Tampilkan postingan dengan label proyek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label proyek. Tampilkan semua postingan

4 Juli 2016

Call Charity #Special Marathon

"Kenapa namanya spesial marathon? Karena kegiatan ini merupakan perpanjangan tangan dari kegiatan pembagian sembako di Vihara Tj. Burung tgl 17 Juni yang lalu."

Jadi gini... Siang itu, gue dan teman-teman Call berinisiatif untuk melanjutkan kegiatan sosial kami, yang memang judulnya perpanjangan tangan dari sisa Bakti Sosial Di Vihara tempo hari.

Sebenarnya, ide ini memang sudah ada sebelum ada ide bakti sosial di vihara. Jadi, meluluskan ide dan melaksanakan mandat. #elaahh..

Kami kumpul disalah satu rumah, lalu dari sana kami menuju toko roti tempat kami pesan sebelumnya. Diikuti cuaca yang setengah mendung juga leher gue yang seret banget karena udaranya yang panas walau mendung.

Seusai air mineral diraih, kami menuju tempat salah satu teman kami lagi yang belum keangkut. Cuaca mendung kemudian berubah menjadi gerimis rintik-rintik. Tidak lama, gerimis berubah menjadi hujan deras. Sebuah tantangan yang cukup buat gue dan tim agak sedikit was was, pasalnya waktu sudah mepet ke waktunya orang-orang berbuka.

Sampai kami memutuskan untuk meneduh di suatu tempat, hujan semakin deras. Ah, nggak. Bukan deras lagi, ada sedikit badai angin yang walau gue bilang sedikit, cukup buat gue dan tim teriak-teriak panik karena takut akan terpaan angin dan hujan yang mengerikan. Beberapa kendaraan di belakang kami pun terpaksa memilih untuk berjalan perlahan dan memasang lampu hazard agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Beberapa meter dari pintu masuk tempat kami berteduh, sebuah pohon dan tiang tampak roboh diterpa angin. Selang 1 jam kami berteduh, waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima. Mepet banget dengan acara bagi-bagi tajil kami.

Target utamanya adalah para pemulung, orang-orang yang terlihat kurang mampu dan membutuhkan yang bisa kami temui di pinggir jalan. Jujur, kami agak menghindari para pengamen di lampu merah karena takut diserbu seperti yang pernah gue alami beberapa hari sebelumnya. Sayangnya, pilihan target kami ini agak sulit. Karena efek hujan, serta jalanan yang macet dimana-mana, beberapa target yang biasa kami temui tiba-tiba menghilang seakan ditelan bumi. Mereka tidak ada ditempat yang biasa kami lihat biasanya.

Akhirnya dengan semangat yang tersisa, kami baru bisa menghabiskan sisa roti hingga langit hanya menyisakan cahaya bintang dan pendar lampu jalan. Walaupun masih banyak satu dua hal yang perlu dibenahi, kami masih bersemangat untuk misi kami berikutnya..

Kira-kira mau kemana misi berikutnya ya?
Just wait! And see you next project!

28 Mei 2016

Realisasi Anggaran CALL Charity goes to Panti Asuhan Mekar Lestari BSD


Hai guys... Setelah mendaki gunung dan lewati lembah, eh, setelah hampir sebulan pending. Akhirnya kelar juga ini laporan.

Gue, sebagai pemilik BLOG ini dan mewakili SEGENAP TIM CALL's CHARITY, mengucapkan terima kasih banyak atas segala kerja sama, bantuan, serta support dari semua donatur, teman terkasih bahkan sesama tim dan relawan sekalian. 

Tidak ada balasan yang lebih baik dibandingkan BERKAT yang melimpah kepada kalian semua sehingga acara pertama kami ini dapat berlangsung dengan meriah. 

Kami sadar, ini bukan akhir dari perjuangan kami sebagai anak muda untuk peduli kepada sesama. Kami sadar, ini adalah titik awal kami untuk semakin berbagi kepada mereka yang tidak lebih beruntung dari kami.
Kami sadar, kami masih harus berjuang untuk misi kami ini.

"Bangkitkan Semangat Mudamu untuk Peduli kepada Sesama!!"

4 Mei 2016

Seminar Parenting BIA: "Stop Bullying Pada Anak..."

"Weh, pedok lu!" teriak anak laki-laki bertubuh gempal sembari menyeringai.

"Eh, jangan dekat-dekat sama dia. Hati-hati!" bisik anak lainnya saat seorang siswi lewat di depan mereka.

Anak perempuan itu tampak biasa saja, anak SD normal seperti biasa. Hanya satu yang tidak biasa. Cara anak itu berjalan, sedikit berbeda dengan anak-anak lainnya. Karena peristiwa itu...

Sebelumnya anak itu paling bersemangat saat pelajaran olahraga. Ia punya fisik yang kuat, bisa melakukan beberapa gerakan yang anak perempuan lain belum tentu bisa lakukan. Karena peristiwa itu, ia harus mendispensasikan dirinya sendiri dari hal yang disukainya.

"Ini tongkat buat apa? Kayak buat mendayung perahu," ujar seorang guru, mungkin bergurau namun semua berawal dari sana.

***

Hai! Potongan kisah diatas bukanlah fiksi. Melainkan sebuah kisah nyata dari seseorang yang kini terbebas dari rasa minder, malu dan kurang percaya diri. Bahkan mampu bertahan dari terpaan bullying sejak dini.

Melihat pengalaman diatas, gue merasa perlu untuk mengangkat topik ini pada acara seminar yang memaksa gue jadi ketua acaranya.

Dibawah naungan organisasi Bina Iman Anak Paroki HSPMTB, Seminar Parenting dengan tema "Stop Bullying pada Anak" berhasil dilaksanakan.

Tepat pada hari buruh, 1 Mei 2016, tim BIA mengadakan seminar parenting dengan mengundang para orangtua yang memiliki anak dan ingin mendapatkan edukasi tentang bullying. Dari pengertian, tanda-tanda korban dan pelaku, serta cara mengatasi bullying pada anak.

Memang, awalnya hanya sekedar becandaan namun lama kelamaan menjadi kebiasaan dan sekarang malah menjadi budaya. Apakah budaya kita membully sudah merebak?

Ms. Marlia, selaku pembicara menjelaskan hal-hal sederhana dan contoh bullying yang ada di sekitar kita. Juga, Rm. Dismas menambahkan dengan memberikan solusi rohani bagi anak-anak yang secara tidak langsung menjadi korban dan pelaku bullying.

Acara ditutup dengan pemberian plakat dan pembagian sertifikat bagi peserta.

***

15 tahun kemudian,

Anak tadi berdiri di depan orang-orang yang tengah mendengarkan sambutannya siang itu. Dihari itu. Ia berhasil membuktikan pada dirinya bahwa dirinya berharga dan tidak ada yang spesial seperti dirinya. Dia adalah dia.

Masih berupaya dan berdoa untuk terus berdiri diatas kaki sendiri. Berulang kali lagi menghalau semua yang membully kekurangannya.

19 Januari 2016

Ditolak!!

"Dengan ini, kami beritahukan bahwa naskah yang saudara kirim belum dapat kami terima. Terima kasih atas partisipasinya dalam mengirimkan naskah. Teruslah berkarya, kami tunggu karya selanjutnya..."

*Hujan badai turun.... *Petir menggelegar...
Jegarrr.. Jegerrrrr...
ditolak.png (300×190)

29 Desember 2015

Cinta adalah Racun

Mencintaimu adalah racun. Membencimu adalah obat penawar atas segala rasa sakitku.
Post!

27 November 2015

Senandung Angin...

Emi masuk ke ruang musik dan menemukan Rian tengah bermain piano ditengah ruangan. Ia langsung berlari dan merangkul Rian dari belakang.
“Rian... Kamu sedang apa?” seru gadis berambut ikal itu terdengar senang.
“Apa kamu tidak lihat? Aku sedang bermain bola bekel,” sahut Rian meledek. Lelaki itu tidak melepaskan tangannya dari atas tuts piano.
Emi tertawa. “Masa kamu main bola bekel? Hahaha...” Ia melepaskan rangkulannya kemudian duduk manis disebelah Rian. “Aku punya kabar baik untukmu.”
Rian, lelaki bertubuh jangkung dan berparas oriental itu pun segera menghentikkan kegiatannya. Laki-laki itu segera menyigapkan diri dan menatap Emi. Ia memperhatikan Emi serta siap mendengar kabar baik dari kekasihnya.
“Apa itu, sayang?” tanya Rian.
“Aku mengajukan diri untuk ikut kompetisi violinst se-Indonesia pada pihak kampus.” ucap Emi memulai.
“Lalu?”
“Lalu...” Emi terdiam seraya memasang wajah  pura-pura sedih. “Aku... Diterima!!”
Seruan Emi segera disambut senyum bahagia Rian yang langsung memeluknya. Emi dan Rian sama-sama pecinta musik. Emi lebih senang bermain biola sedangkan Rian senang menarikkan jemarinya pada tuts piano.
“Syukurlah, honey...” ujar Rian. “Semoga kamu berhasil dan kita bisa duet bareng dalam satu panggung.”
“AMIN!” seru Emi lagi berbangga hati.

3 Agustus 2015

MTA Chapter 1-3 ~ Skripsweet

Pertama-tama, gue perkenalkan subtema baru dari blog ini. MTA! Kalau dilihat dari sub-judulnya, bisa nebak nggak? Nggak bisa? Yowes, nih dikasih klu nya.. Klu pertama, Mahasiswa, klu kedua Tingkat, klu ketiga Akhir. #lha.

Iya, iya. MTA itu artinya Mahasiswa Tingkat Akhir. Siapa yang sudah pernah merasakan atawa lagi merasakan atawa baru mau akan merasakan. Pesan singkat gue adalah.... Jangan menyeraaaa~~h, jangan menyeraaa~~hh, jangan menyeraaaa~~h, #dmasiv mode on!

30 Desember 2014

Move On Projects

"Frans, gue suka sama lo..."

Matanya tertegun menatap gadis bermata sipit tersebut. Ia berusaha mencerna tiap kata yang diucapkan Fely, melawan rasa kantuk yang menyerangnya sejak beberapa menit yang lalu. Udara malam yang dingin hampir berhasil menusuk ke dalam tulang jemarinya.

"Ah, sudahlah. Cepat pulang sana, sudah malam," lanjut Fely lagi kemudian.

Frans ingin mencerna baik-baik perkataan Fely yang sebelumnya. Sayang, kepala dan matanya tidak berjalan seirama. Ia pun hanya bisa tersenyum samar kemudian menghidupkan mesin motor miliknya.

"Gue pulang dulu, ya..."

Kesempatan yang tidak pernah datang untuk kedua kalinya. Sebuah pernyataan yang juga tak kunjung dijawab.

***

4 tahun kemudian...

Aliran sungai Cisadane tampak kemerahan diterpa matahari senja. Hembusan angin sore menerbangkan tiap helai rambut Fely. Ia menatap lurus hamparan air sungai seraya berdiri di tepiannya.

"Fel!"

Suara khas yang dikenal, terdengar jelas. Ia mengalihkan pandangan dan melihat lelaki berjaket hitam berlarian menghampirinya.

"Hei, Frans!"

Fely melambaikan tangan pada Frans. Senyum terutas manis dibibir.

"Maaf, gue terlambat."

"Nggak apa-apa. Baru pulang kerja?"

"Iya. Biasa, bos lagi banyak permintaan."

Seperti biasa. Alasannya untuk terlambat dan mengingkari janji. Sudah terbiasa. Sudah seperti hal yang lumrah bagi Fely untuk mendengar alasan Frans selama 4 tahun.

"Waduh, maaf ya. Gue nggak ada niat memaksa lo untuk datang hari ini. Hanya saja..."

"Hanya saja?"

Feli beranjak dari tepian sungai menuju bangku taman yang berada di pinggiran sungai dan duduk di atasnya.

"Ada hal penting yang harus gue sampaikan sebelum gue pergi dari kota ini."

"Lho? Memangnya lo mau kemana?"

"Memulai kehidupan baru."

"Cieee, mau marriage maksud lo?"

Bukk!

Fely melemparkan sebuah benda pada Frans yang langsung ditangkapnya.

"Apa ini?"

"Gue akan pergi meninggalkan seluruh kenangan dan hidup gue yang ada di kota ini. Termasuk lo."

Fely menatap Frans yang tiba-tiba terdiam. Gadis berambut lurus sebahu itu pun menghela nafas. Pertanda kesiapan hatinya mengucapkan salam yang tidak pernah terbayangkan untuk diucapkan sebelumnya.

"Waktu gue kecil, gue pernah bilang ke sahabat gue. Gue tidak akan pernah mau menyatakan perasaan gue duluan ke lelaki manapun. Sayangnya, gue pernah melakukan hal itu dulu."

"Wih!" seru Frans penasaran. "Ke siapa?"

"Ke seseorang yang gue jadikan tokoh utama dalam cerpen gue yang dibukukan itu."

"Hah? Serius?! Siapa?"

Fely hanya terdiam. Matanya melirik pada buku yang dipegang Frans seakan isyarat untuk membuka isi buku. Beberapa menit selanjutnya merupakan waktu-waktu yang paling menegangkan bagi Feli. Menantikan reaksi yang akan terjadi selanjutnya.

"Jadi, siapa tokoh utama dalam cerita lo ini?"

"Yang lo baca, siapa?"

"Disini tertulis nama Frans. Tapi, Frans ini bukan gue, kan? Lo nggak serius, kan?" Mata Frans kemudian menatap Feli nanar. Lelaki itu berusaha mengorek informasi lebih dalam pada gadis yang hanya tersenyum dihadapannya.

"Itu lo, Frans. Laki-laki dalam cerita itu adalah lo."

"Hah?! Kapan lo menyatakan..." Lelaki itu tercekat seperti mengingat sesuatu. "Ah, malam itu! Malam dimana gue..."

"Iya."

"Dan... Gue belum menjawab dan membalas perasaan lo? Benar?"

"Iya."

"Feli. Maaf, gue..."

"Tidak perlu minta maaf karena tidak ada yang perlu dimaafkan. Semuanya terjadi begitu saja, hanya gue yang terlalu mendramatisir."

"Feli..." ucap Frans lirih, merasa tidak enak.

"Maka dari itu, gue hari ini mau pamitan ke lo. Minggu depan gue akan pindah ke daerah dan menetap disana. Gue hanya mau mengungkapkan semuanya pada lo sebelum gue benar-benar meninggalkan segalanya disini, dikota yang penuh dengan kenangan."

***

"Pagi, pak! Ada kiriman paket buat bapak!"

"Terima kasih."

Frans membawa kotak paket yang diberikan padanya kemudian membukanya begitu tiba di ruang kerja. Ia tampak bingung saat melihat sebuah handuk kecil, buku novel dan secarik kertas di dalamnya.

'Dear Frans,

Begitu lo baca surat ini, gue sudah tiba di kota tujuan dengan selamat. Tentunya selamat dari rasa tidak ikhlas-nya gue saat meninggalkan seluruh kenangan gue, termasuk lo.

Karena gue benar-benar ingin meninggalkan seluruh kenangan, maka gue kembalikan beberapa ups, hanya 2 barang yang pernah lo kasih, ke gue.

1. Handuk kecil
Gue inget bagaimana lo mengajak gue pertama kali ke resepsi salah satu sahabat lo dan souvenir dari pesta resepsi itu lo titipkan pada gue. Yang pada akhirnya tidak pernah gue kembalikan. Gue bahkan dengan percaya diri menganggap itulah hadiah pertama dari lo.

2. Buku Novel
Pemikiran gue akan handuk kecil sebagai hadiah pertama dari lo, langsung hilang saat lo memberikan hadiah ini khusus buat gue, kado ulang tahun gue. Terima kasih, karena judulnya yang selalu berhasil mengingatkan gue akan lo.

Melupakan kenangan tentu tidaklah mudah, namun daripada melupakannya, gue lebih memilih mengingatnya. Lalu, saat gue melihat barang-barang itu, gue langsung mengingat lo dan kembali mengenang lo. Maka, gue memutuskan untuk mengembalikannya pada lo agar tidak teringat dan mengenang.

Gue pun berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk memiliki perasaan pada lo tanpa mengharapkan balasan.

Orang bilang, kalau cinta sejati hanya sekali seumur hidup. Tapi bukanlah cinta sejati kalau harus memiliki. Jadi, gue mengambil keputusan terbesar dengan tetap memiliki lo sebagai cinta sejati, bukan untuk status.

Semoga lo bahagia selalu,

Salam bahagia,
Fely'


Seketika, Frans langsung menaruh kembali kotak pemberian Fely kemudian berlari menuju stasiun kereta, mengejar Fely yang sudah pergi. Sementara itu, Fely sudah duduk manis dalam gerbong yang membawanya menuju ke tempat tujuannya. Ia tersenyum seraya menatap bentangan sawah-sawah sepanjang perjalanannya.

Frans menghubungi ponsel Fely namun sudah tidak aktf. Ia melenggang meninggalkan stasiun. Tanpa disadari, keputusasaan Frans membawa laki-laki itu ke tepian sungai Cisadane, tempat terakhir ia bertemu Fely.

"Fely!" teriak Frans. "Gue suka sama lo..."

Frans pun akhirnya tersadar, pengakuannya tidak lagi berguna. Fely sudah pergi dan memutuskan untuk meninggalkan segalanya. Termasuk perasaannya pada Frans.


(Awalnya, postingan ini dibuat dengan harapan agar apa yang dirasakan Frans menjadi kenyataan pada Feli meski gadis itu benar-benar pergi nantinya. Sayangnya, waktu yang awalnya dibuat dua tahun sebelum penerbitan postingan ini ternyata terlampau lama. Feli menginginkan 'move on' secepatnya sebelum akhir tahun 2014 berakhir. Semuanya dengan harapan bahwa tahun 2015 nanti mendapatkan yang lebih baik serta lebih bisa membuka hati kepada yang lain.

Postingan ini dibuat dalam satu proyek bernama 'Move On Project' yang diposting diakhir tahun 2014. Akhir segala penantian dan akhir dari segala pengharapan. Bye 2014, Welcome 2015.)

22 Mei 2014

Love Tangerang #2

Nah, setelah gue mempromosikan tempat-tempat yang CHIC buat di kunjungin, sekarang gue menawarkan sebuah round trip yang gue rancang sendiri. Tujuannya sih, meningkatkan potensi pariwisata kota ini. Jadi, pendapatan penduduk bukan hanya dari kerja kantoran tapi potensi wisata sebenarnya juga bisa di tingkatkan.
*berharap ada pejabat kota yang baca :P

Kalau Jakarta punya ENJOY JAKARTA, kalo gue menamakan program ini ROUNTANGERANG (baca: round Tangerang), maksudnya adalah mengelilingi potensi wisata kota kecil ini dengan segala kelebihan yang dimiliki. *eaaaa...

Gue membuat rute seperti ini nihh.. Dulu pernah gue namakan PENJELAJAHAN NEGERI BENTENG, yang niatnya mau dilakukan oleh gue dan Listi. Namun karena keterbatasan waktu dan kendaraan, penjelajahan itu pun berakhir tanpa dimulai. *poor us

Lanjut lagi ke misi awal. Gue berniat membawa pelancong yang berkunjung ke Kota Tangerang untuk ke tempat-tempat ini niiih:

1. Situ Cipondoh.
situ cipondoh
Gue rasa sudah cukup ya penjelasan tentang Danau ini disini. Disini gue menawarkan hawa hijau pagi hari menjelang siang, bagi para pelancong yang datang dari luar Tangerang. Kebetulan, keberadaan Danau ini pun tak jauh dari perbatasan Tangerang - Jakarta.

Puas mengajak nonton air danau dan main 'sepeda bebek', gue akan membawa turis domestik untuk makan pagi menjelang siang atau... late breakfast di...

2. RM. Hj. Kokom.

RM Hj. Kokom

19 Mei 2014

Love Tangerang #1

Ini mungkin bukan postingan pertama gue yang menceritakan tentang kota yang menjadi saksi bisu akan tumbuh kembang gue. *eaaa..

Selagi gue masih bisa menulis dan merekam, akan gue rekam sebanyak-banyaknya tentang kota ini. Sebelum impian gue untuk pindah ke luar kota terwujud. Intinya sih, biar bisa di kenang gitu. Sebuah kebahagiaan tersendiri tinggal di kota yang terletak di pinggiran ibukota.
monumen kebanggaan Kota Tangerang
Lalu, pertanyaan besarnya, KENAPA TANGERANG? dan ADA APA DI TANGERANG?
Buat kalian yang tinggal diluar JABODETABEK pasti akan berpikir kalau Tangerang itu tidak ada beda-nya dengan Jakarta. Secara, Tangerang merupakan kota yang berada di pinggir ibukota yang otomatis terkena juga dampak globalisasi.

Sekarang, bisa di hitung jumlah mol yang bisa di temui di berbagai sudut kota. Tapi... Disamping banyaknya bangunan mol yang berdiri, masih ada juga lahan hijau yang alami, buatan dan di rawat demi menarik para pelancong. Selain adanya lahan-lahan hijau dikota 'industri' ini, makanannya pun tidak kalah. Layaknya makanan khas suatu daerah, Tangerang pun punya makanan khas serta tempat 'nongkrong' atawa pusat jajanan yang terkenal seantero Tangerang.

Postingan kali ini, akan kembali mengupas daerah mana saja yang kudu lo datengin atawa lo cicipi makanannya sebelum pergi lagi dari kota ini. Capcusss...

29 April 2014

Writing Now!

source

Ceritanya,
Sehabis menyelesaikan nonton film "Now You See Me", gue berencana untuk tidur. Sembari menunggu kantuk datang, gue pun mengotak-atik ponsel pintar dan membuka akun twitter milik gue.

Gue ingat jelas kalau waktu itu sudah pukul setengah 12 malam. Lalu, mata gue tertuju pada akun twitter @nulisbuku yang mengungkapkan tentang lomba menulis rame-rame ini.

Awalnya berpikir biasa saja. Lalu jari gue menyentuh link dimana cara berpartisipasi dijelaskan. Sekejap, otak gue seperti kena setrum. Mengingat sebuah naskah yang belum selesai dan berniat untuk di teruskan.

28 April 2014

No Doubt!

Apa yang akan terjadi kalau hal ini terjadi:

1. Hape LowBatt parah
2. Punya Powerbank, tapi Kuota menipis. Minta diisi.
3. Punya uang, tapi untuk bensin. Lebih pilih bensin.
4. Alhasil, sinyal internet di Hape tetap nyala, tapi tidak berfungsi sama sekali.
5. Akhirnya, tiba-tiba cengo. Bingung mau ngapain.

13 Maret 2014

Liebster Blog Awards

Awalnya, gue menemukan postingan 'Liebster Blog Awards' dari sini. Lalu setelah di telusuri, ternyata banyak versi dari Liebster Blog Awards ini. Namun, ada 1 hal yang bisa disimpulkan dari kegiatan ini.
Menjawab, Memberikan 11 fakta unik secara acak (tentang diri sendiri), kemudian menominasi blog-blog lain disertai pertanyaan yang harus mereka jawab di blog mereka nanti.

Kegiatan ini sifatnya berantai, jadi setiap orang harus menjawab dan bertanya lalu memberikan. Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link ini.

Tema untuk Liebster Blog Awards yang gue buat adalah The Strongest. Gue akan memberikan pertanyaan-pertanyaan setelah ini niih...

11 Random Facts about Luiza:

1. Pendiam. Orang-orang yang baru kenal sama gue, apalagi orang baru, inilah kata pertama yang mereka sebutkan tentang gue.
2. Galak. Orang yang baru pertama kali kenal pasti tidak tahu kenyataan yang paling 'Random' dari gue ini. Tapi setelahnya... mereka terbiasa kok.. :')
3. Sebenarnya penyabar. Karena gue terbiasa menunggu, jadi gue anggap kalau itu termasuk penyabar.
4. Bad temper. It's fact...
5. Pemalu. Awalnya, kesananya... nggak tahu malu! *ups...
6. Penyayang. Dari kucing sampai adik-adi sekolah minggu. Bener deh ini! Serius...
7. Penggila drama Korea. Ini fakta terbaru, kok. Baru berjalan 2 tahun belakangan ini, sebelumnya... entahlah.
8. Pecinta buku. Gue sampai harus cemberut berhari-hari gara-gara buku gue ke rendam banjir. :(
9. Setia. Setiap tikungan ada, bukaaan.. gue memang orang yang setia kok. Suerrrr...
10. Sebenarnya, gue ingin memimpin sebuah proyek kegiatan apapun itu. Tapi, setelah mengalami di proyek pertama kemarin, untuk beberapa waktu ke depan, gue sedang kapok tingkat DEWA untuk memimpin kembali. Nanti... mungkin!
11. Punya 3 cerpen yang sudah di terbitkan. 1 di penerbit major, sisanya masih indie. It's better than nothing, right!


Nah, karena Liebster Blog Awards ini gue buat secara sepihak, jadi gue tidak memasukkan jawaban atas pertanyaan dari blog lain. Tapi tenang, gue akan menjawab pertanyaan dari blog lain setelah gue me-nominasi blog-blog dibawah nanti. Jadi, untuk sesi 'JAWAB', di skip!

Ini dia yang ditunggu-tunggu!

5 Nominasi Blog versi gue:

1. Dwitasari
2. Roy Adiputra
3. Listiati
4. Grace E. Tauladan
5. Meily Pujianti
Ada tambahan niih!
6. Nikmal

Okeh, para nominator... Sekarang waktu kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini... Here we go!


1. Suka nge-blog? Kenapa?
2. Dalam seminggu, bisa berapa kali menulis di blog dan posting?
3. Punya blog favorit? Ceritain dong...
4. Apakah kamu pecinta buku?
5. Buku apa dan kenapa?
6. Buku apa yang paling disukai sampai-sampai hafal jalan ceritanya?
7. Selain bukunya, siapa penulis yang paling disukai?
8. Film apa yang disukai dan menginspirasi?
9. Siapa aktris dan aktor dalam dan luar negeri yang disukai?
10. Kenapa?
11. Terakhir, sepotong paragraf untuk pemberi nominasi ini. :')


Pertanyaan-pertanyaan di atas silahkan dijawab di blog kalian. Silahkan juga untuk membuat Liebster Blog Awards versi kalian sendiri. Gue akan menjawab pertanyaan yang kalian buat di postingan gue berikutnya, tentunya kalau kalian menginginkannya... :D

Jangan lupa untuk me-link pada blog yang me-nominasi kalian dan men-twitt atau mention ke @LuizaCha apabila sudah di jawab dan diposting Awards-nya ya... Tentunya blog gue ini!

That's all! 
Akhirnya, kesampaian juga buat Award ini. Semoga kita semua semakin terpacu dalam menulis, berkarya dan membuat tulisan yang layak dibaca.

Salam tulisan!
:D


10 Januari 2014

(10th) Other lives I'd Want to Live If I have Nine Lives (moved!)

DISCLAIMER:
Hai! Inilah proyek menulis marathon '31 Days Full of Articles' hari Ke Sepuluh! Kamu ingin join atau membaca tulisan sebelumnya atau sesudahnya, silahkan klik disini...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hai! Judul postingan kali ini benar-benar menggelitik saya. 

Jika saya punya 9 nyawa, kehidupan seperti apa yang ingin saya jalani?

15 Oktober 2013

31 days full of article...

Hello! Wow! It's wonderful that we were close to the end of year! This is OCTOBER. In the middle of month, for a new spirit, a new soul and... of course, a new challenge!! I have new challenge now!

Another month ago, I have written that I wanted to make 30 poems in 30 days. But, I have failed! I can't consistent with my own schedule and I want to try it one more time. Yes! This is the time...

Now, Do you want to know, What is the challenge? The challenge is..

31 days FULL of Article...

19 September 2013

200 - Give Away...!!!

Yeay! Setelah beberapa tahun menjalani blog ini, akhirnya tibalah diangka ini! Inilah postingan ke 200 dari Mari Bercerita

Sudah hampir 200 lebih cerita-cerita yang dibagikan kepada teman-teman. Membiarkannya mengalir. Terbang menuju langit. Yeay!

Cerita-cerita yang disuguhkan ada yang berdasarkan pengalaman pribadi, artikel liputan, tugas-tugas kampus yang diangkat, event-event sampai curhat. Bumbu-bumbu galau pun disebarkan. Menebarkan kegalauan. Hehe. Sudah keluar juga beberapa 'quote' yang diciptakan. Kebanyakan berdasarkan pengalaman pribadi juga sih.

Sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaan teman-teman pembaca, aku mau bagi-bagi hadiah nih. Betul, kamu tidak salah baca. HADIAH!! Sebuah hadiah yang dibuat dengan tangan sendiri. Apa hadiahnya? Ini dia...!!

Sebuah kerajinan tangan dari FLANEL dengan bentuk SESUKA KAMU! Ya! Gambar diatas hanya contohnya, tapi kamu boleh menentukan bentuk lain sesuai keinginanmu. Tentunya kalau kamu menang BERUNTUNG. Aku pasti akan usahakan bisa membuatnya. Lihat tingkat kesulitannya juga ya...


30 Agustus 2013

Proyek Menulis "Kasih Tuhan Dalam Hidupku"

Salam Damai Kristus!

Teman-teman terkasih,
Pernahkah teman-teman berada dalam kesulitan dan ketika teman-teman berdoa, permasalahan itu dapat terselesaikan?
Pernahkah teman-teman menginginkan sesuatu kemudian mendapatkannya?
Pernahkah teman-teman merasakan tangan Tuhan sedang menggenggam tanganmu ketika kau gelisah?
Pernahkah teman-teman merasakan kasih-Nya?

Saya percaya teman-teman pasti pernah merasakan kasih Tuhan dalam hidup teman-teman. Namun apalah arti kasih Tuhan jika hanya kita nikmati sendiri? Maka dari itu, saya, Luiza, bekerja sama dengan team "Proyek Kasih" mengajak teman-teman untuk membagikan kisah pengalaman spiritual yang pernah teman-teman alami melalui sebuah tulisan. Ya! Hanya lewat tulisan. Mari kita sebarkan kasihNya, perbuatanNya dan firmanNya agar semakin banyak orang yang percaya kepadaNya.

source

Kirimkan kisahmu dengan ketentuan sebagai berikut:

Syarat Kolaborator:
KAMU! Ya, kamu dan siapa saja asalkan WNI, kamu boleh berkontribusi dalam proyek kasih ini. Usia? Jenis Kelamin? Ras? Lokasi? NO NEED! Ada kemauan, ada jalan. :)
Tiap kolaborator boleh mengirimkan kisah maksimal 2 (dua) kisah.

17 Agustus 2013

Masuk blog!

Hai, hai!

Dalam rangka peningkatan eksistensi gue, *halah*, maka dengan gencarnya gue cari-cari kompetisi menulis dan lain-lainnya. Nah, saat gue lihat temlen Bang Roy Saputra, tiba-tiba ada sebuah lampu menyala di otak gue dan berbunyi, 'ting! aha!'

Bang Roy menawarkan para followernya untuk ikutan jadi kontributor di blognya. Blognya bernama saputraroy.com. Lalu, dengan pede-nya, gue kirim e-mail ke Roy sesuai petunjuk dari sang pemilik blog.

Akhirnya, jadilah salah satu tulisan gue yang gue kirim ke Bang Roy! Rencananya, tulisan gue akan tayang tanggal 17 Agustus, katanya biar pas momen olahraganya. Huahahaha..

Yah, itung-itung belajar nulis. *kata-kata Bang Roy waktu kasih aturan main untuk jadi kontributor*.

Okeh, silahkan baca artikel gue tersebut disini... Sering-sering mampir disini juga ya! Laluuuu, semoga bermanfaat artikel yang gue buat! :D

10 Agustus 2013

Kejutan Sebelum Ramadan ~ Bukan Ramadhan Biasa

gambar dari nulisbuku.com, trims.

KEJUTAN SEBELUM RAMADHAN - Kategori Perorangan #3
#3. Buku 3


Aku sudah ikhlas - Sani Hasan Nursyahid#3. Buku 3

Aku sudah ikhlas - Sani Hasan Nursyahid
Al-ikhlas RT 12 – Aryudananta Adhi Shasena
Beatutiful Tragic Love Affair – Novie Fairuz Zuhria
Bukan Ramadhan Biasa – Luisa Aristy Lesmana
Dear Juli – Azwar Munanjar
Dermaga – Sira Agustina Ayu Saputri
Hisashiburi – Chika Riki
Ikhlas Kikis Ego – Grant Gloria Kesuma
Ini Anugerah, Nak – Liski Husdila
Nastar Buatan Bapak – Ratna Rara
Pembuktian Para Hantu – Kemal Mahmud
Permata Yang Hilang – Anggi Hafiz Al Hakam
Permata Yang Terindah – Ridho Alkautsar
Pulang – Orin
Pura-pura menjadi Tuhan – Maudina Tri Hartasya
Potret Terakhir Mawar – Hijati
Rezeki Ramadhan – Miumiu Algorythmz
Rindu Tertawan – Budi Handoko
Selendang Ramadhan – Uci Dafa Yuvi
Suratku,yang ke 18 – Wilda Romadona
Surga Rumah Sejatimu – Adithya Fakmi Rifanka
Tambah Satu – Riska Ramanda Saputri
Telinga – Ruth Hana C. Manurung 
Yang Kembali – Lovie Lenny Gunansyah
-------------------------------------------------------------------------------------------------

6 Juli 2013

[Assignment to Article]: Indonesia is a great country...

Hei, hei teman-teman semua sebangsa dan setanah air. Yang merasa sebangsa silahkan tepuk tangan ramai-ramai, jika tidak merasa silahkan tepuk teman sebelah anda lalu ucapkan kata sandinya (nah loh?). Ups, serasa ikutan kuis tebak apa gitu yang instruksinya begitu...

Di rubrik ini saya akan mengangkat sebuah artikel yang di dasari oleh sebuah tugas. Tugas apa? Bukan tugas kenegaraan apalagi tugas kantor, buang jauh-jauh deh pikiran begitu. Ini tugas yang menentukan hidup dan mati, naik tingkat atau tidak. Ah, ketahuan deh masih anak sekolahannya. Hehehe..

Ya. Seperti judul yang tertulis. Sebelum menjadi sebuah artikel, gue mendapat tugas mewawancarai seorang turis asing atau bahasa kerennya, BULE. Bule itu bukan istrinya pale loh. Eh, itu Pak 'Le ya? :D

Kenapa bisa diangkat menjadi sebuah artikel? Alasan utamanya ialah para bule-bule ternyata mencintai negeri ini sekaligus negerinya sendiri. Susah juga ya bisa mencintai dua negara seperti itu. Biasanya mereka berada di negara kita untuk bekerja ataupun melancong ke tempat-tempat wisata yang memang sedang mendunia nih.

Okeh. Sasaran pertama kita merupakan seorang asli dari negeri sakura alias Jepang dan namanya adalah Mr. Kiki-san. Maaf, nama asli hanya boleh ditampilkan seijin dari emak bapak, ncang ncing, nyak babeh, bahkan yang punya namanya sendiri. Jadi, panggilannya saja ya.

Jangan salah pikir. Kiki-san itu laki-laki bro! Bukan peyempuan apalagi keduanya. :D

Mari mulai saja artikel ini daripada melenceng kemana-mana tanpa arah yang jelas. Here we go...


(kiri) David, Angel, gue, Mr. Kiki-san, Maikel


Okay, Sir. Pick one of our flash card.
Okay. I pick this one!

He took 'music' flash card, it means that we will start our interviewing with Music Topic.