Rumah gerobak...

Sinar matahari perlahan meredup,
Suara mesin kendaraan terdengar didekatku,
Di sebuah danau mataku tertuju,
Air danau yang berdayu-dayu..

Ku beranikan diri menyeberang jalanan
Namun mataku kembali tertuju disana
Mencari tahu penyebabnya
Dan aku melihat dua anak kecil bermain disana

Mereka tampak begitu senang
Walau hanya melempar pasir ke dalam danau
Dalam hati menggerutu "jangan, nanti danaunya dangkal"
Lalu kusadari tak lama..

Ku lihat sebuah gerobak
Berhiaskan kain-kain yang rupanya sebagai atap
Ku lihat pula dua orang manusia

Mereka merapihkan gerobak
Bisa ku simpulkan, mereka orang tua dari anak-anak
Tampak sibuk menyiapkan 'rumah' karna hari hampir gelap

Aku terdiam sesaat
Bagaimana bisa mereka berempat
Tidur di gerobak sekecil itu?
Ku perhatikan perlahan, mereka pun pergi

Ini kedua kalinya aku melihatnya
Menyadarkan aku akan artinya bersyukur
Paling tidak mereka masih punya rumah
"Rumah Gerobak"....