30 Desember 2014

Move On Projects

"Frans, gue suka sama lo..."

Matanya tertegun menatap gadis bermata sipit tersebut. Ia berusaha mencerna tiap kata yang diucapkan Fely, melawan rasa kantuk yang menyerangnya sejak beberapa menit yang lalu. Udara malam yang dingin hampir berhasil menusuk ke dalam tulang jemarinya.

"Ah, sudahlah. Cepat pulang sana, sudah malam," lanjut Fely lagi kemudian.

Frans ingin mencerna baik-baik perkataan Fely yang sebelumnya. Sayang, kepala dan matanya tidak berjalan seirama. Ia pun hanya bisa tersenyum samar kemudian menghidupkan mesin motor miliknya.

"Gue pulang dulu, ya..."

Kesempatan yang tidak pernah datang untuk kedua kalinya. Sebuah pernyataan yang juga tak kunjung dijawab.

***

4 tahun kemudian...

Aliran sungai Cisadane tampak kemerahan diterpa matahari senja. Hembusan angin sore menerbangkan tiap helai rambut Fely. Ia menatap lurus hamparan air sungai seraya berdiri di tepiannya.

"Fel!"

Suara khas yang dikenal, terdengar jelas. Ia mengalihkan pandangan dan melihat lelaki berjaket hitam berlarian menghampirinya.

"Hei, Frans!"

Fely melambaikan tangan pada Frans. Senyum terutas manis dibibir.

"Maaf, gue terlambat."

"Nggak apa-apa. Baru pulang kerja?"

"Iya. Biasa, bos lagi banyak permintaan."

Seperti biasa. Alasannya untuk terlambat dan mengingkari janji. Sudah terbiasa. Sudah seperti hal yang lumrah bagi Fely untuk mendengar alasan Frans selama 4 tahun.

"Waduh, maaf ya. Gue nggak ada niat memaksa lo untuk datang hari ini. Hanya saja..."

"Hanya saja?"

Feli beranjak dari tepian sungai menuju bangku taman yang berada di pinggiran sungai dan duduk di atasnya.

"Ada hal penting yang harus gue sampaikan sebelum gue pergi dari kota ini."

"Lho? Memangnya lo mau kemana?"

"Memulai kehidupan baru."

"Cieee, mau marriage maksud lo?"

Bukk!

Fely melemparkan sebuah benda pada Frans yang langsung ditangkapnya.

"Apa ini?"

"Gue akan pergi meninggalkan seluruh kenangan dan hidup gue yang ada di kota ini. Termasuk lo."

Fely menatap Frans yang tiba-tiba terdiam. Gadis berambut lurus sebahu itu pun menghela nafas. Pertanda kesiapan hatinya mengucapkan salam yang tidak pernah terbayangkan untuk diucapkan sebelumnya.

"Waktu gue kecil, gue pernah bilang ke sahabat gue. Gue tidak akan pernah mau menyatakan perasaan gue duluan ke lelaki manapun. Sayangnya, gue pernah melakukan hal itu dulu."

"Wih!" seru Frans penasaran. "Ke siapa?"

"Ke seseorang yang gue jadikan tokoh utama dalam cerpen gue yang dibukukan itu."

"Hah? Serius?! Siapa?"

Fely hanya terdiam. Matanya melirik pada buku yang dipegang Frans seakan isyarat untuk membuka isi buku. Beberapa menit selanjutnya merupakan waktu-waktu yang paling menegangkan bagi Feli. Menantikan reaksi yang akan terjadi selanjutnya.

"Jadi, siapa tokoh utama dalam cerita lo ini?"

"Yang lo baca, siapa?"

"Disini tertulis nama Frans. Tapi, Frans ini bukan gue, kan? Lo nggak serius, kan?" Mata Frans kemudian menatap Feli nanar. Lelaki itu berusaha mengorek informasi lebih dalam pada gadis yang hanya tersenyum dihadapannya.

"Itu lo, Frans. Laki-laki dalam cerita itu adalah lo."

"Hah?! Kapan lo menyatakan..." Lelaki itu tercekat seperti mengingat sesuatu. "Ah, malam itu! Malam dimana gue..."

"Iya."

"Dan... Gue belum menjawab dan membalas perasaan lo? Benar?"

"Iya."

"Feli. Maaf, gue..."

"Tidak perlu minta maaf karena tidak ada yang perlu dimaafkan. Semuanya terjadi begitu saja, hanya gue yang terlalu mendramatisir."

"Feli..." ucap Frans lirih, merasa tidak enak.

"Maka dari itu, gue hari ini mau pamitan ke lo. Minggu depan gue akan pindah ke daerah dan menetap disana. Gue hanya mau mengungkapkan semuanya pada lo sebelum gue benar-benar meninggalkan segalanya disini, dikota yang penuh dengan kenangan."

***

"Pagi, pak! Ada kiriman paket buat bapak!"

"Terima kasih."

Frans membawa kotak paket yang diberikan padanya kemudian membukanya begitu tiba di ruang kerja. Ia tampak bingung saat melihat sebuah handuk kecil, buku novel dan secarik kertas di dalamnya.

'Dear Frans,

Begitu lo baca surat ini, gue sudah tiba di kota tujuan dengan selamat. Tentunya selamat dari rasa tidak ikhlas-nya gue saat meninggalkan seluruh kenangan gue, termasuk lo.

Karena gue benar-benar ingin meninggalkan seluruh kenangan, maka gue kembalikan beberapa ups, hanya 2 barang yang pernah lo kasih, ke gue.

1. Handuk kecil
Gue inget bagaimana lo mengajak gue pertama kali ke resepsi salah satu sahabat lo dan souvenir dari pesta resepsi itu lo titipkan pada gue. Yang pada akhirnya tidak pernah gue kembalikan. Gue bahkan dengan percaya diri menganggap itulah hadiah pertama dari lo.

2. Buku Novel
Pemikiran gue akan handuk kecil sebagai hadiah pertama dari lo, langsung hilang saat lo memberikan hadiah ini khusus buat gue, kado ulang tahun gue. Terima kasih, karena judulnya yang selalu berhasil mengingatkan gue akan lo.

Melupakan kenangan tentu tidaklah mudah, namun daripada melupakannya, gue lebih memilih mengingatnya. Lalu, saat gue melihat barang-barang itu, gue langsung mengingat lo dan kembali mengenang lo. Maka, gue memutuskan untuk mengembalikannya pada lo agar tidak teringat dan mengenang.

Gue pun berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk memiliki perasaan pada lo tanpa mengharapkan balasan.

Orang bilang, kalau cinta sejati hanya sekali seumur hidup. Tapi bukanlah cinta sejati kalau harus memiliki. Jadi, gue mengambil keputusan terbesar dengan tetap memiliki lo sebagai cinta sejati, bukan untuk status.

Semoga lo bahagia selalu,

Salam bahagia,
Fely'


Seketika, Frans langsung menaruh kembali kotak pemberian Fely kemudian berlari menuju stasiun kereta, mengejar Fely yang sudah pergi. Sementara itu, Fely sudah duduk manis dalam gerbong yang membawanya menuju ke tempat tujuannya. Ia tersenyum seraya menatap bentangan sawah-sawah sepanjang perjalanannya.

Frans menghubungi ponsel Fely namun sudah tidak aktf. Ia melenggang meninggalkan stasiun. Tanpa disadari, keputusasaan Frans membawa laki-laki itu ke tepian sungai Cisadane, tempat terakhir ia bertemu Fely.

"Fely!" teriak Frans. "Gue suka sama lo..."

Frans pun akhirnya tersadar, pengakuannya tidak lagi berguna. Fely sudah pergi dan memutuskan untuk meninggalkan segalanya. Termasuk perasaannya pada Frans.


(Awalnya, postingan ini dibuat dengan harapan agar apa yang dirasakan Frans menjadi kenyataan pada Feli meski gadis itu benar-benar pergi nantinya. Sayangnya, waktu yang awalnya dibuat dua tahun sebelum penerbitan postingan ini ternyata terlampau lama. Feli menginginkan 'move on' secepatnya sebelum akhir tahun 2014 berakhir. Semuanya dengan harapan bahwa tahun 2015 nanti mendapatkan yang lebih baik serta lebih bisa membuka hati kepada yang lain.

Postingan ini dibuat dalam satu proyek bernama 'Move On Project' yang diposting diakhir tahun 2014. Akhir segala penantian dan akhir dari segala pengharapan. Bye 2014, Welcome 2015.)

28 Desember 2014

Menilik Waktu

Hai, dalam hitungan hari atau bahkan hitungan jam, kita sebentar lagi akan meninggalkan tahun 2014 dan menyongsong tahun baru dalam kalender Masehi.
source: pinterest
Di tahun 2015 nanti, tentunya pencapaian serta keinginan untuk satu tahun ke depan pastinya sudah mulai direncanakan dari sekarang atau jauh sebelumnya. Nah, kali ini gue mau menilik sebentar target dan keinginan gue tahun ini. Kita evaluasi sama-sama demi pembelajaran bersama.

Saat bulan September kemarin, gue sempat me-review sedikit dari pencapaian gue tahun ini. Lalu, secara resmi lagi sekarang gue akan kembali me-review kembali pencapaian yang ada, target yang pernah di targetkan dan pencapaian yang di luar dari target.

Pertama, gue akan sajikan review terakhir gue beberapa waktu lalu ditambah dengan review akhir tahun ini.

24 Desember 2014

Damai Natal Untukmu...

Dibalik seluruh kesulitan yang terjadi...

Dibalik seluruh sedih yang terurai...

Dibalik seluruh tetes air mata yang terjatuh...

Dibalik seluruh rasa suka yang tercipta...

Dibalik seluruh misteri hidup yang terjadi hari ini dan sepanjang hidup...

Segalanya terdapat seorang JuruSelamat...

Yang lahir dan kini hidup di dalam hati masing-masing kita yang percaya...

Dialah...

TUHAN SEMESTA ALAM...

JURU SELAMAT...

RAJA SEGALA RAJA...

Namanya...

YESUS!!

22 Desember 2014

Serah Terima

Masih ingat dengan cerita gathering yang ini dan yang ini? Keduanya masih di tempat yang sama dan acara yang berbeda. Tahun ini, kembali di adakan gathering tahunan yang sebagai penanda berpindahnya kepengurusan Senat Mahasiswa kepada mahasiswa yang lebih muda.

Acara gathering ketiga yang berhasil gue liput ini bertempatkan di gedung D kampus Buddhi Tangerang. Berhubung ada kesalahpahaman satu dan yang lain, maka gathering kali ini di adakan di ruang D 317. Tempat yang benar-benar apa adanya tetapi menghasilnya ada apanya. :D

Tema gathering kali ini adalah METAMORPHOSIS, dari kepompong hingga menjadi kupu-kupu. Dari junior menjadi senior.

Diketuai oleh Okyko, acara ini berlangsung cukup apik. Acara gathering diisi dengan penampilan dari para peserta PKK bulan Agustus kemarin dan mereka kompak, sepanjang penglihatan gue.

Sebelum mereka pada tampil, di buka dengan 'opening speech' oleh MR. Iwan selaku ketua STBA yang menjabat saat ini, disusul oleh Okyko sebagai ketua acara Gathering kali ini. Setelahnya, para penampilan dari masing-masing kelompok cukup menghibur.

Apa yang berbeda? Kali ini ada beberapa mahasiswa yang melakukan Stand Up Comedy dan ada lomba Speeling Bee. Cukup menarik bukan? Setelah seluruh performance dari para 'anak baru' tampil, giliran para pengurus serta panitia yang maju dan bernyanyi lagu kesayangan gue.. SO7, sahabat sejati.

Di akhir acara, ditutup dengan pengumuman Ketua Senat Terpilih serta serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru. Surat serah terima di tanda tangan, Almamater di sematkan, kunci ruang senat pun sudah di serahkan, saatnya berjabat tangan dan.... LEGA!

Entah mengapa, rasanya lega begitu menyerahkan dokumen serta seluruh jabatan itu kepada anak baru. Mungkin, karena kesibukan serta tuntutan dari dosen pembimbing yang gila-gilaan di semester akhir ini, atau karena tingkat jenuh akan perkuliahan membuat gue dan beberapa senat lama menjadi bahagia setelah melepasnya.

Sebagai penutup, tidak lupa acara foto-foto bersama seluruh peserta gathering, panitia dan dosen yang hadir pada hari itu. Pesan terakhir,

Selamat bekerja para pengurus baru, buat Senat Mahasiswa STBA menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Ganbatte!! :D

19 Desember 2014

Moments to Remember ~ School Version

Dua pekan sebelum tahun 2014 berakhir. Itu artinya sudah satu semester berlalu sejak terakhir kali memutuskan untuk beralih profesi. Sudah ada sejuta cerita yang tercipta dalam satu semester ke belakang. Gue pernah bercerita akan beberapa event yang ada di sekolah. Dari yang cuma sekedar perayaan ulang tahun anak di kelas, acara pentas seni di mol daerah Tangerang, sampai yang berbau jalan-jalan seperti yang gue ceritain disini dan sini. 
New Friends
Namun, dibalik cerita yang sudah gue share diatas banyak moment berharga yang terjadi jarang-jarang atau sekali-dua kali namun berkesan dan menyenangkan. Kali ini, gue akan sharing cerita-cerita seru dan mendebarkan. Dari yang cuma sekedar bercanda, tawa hingga ada yang nangis hingga ngamuk nggak mau sekolah. Dari seluruh rangkaian setengah semester ke belakang, gue akan sharing pengalaman berharga bersama anak-anak tercinta.

14 Desember 2014

Celebrate of Life

Bulan Desember!! Akhir tahun!!

Secara pribadi, bulan terakhir dalam kalender Masehi ini selalu penuh dengan perayaan. Bukan karena tehaer yang keluar atau pesta tahun baru yang akan menjelang. Tapi, bulan Desember memiliki makna yang lebih dari sekedar perayaan. Merayakan hidup, mensyukuri hidup, mensyukuri berkat yang sudah di peroleh selama setahun terakhir dan bersiap menjalani tahun-tahun berikutnya dengan semangat baru. *Eaaa

Di bulan ini juga, seorang malaikat yang biasa gue panggil dengan sebutan Mama pun merayakan hari lahirnya. Sebelumnya, ada juga saudara nyokap yang ultah di tanggal yang nggak jauh dari mamah dan sesudahnya akan ada juga saudara sepupu yang akan merayakan hidupnya yang bertambah lagi setahun. Setelah seluruh perayaan hidup, akan disusul perayaan-perayaan keagamaan yang meriah dari tahun ke tahun.

That's why... I always wait for December to celebrate the life!!

12 Desember 2014

Hello, Jungle Land!

Senang rasanya menjadi guru TK. Berbagai kebahagiaan datang silih berganti, berbeda dengan masa-masa kelam dulu. Memang sih, belum seberapa pengalamannya, masih seumur jagung serta... masih perlu banyak belajar. Sayangnya, gue sudah terlanjur jatuh cinta dengan pekerjaan ini jauuuh sebelum gue menjadi guru itu sendiri.


I enjoy my job.

Kali ini, gue akan bercerita tentang pengalaman pertama gue pergi ke Jungle Land bersama-sama dengan anak-anak. Biar aja kalau orang bilang gue norak karena belom pernah ke Jungle Land. Horeeee!!

Dari jauh-jauh hari, baik anak-anak maupun guru-guru, sudah antusias menanti acara ini. Yeaah, namanya juga anak-anak, pasti akan senang kalau di ajak jalan-jalan toh... Sehari sebelum keberangkatan pun, gue mewanti-wanti anak-anak supaya nggak tidur malam-malam gara-gara kebelet pengen jalan-jalan.

10 Desember 2014

Happy Birthday, Joe

Sebenarnya ada banyak event ulang tahun anak-anak murid gue di sekolah. Sayangnya, hanya satu yang berhasil gue liput, itu pun sebelum acara ultahnya dimulai. Setalah sebelumnya acara 17an yang sudah gue liput, sekarang giliran acara ultah anak-anak yang gue liput.

Memang sih, belum semua anak ultah cuma gue sudah gatal ingin posting acara ini. Kebetulan, dapatnya ultah salah satu anak gue bernama Joe. Asli! Ganteng banget ini anak! Dari kecil saja sudah kelihatan ganteng, pinter serta dewasanya anak ini. Walau kadang, sifat kekanakannya muncul dengan sendirinya. But, it was natural, right?

7 Desember 2014

Small Trip

Disekolah tempat gue mengajar, ada kegiatan yang namanya Small Trip. Seperti arti kata 'small' itu sendiri, perjalanan ini memang hanya sekedar jalan-jalan namun ada nilai edukasinya juga. Small trip pertama gue di sekolah memiliki nilai edukasi 'Memperkenalkan Bermacam-macam Agama'.

Nah, maka dari itu... Small trip pertama gue ini memiliki destinasi tempat-tempat ibadah yang ada di sekitar kita. Tinggalnya di Tangerang, jadi tempat ibadah yang ada di Tangerang. Setelah ada pembagian jadwal dan segala macamnya, akhirnya pada 29 Oktober 2014 kemarin, kelas gue berangkat menuju beberapa tempat ibadah untuk diperkenalkan kepada anak-anak. Mana aja tuh?

Yuk, capcus...

5 Desember 2014

Hello my Farm

Ceritanya, disekolah gue akan di adakan yang namanya pensi namun berbau sosial. Jadinya nama acaranya MB2 Charity. Lalu, semua guru eskul, khususnya tari dan nyanyi langsung membuat beberapa gerakan dan lagu-lagu untuk penampilan anak-anak eskul mereka.

Lah gue? Gue mengajar eskul prakarya atau visual art, sayangnya para peserta visual art itu bisa dihitung jari dan akan sangat kasihan sekali kalau cuma nyanyi dan mereka masih cere'-cere'. Dengan pemaksaan sedikit, akhirnya gue memilih lagu OLD MCDONALD HAD A FARM sebagai lagu mereka.

Demi keselamatan gue dan anak-anak, gue memberi judul lipsing and movement. Hahahaha. Mereka hanya lipsing dan bergoyang, jadi nggak harus nyanyi beneran. Menjelang-jelan hari H, kesibukan terjadi dimana-mana.

1 Desember 2014

You're Coming!!!

Bukaaan... Ini bukan postingan galau...

Gue sedang menunggu-nunggu bulan ini diantar bulan apapun sepanjang tahun. Butuh hampir 11 bulan agar dapat menempuh bulan terakhir ini. Yes!! ANDA BENAR!!!

BULAN DESEMBER....

Biasanya, Desember itu identik dengan pesta-pesta. Identik dengan perayaan, akhir tahun, jalan-jalan dan lain sebagainya. Kali ini gue mau ikutin beberapa tradisi identik tersebut yakni... JALAN-JALAN!!

Akan ada juga perayaan SPESIAL untuk orang tercinta dibulan Desember ini. Tapi, identik dengan pesta, jalan atau perayaan, bukan berarti tidak ada instropeksi. Nahh.. Selama setahun ini pencapaian apa aja yang sudah tercapai ya? Gue sempat singgung di bulan September kemarin, cuma... hasil akhirnya di bulan ini. Semoga ada beberapa prestasi dan beberapa pencapaian yang tercapai bahkan kalau bisa melebihi. AMIN. Kita lihat nanti di postingan berikutnya.

Nah, kita balik dulu ke bulan Desember. Di bulan November lalu, gue sempat sentil-sentil sedikit mengenai tema bulan ini. Yeah.. seperti yang sudah gue ucapin barusan, instropeksi. Menganalisa apa yang salah dan apa yang masih belum dicapai.

Dan, gue langsung sadar kalau gue masih utang banyak cerita di blog ini! Faktanya, bulan Oktober yang gue gadang-gadang sebagai bulan BERCERITA ternyata hanya ada 2 postingan yang agak menyedihkan. *poor October*

Nah, akibatnya, akan ada beberapa postingan yang tertinggal dan akan dibabat di bulan ini. Kalau acara di bulan ini sih, akan ada waktu postingannya bulan depan atau di temakan khusus.

Ngomong-ngomong tema, sudah tahu kan tema bulan ini apa? Seperti lagu dari Grup Band kesayangan gue, SO7, yakni.. YANG TERLEWATKAN!!!


Yeah.. Inilah dia, kisah-kisah yang sempat terlupakan akan dimuntahkan di bulan ini. Biar gue nggak kebanyakan utang, sudah ada beberapa cerita yang gue draft dan tinggal tayang sesuai waktunya. Jadi nggak akan bolong-bolong deeeeh.

Nah, mari kita sambut bulan ini dengan ceritaa!!

YEAH! YOU'RE COMING DESEMBER!!