9 Juli 2014

Oseng-oseng Ceria

Rabu, 9 Juli 2014.

Hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia karena hari itu diadakan Pemilu Presiden. Calonnya hanya ada dua, yakni kubu 1 dan kubu 2. Berhubung Pemilu itu acara nasional, otomatis libur.

Nah, untuk mengisi hari libur sehari itu, gue memutuskan untuk berleha-leha ria di rumah setelah menyalurkan hak suara gue di TPS. Sesudahnya, gue lebih memilih menunggu dirumah meski sejuta diskon menanti diluar sana. Jelang penutupan PilPres, banyak tivi-tivi sibuk menyiarkan hasil hitung cepat versi mereka masing-masing.

Ada yang menangkan kubu A, ada juga yang katanya sengaja memenangkan kubu B. Yah, gue tidak mau terlibat lebih jauh deh mengenai hal ini. Disaat orang-orang sedang sibuk membela jagoannya, tiba-tiba perut gue keroncongan. *ambil gendang sama suling*

Buka-buka lemari pendingin, tiba-tiba muncullah ide membuat sesuatu. Seperti biasa, bereksperimen tentang makanan yang benar-benar cuma... experiment. 

Sebagai permulaan, mari gue perkenalkan bahan-bahan makanan yang akan digunakan....


kecap manis benteng, masako, ladaku

kecap asin

caysim, sosis iris, bakso sapi iris, bakso ikan iris, telur

kwetiau, daun bawang

cabai merah, cabai rawit merah dan ijo

bawang bombay, bawang putih, bawang merah

Nah, bahan-bahannya sudah disebutin semua. Mudah ditemukan di rumah, kan? Karena dirumah adanya kwetiau, jadi bahan utamanya adalah kwetiau ya. Kita mau buat oseng-oseng kwetiau. Apabila mau diganti jadi bihun, mie atau nasi pun juga bisa. Yang penting bisa dimakan dan... enak.

Okeh, tahap berikutnya adalah kita siapkan minyak diatas teflon serta diatas kompor pastinya. Lalu, tumis bawang merah, bawang putih serta bawang bombay hingga harum. Masukkan telur lalu oseng-oseng hingga hancur. Masukkan sosis, bakso serta sayur caysim. Oseng-oseng hingga sayur caysim layu.

Berikan air sedikit agar caysimnya matang dan empuk. Ingat, sedikit saja ya, kalau kebanyakan nanti jadinya kwetiau kuah. Hahaha. Tapi kalau terlanjur kebanyakan, besarkan api lalu biarkan mendidih hingga air menyusut.

Kemudian, masukkan kecap asin lalu oseng-oseng. Diikuti kwetiau lalu oseng-oseng lagi. Masukkan kecap manis, masako serta lada lalu oseng-oseng lagi. Masak hingga kwetiau berubah warna jadi cokelat dan seluruh air sudah menyusut.

Lalu masukkan cabai merah dan cabai rawit, tekan-tekan agar aroma pedasnya keluar. Kalau tidak suka pedas, tidak perlu pakai cabai rawit ya...

Berikutnya, oseng-oseng sebentar lalu masukkan daun bawang. Oseng-oseng lagi sebentar lalu angkat. Sajikan selagi hangat dan jadi deh...

KWETIAU OSENG-OSENG CERIA!

Warna-warni dari cabai serta sayur membuat kwetiau ini tidak hanya cokelat karena kecap. Jadinya, ceria deh..

Bagaimana? Menarik untuk di coba, kan...

Daripada pusing mikirin siapa presiden yang menang, lebih baik isi perut dulu dengan hasil percobaan terbaru. Yeay!
Dipostingan berikutnya, gue akan coba buat martabak niiih... Berhasil gak yah? Ditunggu ya! See you!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^