9 September 2014

[Je-jeur] : Kawah Putih

Bulan Agustus kemarin, gue serta rekan jalan-jalan dari tim Perpustakaan Putera Budaya mengadakan perjalanan kembali. Tentunya masih dengan misi ditiap perjalanan kami. Hal yang paling utama adalah momennya.





Jadi, tanggal 24 Agustus kemarin, gue dan tim meluncur ke salah satu daerah wisata di daerah Jawa Barat. Untuk kali ini, tim perjalanan kami tambah satu orang yaitu Siti. Setelah berkali-kali reschedule, akhirnya rencana itu pun berhasil di jalankan.

Perjalanan kali ini benar-benar jalan-jalan. Boleh jujur, hari itu gue hanya bawa uang 100ribu karena berpikir ingin menikmati perjalanan bukan oleh-oleh. Untuk oleh-oleh, gue bagiin cerita aja deh ke kalian.. *bilang aja pelit..*

Tim meluncur ke TKP menggunakan mobil sewaan serta supir yang cukup menunjang. Tadinya janjian jam 6 tapi karena satu dan lain hal akhirnya kami baru benar-benar meluncur ke tujuan sekitar pukul tujuh atau setengah delapan pagi. Yaah, jam Indonesia banget nggak sih?? :$$
maksi, menunya nasi uduk. :))
Gue sih sudah pernah ke daerah ini dulu, cuma untuk tempat wisatanya gue belum pernah dan tidak pernah terbayang kalau daerah yang gue tuju itu makan waktu perjalanan lebih lama! Jam setengah 8 dari Tangerang dan sampai di Kawah Putih, Bandung, jam setengah 1 siang! Gileeee... Cacing-cacing dalam perut gue sudah berdemo minta diisi.

Beruntungnya, udara hari itu sangatlah mendukung. Tidak ada awan mendung atau pun terik matahari. Hawa daerah Bandung pun menerpa lembut wajah gue saat sudah memasuki daerah Pangalengan. Setelahnya, kami memutuskan untuk mematikan pendingin udara dan menikmati udara segar yang jarang banget di dapat di Tangerang.

Perjalanan empat jam yang pegal, cukup terbayar saat tulisan daerah wisata Kawah Putih terpampang jelas di depan mata. Bahkan, sampai-sampai gue dan tim harus putar balik karena kelewat saat mau foto. *bisaaa aja ngeless*
Dengan merogoh kocek sebesar 30ribu rupiah, kami bisa naik ke atas kawah meng
gunakan mobil angkutan untuk pulang pergi. Harga itu sudah termasuk tiket masuk loh..

Tiba di atas, hal pertama yang wajib dilakukan adalahhhhh... Yap! Anda benar!!
di dalam angkotnya nihh, posisinya bukan empat-enam, tapi empat, empat, empat, dua. :D
BERFOTO RIA! Bela-bela deh walau kebelet pipis kemarin itu.
Selesai foto, cacing dalam perut sudah tidak bisa diajak kompromi. Mereka seakan meronta minta diisi. Akhirnya, sebelum masuk ke kawasan kawah, kami memutuskan untuk makan dulu di luar kawasan kawah. Ehm.. lebih tepatnya sih, di dekat parkiran mobil.

Makan siang hari itu judulnya, makanan rumahan. Yap! Berniat piknik dan mengirit, kami memang meminta untuk saling bawa makan siang agar tidak kelaparan. Kan, selera orang beda-beda toh.

Perut sudah kenyang, waktunya meluncur ke TKP yang sebenarnya. KAWAH PUTIH.

Jujur, ini kali pertama gue menginjakkan kaki di kawah putih. Norak? Emang... Biarinin aja, yang penting judulnya jalan-jalan, kan?

Warna air danau yang bening, dipadukan dengan dasar kawah yang hijau menciptakan warna danau menjadi hijau kebiruan. Ditambah warna pasir serta bau belerang yang merebak kuat di sekitar danau. Ahh, nggak heran kalau ada beberapa teman yang ambil foto  prewedding di kawasan ini dengan tema Korea. Yeaah, Korea versi Indo. Hahahaha.



Disini, kami puas-puasin berfoto ria. Yeah, nggak ada yang bisa dilakuin lagi selain berfoto. Nggak mungkin juga mandi di air danau kan? Ada belerang dan tanda bahayanya juga, friends. Jadi, jangan coba-coba ya..
ini ceritanya lompat, cuma gue cuma gaya chibbi gituu. :))

haiii..
udh cucok belom jadi poto model?? :))

finally, bisa juga foto sama-sama meski harus bayar.. -_-"
Puas berfoto, kami memutuskan meninggalkan kawasan ini kemudian meluncur ke destinasi berikutnya. Kemana? SITU PATENGGANG! Konon hanya 5 kilo meter nih dari Kawah Putih. Okeh, waktunya kita meluncur kesana...

4 komentar:

  1. Dari dulu pengen ke kawah putih, sayang jauhh bangeet -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaah.. sayang sekali.. coba pinjem kantong doraemon, siapa tau bisa nyampe. :D

      Hapus

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^