gambar diambil dari sini |
Aku pernah bilang, kalau hujan begitu berarti...
Jangankan berarti, hujan bagaikan berkah yang tak terhingga...
Namun entah apa yang terjadi tiga hari belakangan ini...
Aku tidak bahagia begitu hujan turun...
Ditengah tahun yang seharusnya merupakan musim panas...
Aku langsung teringatkan belasan tahun sebelum hari ini..
Dibulan-bulan yang sama seperti ini...
Dibulan masa-masanya liburan sekolah...
Yang namanya layang-layang atau biasa disebut layangan,
Bertebaran dengan riang diatas langit...
Berdengung keras hingga permukaan bumi...
Menembus telinga yang mencari asal sumber suara...
Nah, sebuah layang-layang berukuran jumbo dan dinaikkan dengan benang yang agak tebal...
Meliuk-liuk diterpa angin...
Pesta musim panas yang hanya akan bisa dinikmati pada saat liburan sekolah..
Tapi apa?
Sekarang apa?
Kemana nuansa musim panas itu?
Bukan berarti aku membenci hujan..
Tidak! Tidak sama sekali...
Aku hanya ingin hujan datang pada saat yang tepat saja...
Bukan memaksa orang-orang untuk terjebak dalam kesenduan..
Dibalik kesejukan udara sehabis hujan...
Teruaplah jutaan sendu dari seluruh manusia yang bernaung dibawah langit basah tersebut...
Memaksa mereka bersendu ria...
Memaksaku mengikuti kelabunya langit..
Tapi tidak! Aku yakinkan Tidak!
Aku masih ingin menikmati nikmatnya, hangatnya serta meriahnya musim panas...
Wahai matahari...
Kembalilah pada singgasana milikmu.
Kembalikan juga hari-hariku yang cerah dan ceria..
Mengusir sendu yang merajalela...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^