Tampilkan postingan dengan label MG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MG. Tampilkan semua postingan

4 Mei 2016

Seminar Parenting BIA: "Stop Bullying Pada Anak..."

"Weh, pedok lu!" teriak anak laki-laki bertubuh gempal sembari menyeringai.

"Eh, jangan dekat-dekat sama dia. Hati-hati!" bisik anak lainnya saat seorang siswi lewat di depan mereka.

Anak perempuan itu tampak biasa saja, anak SD normal seperti biasa. Hanya satu yang tidak biasa. Cara anak itu berjalan, sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya. Karena peristiwa itu...

Sebelumnya anak itu paling bersemangat saat pelajaran olahraga. Ia punya fisik yang kuat, bisa melakukan beberapa gerakan yang anak perempuan lain belum tentu bisa lakukan. Karena peristiwa itu, ia harus mendispensasikan dirinya sendiri dari hal yang disukainya.

"Ini tongkat buat apa? Kayak buat mendayung perahu," ujar seorang guru, mungkin bergurau namun semua berawal dari sana.

***

Hai! Potongan kisah diatas bukanlah fiksi. Melainkan sebuah kisah nyata dari seseorang yang kini terbebas dari rasa minder, malu dan kurang percaya diri. Bahkan mampu bertahan dari terpaan bullying sejak dini.

Melihat pengalaman diatas, gue merasa perlu untuk mengangkat topik ini pada acara seminar yang memaksa gue jadi ketua acaranya.

Dibawah naungan organisasi Bina Iman Anak Paroki HSPMTB, Seminar Parenting dengan tema "Stop Bullying pada Anak" berhasil dilaksanakan.

Tepat pada hari buruh, 1 Mei 2016, tim BIA mengadakan seminar parenting dengan mengundang para orangtua yang memiliki anak dan ingin mendapatkan edukasi tentang bullying. Dari pengertian, tanda-tanda korban dan pelaku, serta cara mengatasi bullying pada anak.

Memang, awalnya hanya sekedar becandaan namun lama kelamaan menjadi kebiasaan dan sekarang malah menjadi budaya. Apakah budaya kita membully sudah merebak?

Ms. Marlia, selaku pembicara menjelaskan hal-hal sederhana dan contoh bullying yang ada di sekitar kita. Juga, Rm. Dismas menambahkan dengan memberikan solusi rohani bagi anak-anak yang secara tidak langsung menjadi korban dan pelaku bullying.

Acara ditutup dengan pemberian plakat dan pembagian sertifikat bagi peserta.

***

15 tahun kemudian,

Anak tadi berdiri di depan orang-orang yang tengah mendengarkan sambutannya siang itu. Dihari itu. Ia berhasil membuktikan pada dirinya bahwa dirinya berharga dan tidak ada yang spesial seperti dirinya. Dia adalah dia.

Masih berupaya dan berdoa untuk terus berdiri diatas kaki sendiri. Berulang kali lagi menghalau semua yang membully kekurangannya.

17 Agustus 2015

Merdeka dalam Kristus

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan,  anak-anak sekolah minggu HSPMTB juga ikutan merayakan hari raya kemerdekaan dengan mengikuti berbagai lomba yang sudah di persiapkan kakak-kakak sekolah minggu. Kali ini temanya "Merdeka dalam Kristus".

2 Oktober 2014

Light The Hope...

Saat tulisan ini gue ketik, ada beberapa keraguan yang mengganggu pikiran gue. Topik yang akan diangkat dari satu event. ternyata ada beberapa. Lalu, dari semua 'beberapa' itu, ada banyak topik yang enggan untuk gue tuliskan kali ini.

Tentunya kalian masih ingat postingan gue akan Raker BIA beberapa tahun lalu? Disini dan sini. Rasanya agak basi kalau gue kembali menceritakan dari awal perjalanan, tujuannya apa lalu apa saja yang dilakuin. Terlalu... biasa dan... bosan, menurut gue.

Untuk merangkum seluruh perjalanan dua hari semalam ke Anyer kemarin, gue hanya akan membagikan beberapa hal baik yang gue dapat dan mudah-mudahan juga berdampak baik bagi yang lainnya.

5 Februari 2014

Pesta Musim Semi ala Umat Paroki HSPMTB (2nd Year)

Sarung tangan, checked!
Masker, checked!
Helm, checked!
Kunci Motor, checked!
Cek BBM dari koko, unchecked! *lho..

Jarum panjang pada jam tangan milik gue sudah menunjukkan pukul 17.23 dan gue masih ada di parkiran kantor, memanaskan mesin motor. Niatnya mau ikut misa di gereja, lalu karena mulai misa-nya jam 5, jadi niatnya terpaksa dibatalkan.

Tak lama, gue tarik gas motor kemudian melaju dengan kecepatan rata-rata menuju gereja. Memangnya ada apa sih di gereja sampai bela-belain datang walaupun sudah telat? Nah, sebelum gue menjawab, masih ingatkah akan Pesta Musim Semi ala gereja gue di tahun kemarin? Kalau belum, baca dulu deh postingannya!

Gue tiba di TKP dan misa sudah setengah jalan. Sambil menunggu teman, gue pun berjalan memojokkan diri ujung kanan gereja, tepatnya dekat tangga aula St. Agustinus. Setengah jam menunggu, akhirnya muncul makhluk berbaju merah, berjaket biru, bernama Lidya.

Kami berdua langsung beranjak menuju aula St. Maria untuk mendengarkan briefing awal dan mendapat tugas "stand by" di tempat. Okeh! Gue rasa ini konsekuensi tidak ikut briefing hari minggu sebelumnya serta datang telat. *poor us*

Begitu misa selesai, para pasukan pembagi angpao dan jeruk yang berbaju merah tampak memenuhi hampir seluruh ruang gereja untuk bagi-bagi angpao dan jeruk. Gue? Duduk manis di stand awal dan mengobrol dengan sohib gue yang satu itu. *huahaha* *evil laugh*

Selesai bagi berkat, angpao dan jeruk, seluruh umat disuguhi lagu-lagu khas Imlek, pertunjukkan barongsai, serta... makan malam bersama! Ya! Bukan cuma makan malam keluarga biasa, tapi makan malam satu gereja! Kesempatan unik ini hanya bisa dijumpai saat acara-acara besar di gereja saja, jika acara-acara biasa, belum tentu ada.
makan malam

17 Desember 2013

At least, this is for you, LORD...

Menyenangkan saat menyadari suatu ketika seluruh anak-anak BIA dapat berkumpul bersama. Tidak hanya mereka, seluruh pembina pun menyatu bersama hanya untuk satu tujuan yang sama. Menyenangkan Tuhan.

Menyenangkan. Sebuah mimpi yang sempat tidak terlaksana ditahun-tahun sebelumnya. Akhirnya terwujud kemarin, tepatnya Minggu 15 Desember 2013. Menjadi suatu hari bersejarah bagi seluruh BIA di paroki HSPMTB, khususnya bagi saya sendiri. Sebagai 'otak' dari acara ini, saya juga mau tidak mau 'mengepalai' seluruh panitia itu sendiri.

Acara ini awalnya dijadwalkan pada bulan November 2013, karena ketersediaan tempat dan waktu, akhirnya acara ini diundur hingga bulan Desember 2013. Kecewa? Awalnya iya, tapi saat menyadari arti keterlambatan acara ini, sekarang saya hanya bisa tersenyum lega karenanya.

Bulan Desember, identik dengan natal, kelahiran Yesus, akhir tahun, cuaca dingin dan segala macam hal umum menyangkut bulan paling terakhir dan paling ditunggu ini. Dibulan ini juga biasanya, saya menyibukan diri dengan berbagai aktivitas dalam rangka menyambut natal. Kami menyebutnya pelayanan.

Tahun ini? Bukan persiapan natal yang dilakukan. Tidak lagi melatih anak-anak menari. Tidak juga menyiapkan hadiah-hadiah untuk adik-adik saat natal.

Sebuah acara yang besar, dipercayakan pada saya, setelah ditunda beberapa tahun. Sebuah acara bertemakan Festival, Bazzar dan Lomba Mewarnai. Acara yang 'complicated'. Acara yang melibatkan banyak tim. Acara juga yang banyak menelan tenaga, pikiran dan emosi.

21 Mei 2013

Yang MUDA yang BERKARYA...







Kita MUDA!! Kita BISA!!




Itulah dua kalimat yang terus diucapkan oleh sang koordinator Bina Iman Anak Paroki HSPMTB, Lidya Natalia Susanti. Sebulan lebih menyiapkan sebuah acara 'Pelatihan Pembina BIA' se-paroki. Akhirnya pada tanggal 12 dan 19 Mei 2013, acara pelatihan itu pun terealisasi juga.



sesi spiritual
Awalnya acara dibatasi hanya 50 orang dan bertempat di aula st. Agustinus, Gereja HSPMTB. Namun,  berkat promosi serta antusias yang begitu besar dari pada anggota wilayah dan lingkungan, -/+ 100 peserta terdaftar dan mengikuti acara tersebut. Sehingga acara pun otomatis dipindah ke tempat yang lebih luas yakni Sekolah Strada St. Maria.

sesi motivasi
Acara dibagi dalam dua hari, dalam dua minggu. Minggu pertama, 12 Mei 2013, acara diisi dengan games, kata-kata sambutan, serta pemberian materi seperti motivasi, psikolog anak, bahan pengajaran dan lain sebagainya. Sementara itu, di minggu ke dua, 19 Mei 2013, para peserta diminta untuk mempresentasikan cara mengajar dan silabus yang akan disampaikan untuk anak-anak nantinya.

26 September 2012

Tiada yang Se-Berkesan kali ini

RAKER 2012

Beberapa waktu yang lalu, kami kembali mengadakan acara Rapat Kerja tahunan para pembina BIA. Kegiatan rutin ini setiap tahun kami lakukan dan aku akan kembali memposting sedikit kegiatan ini disini. Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan postingan saya yang lalu, sedikit tidak menyurutkan kami yang rupanya jumlah pesertanya hanya bertambah 3 orang. Dalam hati mengeluh, hmmmm... Tak apalah paling tidak ada kemajuan dari pada sebelumnya. :) Think Positive...

Kami semua berkumpul di gereja pukul 06.00--jadwalnya, tapi ternyata tetap saja ada yang telat... Yah, akhirnya kami berangkat dari Tangerang pukul 07.00 masih kurang sedikit. Wookee, akhirnya acara yang di tunggu-tunggu terlaksana juga. Kami berdoa di dalam bus begitu bus melaju menuju Bandung. Yap! Tujuan Raker kami kali ini ialah BANDUNG! KOTA KEMBANG itu loh.. :P

Selesai berdoa, kami di bagikan sarapan pagi berupa nasi uduk. Kenek bus pun mulai menyetel beberapa film untuk membuyarkan kebosanan. Beberapa ada yang tertidur , beberapa ada yang menonton, beberapa lagi ada yang sibuk sendiri. Perjalanan menghabiskan waktu 5 jam perjalanan menuju villa kami yang terletak di Bandung Utara yakni LEMBANG!


Begitu keluar dari tol Cipularang, kami langsung disambut dengan kemacetan kota Bandung. Perlahan seakan merayap bus melaju menuju tempat tujuan kami.


Perjalanan menuju vila memakan waktu kurang lebih 1 jam. Sekitar pukul 12 siang, kami akhirnya tiba di vila yang telah kami booking sebelumnya. Tampak depan memperlihatkan vila 2 tingkat namun setelah masuk ke dalamnya, masih ada lantai dasar lagi untuk dapur dan halaman belakang. Kami langsung membagi kamar. Untuk perempuan dikhususkan lantai paling atas sisanya di tengah. Selesai menaruh barang bawaan kami masing-masing, kami langsung sibuk dengan kegiatan kami untuk persiapan acara.


Sebagian ada yang mempersiapkan makan siang sedangkan sisanya mempersiapkan untuk acara. Teman-teman yang perempuan turun ke basement dan mempersiapkan makan siang. Menunya Tahu, Tempe dan sayur sop. Sederhana namun cukup mengenyangkan.

Teman-teman yang laki-laki mempersiapkan untuk acara, mereka memompa balon, mengisi balon dengan air dan berbagai macam perlengkapan lainnya. I think it will be amazing.. hahaha...

Setelah itu, kami semua santap siang begitu makanan siap dan segala persiapan sudah selesai. Selesai makan siang, kami semua menuju lantai paling atas untuk persiapan rapat session 1. Kami membahas dan mengevaluasi apa saja yang sudah kami laksanakan dalam rangka waktu satu tahun ke belakang.


Walaupun masalah masih tetap sama dengan raker-raker tahun sebelumnya, tapi kami semua optimis akan solusi-solusi serta masukan-masukan yang dikemukakan pada rapat kali ini. Semoga semua solusi dan masukannya bisa cepat dilaksanakan demi kemajuan Minggu Gembira (BIA). Sambil rapat, berbagai makanan ringan di sajikan di tengah meja untuk yang iseng ingin makan sesuatu (padahal baru selesai makan siang ya... -_-").

Beberapa kesimpulan yang dapat saya tangkap dari rapat session 1 ini ialah bahwa kita masih harus banyak pembenahan dari internal kami sendiri dulu sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk adik-adik kami di BIA. Dengan beberapa solusi dan masukan, berharap makin banyak adik-adik yang aktif mengikuti BIA. ^^

Acara selanjutnya seharusnya games namun karena cuaca yang tidak mendukung. Langit perlahan berubah kelabu dan kabut pun turun menutupi pandangan disekitar sehingga acara games di tunda. Sembari menunggu hujan berhenti, kami berinisiatif untuk membacakan nominasi atas kami-kami semua yang sebelumnya sudah diambil suaranya saat di bus.

21 November 2011

Missing Part (Miss you MG... T_T)

-->
Bagian yang hilang..
Hari yang ku jalani..
Senin sampai sabtu yang padat dengan bekerja

Disusul hari minggu untuk menghibur sahabat-sahabat kecil..
dan kembali lagi ke senin menjemput sejuta aktivitas..
Semua masih sama seperti biasanya..

Aku bangun di pagi hari..
Bekerja sampai sore..
Menuntut ilmu hingga malam..
Pulang ke rumah tanpa bertemu matahari..
Semua masih sama seperti biasanya..


Aku masih bangun di hari minggu pagi..
Berangkat ke gereja, bertemu dengan Tuhan ku..
Menghibur sahabat-sahabat kecilku dengan puji-pujian..

Semua tetap masih sama seperti biasanya..

25 Oktober 2011

sedikit tidak menyurutkan niat kami.. ^^

Sabtu - Minggu, 22-23 Oktober 2011 yang lalu,

Kami para pembina BIA Paroki HSPMTB Tangerang, mengadakan Rapat Kerja atau Raker. Kegiatan ini di ketuai oleh Lidya Natalia Susanti sebagai ketua pelaksana.
Ini dia, ketua pelaksana kita. Acara raker ini merupakan acara tahunan dari BIA Paroki HSPMTB dengan mengangkat tema "Melayani anak-anak dengan Sukacita".

Acara raker ini kami perjuangakan dari jauh-jauh hari dengan berbagai macam kesulitan dan kendala yang melanda. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap melaksanakan acara ini. Meski harus dengan personil yang minim, tapi acara raker ini tidak berakhir sia-sia.


Acara dimulai pada hari Sabtu tgl 22 Oktober 2011, kami berkumpul di Gereja. Tepat pukul 08.30, mobil elf yang membawa kami ke tujuan pun berangkat. Sebelumnya, kami mampir dulu ke salah satu rumah peserta raker ini untuk mengambil bahan-bahan konsumsi.

Setelah semua barang-barang dan personil lengkap, berangkatlah kami menuju tujuan kami. Tujuan raker kami tahun ini adalah Wismaco, Puncak, Bogor. Tak terbayang bagaimana suasana disana.

Butuh 2 jam lebih untuk dapat sampai ketempat tujuan kami. Rasa lelah dan pegal sudah mulai menghampiri kami. Tapi begitu kami sampai di tempat tujuan, rasa lelah kami langsung terbayarkan!

Villa yang kami sewa begitu nyaman dan sejuk. Berbagai macam pohon tumbuh lebat di sekitarnya. Fasilitas disana pun begitu lengkap, sehingga acara kami bisa berjalan dengan cukup lancar.

Begitu tiba di penginapan, kami langsung membagi kamar dan siap-siap untuk makan siang, karena begitu kami tiba disana, waktu sudah menunjukkan hampir tiba makan siang.

Tim Konsumsi pun bergerak..
 Inilah team chef kami.. Terdiri dari Ci Yessy, Ci Merry, Ci Dian.. Makanan yang kami nikmati hmmmm... nyummy semua chuy.. Pokoknya selama raker kenyang deh.. :P