Selagi gue masih bisa menulis dan merekam, akan gue rekam sebanyak-banyaknya tentang kota ini. Sebelum impian gue untuk pindah ke luar kota terwujud. Intinya sih, biar bisa di kenang gitu. Sebuah kebahagiaan tersendiri tinggal di kota yang terletak di pinggiran ibukota.
monumen kebanggaan Kota Tangerang |
Sekarang, bisa di hitung jumlah mol yang bisa di temui di berbagai sudut kota. Tapi... Disamping banyaknya bangunan mol yang berdiri, masih ada juga lahan hijau yang alami, buatan dan di rawat demi menarik para pelancong. Selain adanya lahan-lahan hijau dikota 'industri' ini, makanannya pun tidak kalah. Layaknya makanan khas suatu daerah, Tangerang pun punya makanan khas serta tempat 'nongkrong' atawa pusat jajanan yang terkenal seantero Tangerang.
Postingan kali ini, akan kembali mengupas daerah mana saja yang kudu lo datengin atawa lo cicipi makanannya sebelum pergi lagi dari kota ini. Capcusss...
1. Wisata Alam
Memang... Tangerang tidak memiliki Gunung Salak seperti di Bogor ataupun Kawah Putih seperti di Bandung, tapi di Kota Tangerang memiliki sebuah danau yang cukup luas. Membentang dari Cipondoh dan tembus-tembus ke dekat Perumahan Alam Sutera. Menurut gue, itu WOW.
Pemandangan sekitar danau pun juga hijau, asri. Asalkan bulan musim enceng gondok, dari atas tepian danau kita masih bisa melihat ikan-ikan kecil yang biasa disebut 'ikan gapi'. Kalau sedang musim enceng gondok, jangan harap melihat ke dalam danau. Air danau pun tidak terlihat tertutup ribuan tanaman enceng gondok.
Situ Cipondoh dari sisi barat |
Nah, karena tiap hari, tepatnya tiap pagi gue ngelewatin daerah ini, ada satu hal yang selalu luput dari para penulis wisata tentang Kota Tangerang, khususnya Danau Cipondoh ini. Saat pagi hari, apabila cuaca cerah, dari tepian Danau Cipondoh akan terlihat gugusan pegunungan yang berdiri tegap dan kokoh.
Awalnya gue pikir cuma awan atau bayangan entah apa, tapi ternyata memang itu penampakan gunung. Menurut penduduk yang tinggal di tepian danau, gunung itu merupakan Gunung Salak dan gugusan pegunungan lain yang ada di Bogor sanah, saudara-saudara!
Gunung ini bisa dilihat dengan perkiraan waktu sekitar pukul 07.00-09.00, saat kabut di Bogor belum turun dan awan yang menutupi langit di ujung danau. Sore harinya, sekitar pukul 17.00-17.30, waktunya lebih singkat karena sinar matahari yang mulai memudar serta kabut yang turun di gunungnya langsung.
Bangga? Jelas...!
TMP Taruna |
Yap! Jalan yang membentang dari ujung Taman Makam Pahlawan Taruna, tempat Daan Mogot dimakamkan, sampai ke ujung jalan yang bermuara ke JL. MH. Thamrin Tangerang.
Jl. TMP Taruna |
Okeh! Satu kata yang cocok dan memang tepat buat jalan ini. Disepanjang jalan TMP Taruna, ditanami tanaman disisi kiri-kanannya. Uniknya lagi, pohon-pohon yang sudah berumur ini seperti membuat terowongan. Mereka tumbuh ke atas menjulang lalu melebarkan ranting-rantingnya diatas kemudian bertemu dengan pohon di sisi seberang jalan satunya.
Terakhir, mari menuju pinggiran sungai Cisadane, sungai terbesar yang membelah Kota Tangerang. Ada apaan memangnya di pinggiran sungai? *ambil sampan
Lalu beberapa tahun kemudian, berubahlah tepian sungai Cisadane di belakang Gereja menjadi sebuah taman yang apik. Awalnya memang terlihat gersang karena hanya nampak batu-batu taman serta pohon yang hanya ditanam batangnya saja. Sekarang....
Tereeengg.. *nabuh drum
Pohon-pohon yang gersang itu kini berdaun lebat dan rindang. Tiap sore dan pagi hari banyak orang yang olahraga atau sekedar menikmati matahari pagi dan senja. Ditaman buatan ini juga sering diadakan festival Cisadane yang rutin diadakan tiap tahun.
Namun, dari segala kerindangan, keasrian dan keapikan taman-taman atau wisata alam yang gue sebutkan tadi, akan berkurang keindahannya apabila tidak di jaga. Sayangnya, masih banyak tangan-tangan nakal yang membuang sampah sembarangan, entah di taman ataupun di sungai dan situ tersebut.
Nah, sekarang.. Lo semua sudah tahu tempat hijau mana saja yang gue recomended apabila ingin ke Tangerang, sekarang waktunya lo menjelajah negeri Benteng ini. Gue siap dah jadi tour guide-nya! Hahahaha.
Asal, tetap menjaga kebersihan, ya! Agar gelar 'ADIPURA' yang diraih bukan hanya berakhir dengan gelar semata!
*SALAM HIJAU!* ;)
Kontes Blog #3TahunWB - Warung Blogger Peduli Potensi Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^