22 Juli 2014

Love and Peace

Tanah airku tidak kulupakan...
source
Seharusnya, hari ini gue masih berada di sekolah seraya mengajar kepada murid-murid gue yang unyu-unyu disana. Sayangnya, berhubung adanya isu-isu politik yang memanas di negeri ini maka pihak yayasan memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa dan pegawainya mulai hari ini.

hajiman, kenapa memanas? Lalu, kenapa pula kantor-kantor dipulangkan lebih awal hari ini?

Oh! I know! Ternyata hari ini merupakan hari pengumuman dari pemilihan presiden yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juli kemarin. Sayangnya, isu-isu memanas yang sempat terjadi sebelum pemilihan, tetap masih terjadi sesuadah pemilihan terjadi. Bahkan, menjelang pengumuman pun suasana semakin menghangat.

Alasan utamanya adalah karena ada salah satu pihak dari pasangan calon presiden dan wakil presiden yang tidak setuju apabila dirinya kalah. Seperti pemberitaan kebanyakan, sudah dapat dipastikan siapa pemenang dari pemilu kali ini. Lagi-lagi, sayangnya tidak semua pihak menerima kekalahan atas pemilihan ini.

Hari ini. Hampir diseluruh stasiun televisi dan media sosial, terus menerus menyerukan berita perdamaian atas pengumuman hari ini. Ketakutan-ketakutan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat tampaknya cukup terasa. Ditambah, pengalaman akan kerusuhan besar-besaran di negara ini pada tahun 1998.


Maksud gue menulis postingan ini adalah bukan untuk memojokkan salah satu calon pasangan yang 'katanya' menyerukan isu konflik dan kerusuhan apabila terjadi kekalahan. Gue ingin semua orang tahu bahwa Indonesia itu sebenarnya SUDAH DAMAI dan TENTERAM, karena tanpa isu-isu politik panas dan menakutkan seperti itu pun, negeri ini sudah cukup riweuh dengan segala masalah di dalamnya.

source
Sesaat terlintas dipikiran gue, ada beberapa lagu kebangsaan yang sudah di putar berulang-ulang hari ini. Dimulai dari Tanah Airku, Indonesia Pusaka, bahkan lagu pop seperti lagunya Cokelat, ikut dilantunkan seiring diserukannya aroma perdamaian atas pengumuman ini.

Layaknya sebuah pertandingan, pasti akan ada yang KALAH dan MENANG. Jadi, kalau dua-duanya ngotot menang, untuk apa ada pertandingan? Untuk apa ada ujian? Untuk apa pula ada tantangan? Hidup akan menjadi membosankan.

Apabila belum terpilih sekarang, mungkin belum saatnya anda memimpin. Bukan berarti anda tidak layak, tapi belum saatnya, karena rencana Tuhan itu lebih INDAH dan selalu TEPAT PADA WAKTUNYA. Jadi, nggak perlu deh sweeping, turun ke jalan, demo-demo yang NGGAK GUNA sama sekali. Capek iya, dapat hasil pun tidak.

source
So, guys. Let's keep this peaceful and hope that the next president will bring peacefully to whole of Indonesian. No more conflict, no more racism, no more black campaign.

IT'S TIME TO SAY...

LOVE... AND PEACE...!

Seraya menutup postingan kali ini, mari bernyanyi bersama saya lagi...

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya...
Indonesia sejak dulu kala, slalu di puja-puja bangsa...
Disana tempat lahir beta, dibuai dibesarkan bunda..
Tempat berlindung dihari tua, sampai akhir menutup mata...

Mari berharap sampai nanti kita menutup mata, Indonesia tetap abadi, jaya dan... tetap dipuja oleh seluruh bangsa!

HIDUP INDONESIA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^