saat hadiah pemenang diberikan, dengan sukarela dan cepat mereka bisa berbagi dengan sesama diantara mereka. Tidak iri-irian dan benar-benar berbagi. Walau ya, rebutan memang tetap ciri khas anak-anak.

Usai bagi hadiah pemenang. Tiba waktu kami untuk tampil. Bernyanyi mempersembahkan hari itu dan bersyukur atas acara tersebut. Terakhir, sebuah goodie bag menjadi persembahan terakhir bagi anak-anak.

Terima kasih Tuhan. Terima kasih teman. Terima kasih para donatur. Terima kasih kalian semua yang membantu secara langsung dan tidak langsung.

Semoga kegiatan kami ini tetap bisa menjadi perpanjangan tangan atas berkat Tuhan yang mampu kami bagikan ke tiap sesama manusia.

Salam Call!

24 April 2016