Hello Goodbye

Sebenarnya, judul postingan ini mirip dengan lagu salah satu K-Drama yang gue cintai dengan segenap jiwa. *lebay mode on.

Okeh! Tanggal berapa sekarang? 30!
Bulan apah? Mei!
Tahun apah? Kuda!
*lho?

Berhubung sudah akhir bulan, saldo di rekening pun mendadak buncit, walau tidak sebanding pengeluaran yang membengkak, sudah tiba saatnya buat gue untuk menutup bulan ini dengan postingan terakhir di bulan Mei.

Tentunya kalian pembaca setia blog gue, pasti tahu tema dari bulan ini. Happiness is yours.

Yah, bukannya mau songong atau sombong. Sebelum gue memutuskan untuk menceritakan segala kebahagiaan yang menimpa dibalik kesedihan, ada beberapa draft tulisan tentang kebahagiaan yang akhirnya harus gue hapus.

Bukan karena gue kurang ide atau malas. Melainkan karena suasana hati yang tiba-tiba berubah 180 derajat dari keadaan sebelumnya. Gue yang berapi-api dan berinisiatif menceritakan segala hal yang membahagiakan dalam hidup gue, tiba-tiba sebuah kesedihan datang hingga menusuk ke jantung.

Bukan juga karena gue tidak bisa mengendalikan perasaan, namun perasaan yang mengendalikan pemikiran, ide serta seluruh cikal-bakal tulisan gue disini.

Pada akhirnya gue tersadar kalau kebahagiaan memang harus dicari, sekeras dan sekuat tenaga. Karena, saat lo berusaha mendapatkan kebahagiaan, maka saat itu juga sejuta rintangan menghadang.

Seperti cuplikan lagu dari Hello Goodbye. Bisa ditebak dong... Dari pertemuan pasti ada perpisahan. Dari kebahagiaan pasti ada kesedihan. Sayangnya, siklus tersebut malah membuat gue untuk semakin terpacu meraih kebahagiaan gue.

Okeh, dari sekian panjang tulisan gue kali ini, ada yang mengerti maksud gue?
Tidak?
Hahahaha..

Okeh. Intinya, gue sadar saat gue memutuskan untuk bahagia banyak sekali yang menghadang dan berusaha merebutnya. Maka dari itu gue memutuskan untuk mencicil kebahagiaan itu untuk hari-hari ke depan. Tema 'Kebahagiaan' gue kali ini sedikit gagal dikarenakan peristiwa-peristiwa yang menyedihkan terjadi.

Namun, gue bertekad untuk tetap menulis tentang kebahagiaan gue yang terkadang konyol untuk di ceritakan. Tapi kebahagiaan akan tetap berakhir sebagai kebahagiaan saat gue bisa membagikannya ke khalayak luas. Mungkin gue akan memenuhi stok 'draft' kebahagiaan gue yang lain. Mungkin juga akan ada lagi tema 'Kebahagiaan' di bulan-bulan kedepan. Pastinya tidak di tahun ini.

Satu hal yang gue percaya. Kebahagiaan tetap harus dicari. Bagaimanapun sulitnya.

Karena hidup begitu konyol dan begitu semerawut, maka mencari kebahagiaan harus lebih gigih lagi. Lagi, ucapkan Hello Goodbye.

Goodbye for the sadness, Goodbye for May...
Hello for the absurd life, Hello June...