26 Juli 2014

Terjebak!

Hari minggu menjelang siang, gue berhenti di depan restoran cepat saji di depan gereja berniat memarkirkan motor gue disana. Tapi, niat gue terhenti saat tulisan 'SELAMA BULAN PUASA, RESTORAN BUKA PUKUL 12.00'. Okay, fine!
Gue nggak jadi parkir disana, padahal disana tempat yang parkir favorit gue karena tidak jauh dan... murah!

Lalu, alih-alih mencari parkir di gereja sendiri, akhirnya gue parkir di plaza sebelah gereja. Penuh bo! Berhubung parkirannya hitungannya per jam, maka jam 1 gue balik lagi ke parkiran untuk pindahin motor gue. Dan... Gue akhirnya terjebak dalam antrian pengunjung plaza yang mau keluar. Kebetulan juga, hari itu bertepatan dengan hari belanjanya masyarakat dalam menyambut lebaran. Maklum, baru bagi-bagi TE HA ER... *mau juga dong, cyiin..*

Kurang lebih tiga puluh menit gue terjebak diantara kepulan asap motor dan... klakson tidak sabaran pengguna motor lainnya. Dalam hati ngedumel, 'please deeeeh, namanya lagi ngantri parkiran, mau di klaksonin sampai budeg pun nggak akan membuat lo langsung berada di depan kasirrrr!'
*siapin golok*

Siang itu, jujur! Gue kapok untuk parkir di plaza itu lagi. Kapok!

***

Kejadian beralih pada kemarin malam. Seusai nonton film Fault in Our Stars, gue dan Listy segera meninggalkan gedung mall. Memang, dari kejauhan sudah tampak barisan antrian yang ingin keluar mall. Ratusan motor mungkin.

Pikiran gue, nggak akan separah waktu di plaza hari minggu kemarin. Sayangnya, dari ratusan motor yang akan keluar hanya ada 3 kasir yang dibuka dan terciptalah 6 barisan yang harus dipersempit lagi menjadi 3. OMIGOD! Lagi!

Gue lagi-lagi terjebak di parkiran! Bersamaan dengan para pasangan yang sibuk bercanda ditengah antrian, rasanya candaan mereka membuat gue semakin emosi. Ditambah, para pengendara motor yang lagi-lagi nggak sabaran. Heran!

Orang Indonesia katanya dikenal ramah-tamah, sabar, penyayang, bla bla bla. Bo-ong! Mereka nggak sesabar dan seramah itu kok. Semakin lama di parkiran, kaki makin panas, hati dibikin panas juga oleh mereka yang tidak sesuai jalur dan seruduk sana-sini.

Karena keadaan lebih parah, kurang lebih satu jam gue terjebak dalam antrian parkiran, menahan emosi dan kalau dibilang puasa... mungkin malam itu gue puasa emosi kali, ya! XP

Ada pepatah mengatakan kalau jangan sampai jatuh ke dalam lubang yang sama untuk dua kali. Sayangnya, pepatah itu seperti menimpa gue dalam minggu-minggu terakhir. Gue terjebak diparkiran hampir 1 jam dua kali! Belum selang satu minggu, sudah kejadian lagi.

Kali ini, gue mengaku kapok ke kapok-kapoknya. Nggak lagi-lagi pergi-pergi ke pusat perbelanjaan di hari-hari menjelang hari raya begini. Sudah dipastikan rame dan... ngantri! Capek bo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^