17 Maret 2013

Refleksi diri

Aku bukan orang suci, namun aku ingin memuliakan Tuhan
Aku bukan pendoa, namun aku selalu ingin bersyukur pada Tuhan
Aku bukan pujangga gereja, namun aku selalu melakukan yang terbaik ditiap pelayanan di dalam gereja.
Karena aku bukan orang suci, aku masih perlu pegangan Tuhan.. Sapaan Tuhan.. dan pastinya perlu Bertobat.
Bagi umat Katholik, tradisi pengakuan dosa merupakan salah satu dari tujuh sakramen yang harus di ambil. Yakni sakramen tobat.
Sakramen ini bisa dilakukan tiap hari namun sebenarnya minimal setahun 2 kali. Biasanya saat menjelang paskah dan natal.

Yang perlu diketahui, based on my experiences...

1. Kumpulkan niat!
Ya, modal awalnya adalah niat. Jadi biar pun rutin tapi niatnya tidak kesana? Susah... Niat dan do it!

2. Periksa batin.
Mengingat-ingat dosa yang tidak kehitung pasti susah.. Ambil waktu teduh atau tenang dan refleksikan diri. Apa saja yang membuat kita menyesal. Lalu simpulkan, yang akan diakui.

3. Siap2 deg-degan.
Kenapa? Layaknya audisi, begitu menjelang sesaat masuk, jantung berdegup kencang dan rasa ingin copot.

4. Do the penetense.
Ini yang susah. Penetensi yang mudah dan hanya dibereskan dengan doa, pasti mudah dan tidak ada efek jera. Ada penetensi yang sulit sampai buat hati galau melaksanakannya. Tapi, laksanakanlah.. Walau butuh waktu.

5. Bernafas lega...
Senyum dan rasakan baiknya Tuhan. Tiada terkira hingga bisa menemukan sakramen tobat sekali lagi tahun ini.

Inilah aku. Yang bisa kubagikan dan... tiap orang pasti ada pengalamannya sendiri. Let us share our experiences.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^