31 Maret 2014

Bye March.. I will miss you for a year...

Yaaaah, kok sedih gitu sih judulnya... *ambil tisu.

Ya! Tepat sekali kawan! Kita sudah tiba di penghujung bulan Maret dan kebetulan hari ini adalah hari libur nasional. Alias tanggal merah! Intinya, liburan laaahh.... Tapi, saat postingan ini terbit, rupanya gue sedang berada di puncak gunung untuk mengadu ilmu dengan mereka-mereka yang disebut pemimpin muda. *upss..

Okeh, back to topik.

Dipostingan kali ini, seperti biasa gue akan mengulas hal-hal yang telah terjadi dan beberapa diposting ke dalam blog ini. Saya mengusung Feel Blessing di bulan ini karena gue merasa kalau bulan ini harus disyukuri dengan sepenuh hati. Apalagi karena si penulis blog inih berulang tahun. Keceh gak tuuuh.. *tertawa puas.

Ada beberapa postingan yang di dapat hikmatnya dari hal-hal kecil yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Dan bulan ini, bisa gue angkat ke dalam tulisan. Biasanya, hanya nyantol di otak lalu ilang lagi keesokan harinya.

Lalu ada juga beberapa liputan hasil jalan-jalan ke tempat-tempat wisata. Lelah? Pasti! Tapi bersyukur aja karena masih bisa menikmati waktu dan masa muda dengan penuh semangat.

Nah, re-view bulan Maretnya hampir selesai nih. *berlinangan air mata.

25 Maret 2014

duA tiGa

Halo!
Rasanya tidak menyangka bisa mencapai hari ini lalu mencapai umur yang dibilang kepala dua. Tepat tiga tahun sudah berlalu sejak memiliki julukan 'kepala dua'.

Postingan kali ini tidak akan membahas apa-apa, apalagi soal ulang tahun. Karena postingan ini disiapkan hanya untuk mengucapkan terima kasih atas seluruh pelaku hidup yang pernah mampir, singgah bahkan berlalu dalam hidup gue. Bahkan, yang masih tinggal dalam hidup gue pun masih ada.

Big Thanks for...

GOD!
picture from google.com
I can't get this moment without His blessing!


MY MOM!

You are the strongest one, mom!

MY YOUNGER SISTER AND BROTHER!


I don't want to be separated from them!


MY BIG FAMILY!

21 Maret 2014

Fatahillah Fiesta, on KOTU

"Yah, too.. Gue lupa! Besok gue udah ada janji duluan sama temen gue!"

Grrr... Emoticon dengan kepala bertanduk pun segera gue luncurkan lewat pesan singkat BBM.

"Jiaaahhh.. Kan lo sudah buat janji duluan sama gue! Bodo! Pokoknya gue ngambek!"

Cetarr!

Rencana yang sudah gue siapkan sejak sebulan yang lalu akhirnya harus batal hanya dengan sebuah kata mematikan. LUPA! Memang, kalau orang lupa pasti tidak ingat. Kalau tidak ingat....
Awalnya, gue berencana pergi bersama Listi ke Jakarta Selatan untuk ikutan #nulisbukuclub dan mampir ke Kota Tua untuk menyaksikan festival kuliner. Sayang, semua BATAL, TAL, TAL.. *suara menggema.

Okeh, acara #nulisbukuclub-nya memang tidak jadi di kunjungi tapi masih ada Festival Kuliner nih. Akhirnya gue tetap memaksakan untuk pergi ke Fattahilah Festival walau harus ketinggalan kereta, nunggu kereta dan waktu yang mepet pet pet. *bunyi klakson bajaj.

Begitu tiba di KOTU, semangat gue langsung full 100%. Sebenarnya, hari itu gue sedang dilanda penyakit 'ngantuk' KW super, jadi saat gue bilang semangat gue full 100%, mata gue baru benar-benar melek!

Tujuan utama ke tempat ini adalah jalan-jalan. Apalagi ada festival kulinernya, sudah pasti ujungnya... Jajan! Waah.. Buang duit dong. Eits, sebelum tiba ditempat itu, gue sudah menyiapkan jumlah uang yang menjadi batasan gue saat berbelanja.

Jreeeng.. 40 ribu sajah.

Cukup murah, kan? Coba kita lihat bisa dapat apa saja dari 40 ribu tersebut?

Go on..

Matahari sore sudah hampir tiba di peraduannya tapi semangat gue ternyata masih diatas awan, alias masih membara! Tenda-tenda putih serta beberapa areal Museum Fattahilah sudah berdiri kokoh dari hari kamis sebelumnya. Sayangnya, begitu gue tiba ternyata festivalnya belum mulai. Belum ada yang jualan sama sekali......

DOEEENG...

20 Maret 2014

Tidak Telalu Manis

"Mbak, tahu-nya seporsi berapa?" ujar gue saat melihat pedagang baru di kantin Buddhi.
ini gambar cuma minjeeem dari sini

"Lima ribu, ci."

"Oh, boleh deh satu."

Mbak penjaga kios Tahu Kriuk langsung memasukkan 14 potong tahu ke dalam kotak 'tupperware' kemudian bertanya, "Mau rasa apa, ci?"

"Hmm.. Adanya?"

Si Mbak tidak menjawab. Ia hanya menyodorkan sekeranjang botol berisikan beberapa penyedap rasa, dari berbagai rasa.

"Kalau yang pedas ada?" tanya gue lagi.

"Ada. Balado sama Extra Hot," jawab Mbak penjual.

"Kalau di campur boleh?" *nanya mulu, nggak mau rugi.

"Boleh."

Dengan cekatan, Mbak penjual segera menuangkan bumbu Balado dan Extra Hot. Setelahnya, tahu pesanan gue dimasukkan ke dalam kotak sterofoam dan diberi tusuk sate. Sambil berjalan menuju ruang kelas, gue masukan tusukan tahu pertama ke dalam mulut dan rasanya... pas!

Perpaduan bumbu Balado yang agak manis dicampur rasa pedas dari bumbu Extra Hot seakan menyatu dan menciptakan rasa yang tidak terlalu manis, juga tidak terlalu pedas. Pas!

14 Maret 2014

Berdamai dengan DIRI SENDIRI

Pada mata kuliah Leadership hari Kamis yang lalu, ada topik yang menarik dan di jelaskan oleh Dosen.  Beliau menyebutkan, bahwa salah satu karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang Leader adalah SELF-CONFIDENCE.

"Apakah PERCAYA DIRI itu bisa tumbuh sendiri?"

Menurut gue, percaya diri tumbuh dari diri sendiri. Lalu, Beliau berkata kalau mau dapat 'SELF-CONFIDENCE' yang oke, kita harus memegang prinsip 'BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI'.

"Ya iyalah... Bagaimana mau berdamai dengan orang lain kalau damai dengan diri sendiri aja susah?!"
he said.

Lalu bagaimana cara Berdamai dengan Diri Sendiri itu? Beliau memberikan 2 topik yang menarik dan berhubungan dengan SELF-CONFIDENCE ini. Kebetulan juga, topik-topik tersebut berhubungan dengan Feel Blessing yang diusung Blog ini di bulan Maret ini.

Yang PERTAMA adalah....

Stop asking WHY, start ask for STREGTH


source
Kenapa? Kenapa? Mengapa? Mengapa?

"Kenapa gue nggak masuk ke Univ yang terkenal?"
"Kenapa gue nggak se-cantik artis A, B, C?"
"Kenapa gue nggak se-tajir menteri D, E, F?"
"Kenapa gue harus kerja?"
"Kenapa? Kenapa? Kenapa?!"

Semua berawal dengan pertanyaan kita yang tidak pernah puas dengan apa yang kita miliki. Sama seperti saat pacaran.

"Kenapa gue bisa suka sama dia?"
"Kenapa gue bisa jadian sama dia?"
"Kenapa gue bisa punya pacar kayak dia?"
Dan seribu 'kenapa' lainnya yang muncul seiring berjalannya waktu.

STOP guys!
source
Dalam penjelasan Beliau, seseorang berpikir bahwa yang mereka butuhkan adalah Jawaban atas pertanyaan 'Kenapa' tadi. Padalah, seharusnya yang diminta bukan jawaban tapi jalan dan kekuatan. Seperti kata pepatah lama, "Dimana ada kemauan, disitu ada jalan."

13 Maret 2014

Liebster Blog Awards

Awalnya, gue menemukan postingan 'Liebster Blog Awards' dari sini. Lalu setelah di telusuri, ternyata banyak versi dari Liebster Blog Awards ini. Namun, ada 1 hal yang bisa disimpulkan dari kegiatan ini.
Menjawab, Memberikan 11 fakta unik secara acak (tentang diri sendiri), kemudian menominasi blog-blog lain disertai pertanyaan yang harus mereka jawab di blog mereka nanti.

Kegiatan ini sifatnya berantai, jadi setiap orang harus menjawab dan bertanya lalu memberikan. Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link ini.

Tema untuk Liebster Blog Awards yang gue buat adalah The Strongest. Gue akan memberikan pertanyaan-pertanyaan setelah ini niih...

11 Random Facts about Luiza:

1. Pendiam. Orang-orang yang baru kenal sama gue, apalagi orang baru, inilah kata pertama yang mereka sebutkan tentang gue.
2. Galak. Orang yang baru pertama kali kenal pasti tidak tahu kenyataan yang paling 'Random' dari gue ini. Tapi setelahnya... mereka terbiasa kok.. :')
3. Sebenarnya penyabar. Karena gue terbiasa menunggu, jadi gue anggap kalau itu termasuk penyabar.
4. Bad temper. It's fact...
5. Pemalu. Awalnya, kesananya... nggak tahu malu! *ups...
6. Penyayang. Dari kucing sampai adik-adi sekolah minggu. Bener deh ini! Serius...
7. Penggila drama Korea. Ini fakta terbaru, kok. Baru berjalan 2 tahun belakangan ini, sebelumnya... entahlah.
8. Pecinta buku. Gue sampai harus cemberut berhari-hari gara-gara buku gue ke rendam banjir. :(
9. Setia. Setiap tikungan ada, bukaaan.. gue memang orang yang setia kok. Suerrrr...
10. Sebenarnya, gue ingin memimpin sebuah proyek kegiatan apapun itu. Tapi, setelah mengalami di proyek pertama kemarin, untuk beberapa waktu ke depan, gue sedang kapok tingkat DEWA untuk memimpin kembali. Nanti... mungkin!
11. Punya 3 cerpen yang sudah di terbitkan. 1 di penerbit major, sisanya masih indie. It's better than nothing, right!


Nah, karena Liebster Blog Awards ini gue buat secara sepihak, jadi gue tidak memasukkan jawaban atas pertanyaan dari blog lain. Tapi tenang, gue akan menjawab pertanyaan dari blog lain setelah gue me-nominasi blog-blog dibawah nanti. Jadi, untuk sesi 'JAWAB', di skip!

Ini dia yang ditunggu-tunggu!

5 Nominasi Blog versi gue:

1. Dwitasari
2. Roy Adiputra
3. Listiati
4. Grace E. Tauladan
5. Meily Pujianti
Ada tambahan niih!
6. Nikmal

Okeh, para nominator... Sekarang waktu kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini... Here we go!


1. Suka nge-blog? Kenapa?
2. Dalam seminggu, bisa berapa kali menulis di blog dan posting?
3. Punya blog favorit? Ceritain dong...
4. Apakah kamu pecinta buku?
5. Buku apa dan kenapa?
6. Buku apa yang paling disukai sampai-sampai hafal jalan ceritanya?
7. Selain bukunya, siapa penulis yang paling disukai?
8. Film apa yang disukai dan menginspirasi?
9. Siapa aktris dan aktor dalam dan luar negeri yang disukai?
10. Kenapa?
11. Terakhir, sepotong paragraf untuk pemberi nominasi ini. :')


Pertanyaan-pertanyaan di atas silahkan dijawab di blog kalian. Silahkan juga untuk membuat Liebster Blog Awards versi kalian sendiri. Gue akan menjawab pertanyaan yang kalian buat di postingan gue berikutnya, tentunya kalau kalian menginginkannya... :D

Jangan lupa untuk me-link pada blog yang me-nominasi kalian dan men-twitt atau mention ke @LuizaCha apabila sudah di jawab dan diposting Awards-nya ya... Tentunya blog gue ini!

That's all! 
Akhirnya, kesampaian juga buat Award ini. Semoga kita semua semakin terpacu dalam menulis, berkarya dan membuat tulisan yang layak dibaca.

Salam tulisan!
:D


12 Maret 2014

Let your heart loving it...

Terkadang,

Secara tidak sadar, kita selalu berharap untuk meminta balasan. Walau dalam bibir berbicara 'Ikhlas', kenyataannya tidak pernah mau sejalan dengan pikiran. Perasaan tidak pernah mau di kompromi dengan pikiran.

Saat bekerja di kantor misalnya,

Awalnya mungkin kita akan mengatakan, "Jalanin aja dulu..."
Kenyataannya akan berubah saat akhir bulan dan melihat saldo rekening tidak sesuai dengan harapan.
Lalu, kata-kata di awal tadi akan berubah menjadi, "Cape-cape, cuma segini..."

Saat berorganisasi misalnya lagi,

Awalnya mungkin kita akan berkata, "Gue mau aktif aja, melayani dengan ikhlas..."
Seiring berjalannya waktu, kemampuan yang ikut meningkat serta eksistensi yang mengikuti, secara tidak sadar kita menginginkan lebih dari sekedar melayani.
Lalu, kata-kata diawal tadi akan berubah menjadi, "Kok cuma dia yang dipilih, bla bla bla..."

Sampai-sampai ke saat perasaan berpengaruh begitu kuat,

5 Maret 2014

Malioboro, I'm walk in..

Halo!

Hari terakhir di Jogja nih. Entah mengapa, waktu terasa begitu cepat saat diri sedang memanjakan diri dengan jalan-jalan ataupun refreshing, entahlah. *ms.entah*

Pagi sekali, sekitar pukul 6 pagi kami sudah harus siap-siap lagi berangkat menuju Stasiun Tugu Jogjakarta. Bukaan, bukan jadwalnya gue pulang hari itu. Ceritanya, kami mengantar Kak Rosa yang harus pulang duluan karena ada ujian sorenya.

Jadi, kami menyetop taksi kemudian mengantar Kak Rosa hingga ke Stasiun, lalu ... Foya-foya bak orang yang tidak sayang uang. Ya, belanja di Malioboro!

Sasaran pertama kami adalah sarapan. Makanan yang wajib dicoba selama di Jogja adalah.. Nasi gudeg! Sayur nangka nan manis dan I try to love it!
Selesai.
Perburuan berikutnya adalah.. oleh-oleh!

4 Maret 2014

(Jog)JAKARTA

Beda Jakarta, beda (Jog)JAKARTA!

'JOG'.

Tiga huruf depan dari kata Jogjakarta ternyata memang berarti banyak, sekaligus pembeda yang cukup kontras atas dua kota ini.
source

Jakarta, merupakan IBUKOTA Negara saat ini, sedangkan Jogjakarta, mantan IBUKOTA Negara dimasa lampau.

Jakarta, kota Megapolitan dengan arus urbanisasi terbesar di Indonesia. (opini pribadi!)
Jogjakarta, kota Metropolitan yang masih berbalutkan kebudayaan yang cukup kental.

Jakarta, dimana orang-orang bisa menyeberang jalan dengan SEMBARANGAN, meski ada zebra cross, jembatan penyebrangan ataupun lampu lalu lintas khusus penyebrang.
Jogjakarta, tempat dimana gue disoraki oleh penduduk saat menyeberang secara sembarangan, menandakan gue benar-benar pendatang, khususnya dari Jakarta.
source

3 Maret 2014

Loneliness


Masih soal perasaan. Pesan iklan dari salah satu provider telepon selular seperti menampar hati Velly keras-keras.

“Om, om. Truk aja gandengan, masa Om nggak?”

Mungkin, kalau dia yang berada di iklan tersebut, bukan hanya bibir saja yang memble, tapi isi hati ikutan memble.

Sama pula saat lagu lawas dari Backstreet Boys yang mengalun melalui earphone ponsel miliknya.

Show me the meaning of being lonely...♪ So many words for the broken heart...♪

Jleb!

Air mata kembali menggenang dipipi. Seminggu lewat setelah Velly memutuskan untuk mengakhiri hubungannya bersama dengan Vanno. Delapan tahun pacaran membuat Velly tidak sanggup melupakan laki-laki yang pernah mengisi masa sedih dan bahagianya.

“Aku juga. Aku ingin sendiri, bebas melakukan segalanya. Kita putus.”

This is the feeling, I need to walk with...


*This is my first #FIKSILAGU. 

1 Maret 2014

M.A.R.C.H ~ Feel Blessing

HUALOOOOOWWW...
:3

iT's MaRcH!

Yeay! Tahun 2014 ini sudah tiba di bulan ke 3 yakni bulan Maret! Ini adalah bulan yang paling gue sayangi tiap tahunnya. Alasannya? Akan gue bahas nanti di bawah.

Sebelum gue bahas lebih lanjut soal bulan Maret, pernak-pernik Maret dan lain-lainnya, gue akan bawa lo ke bulan Februari dulu ya. Saatnya me-review perjalanan menulis gue yang lagi menggebu-gebu di akhir bulan kemarin.

Hampir 10 postingan dibuat loh. Yah, karena hutang tulisan juga sih sebenarnya. Dari misa Imlek hingga liputan perjalanan gue ke Jogja bulan November lalu loh.