27 Juli 2013

(masih) Nggak akan balik lagi...

ATTENTION:
Postingan ini lanjutan dari "Nggak akan balik lagi..."
It's better to read it first... :)

-----------------------------------------------------------------------------------

Kita lanjut nostalgia kita..

3. Tak Jongkok, Tak Umpet...
gambar dari sini

Dua permainan ini sangat populer. Mungkin sekarang juga masih kali, ya.. Tak Jongkong (Petak kali ya nyebutnya?), cara mainnya dengan mencari satu korban yang menjadi musuh. Lalu teman-teman yang lain berlarian menghindari si korban. Cara menyelamatkan diri dari kejaran si korban ialah jongkok. Yang lucu itu, waktu jongkok ada yang bela-bela jalan supaya bisa berdiri. Kan harus ditepuk sama teman yang masih berdiri. Hehehe..

petak umpet
Sedangkan yang satunya, Tak Umpet (petak, petak), permainannya seru. Satu orang berjaga sambil berhitung, teman-teman yang lain ngumpet. Nah, siapa yang terakhir ketemu, dialah yang kalah. Jaga deh. Kisah serunya, permainan ini sempat berlangsung lebih dari setengah jam. Padahal satu ronde saja loh. Kenapa? Jadi teman-teman yang seharusnya ngumpet itu bukannya ngumpet. Mereka malah berlari mengelilingi gang sebelah! Lalu, saat si penjaga tahu dan mengejar, teman yang ngumpet ini sudah balik duluan ke tempat si penjaga. Kena deeehh... *gaya Pandji di acara kuis gitu...*


4. Galaksin, Congklak, Tepuk Kartu.

congklak

galasin
Nah, kalau ketiga permainan ini punya kenangan tersendiri. Disendirikan karena gue termasuk golongan yang JARANG MENANG di permainan tersebut. Main galaksin, kena mulu. Jaga deh....
Main congklak, dicurangin. Ujung-ujungnya kalah terus. Makin lama makin habis biji congklak punya gue. -_-"
Tepuk kartu. Eh, ada yang tahu nggak mainan ini? Itu loh, kartu-kartu bergambar jaman dulu yang digunting-gunting terus cara mainnya ditepukkan pada lawan seperti sedang TOS dengan lawan kita. Nah, kartunya jatuh terus dilihat. Yang gambarnya muncul-lah yang menang.

Gue kalah. Ternyata dicurangi lagi. Fiuh.. Kartu teman gue ditempel depan belakang. Jadi saat jatuh, ya gambar dia-lah yang muncul terus. Hahahaha..

Gue agak sebal mengingatnya. Tapi keseruan permainan ini yang buat gue kangen dengan mereka.

5. Yeye, Karet.

yeye / karet
Ini nama satu permainan. Tahu kan, permainan karet gelang yang disambung-sambung sampai panjang. Terus dimainkan dengan berbagai macam gaya. Dari ipis sampai tahap 'merdeka' yang tingginya 'bujug buneng' dan kita diminta melompatinya.

Mainan ini secara tidak langsung melatih tulang-tulang kita. Supaya tinggi gitu. Selain itu melatih kelenturan. Karena ada beberapa tahap permainan yang meminta kita bergerak lebih. Misalnya 'karet jawa' yang mengharuskan pemain menghitung beberapa kali. Dan aturannya pun lebih banyak!

Masih ingat saat main nih permainan. Tiap sore menjelang maghrib gitu. Kumpul dirumah si 'anu', terus main karet. Kadang kelompok. Kadang sendiri. Keseruannya saat bisa meraih tahap paling tinggi dan bisa melewatinya. Kesenangan sederhana dari permainan sederhana.

Nah, kawan. Itu semua mainan-mainan yang buat gue berhasil bernostalgia dari kemarin. Ada permainan lain yang membuat kamu-kamu nostalgia? Atau sesuatu lain yang buat nostalgia?

Bukan bermaksud melihat masa lalu. Gue hanya berpikir bahwa semua permainan tradisional yang dulu pernah gue lakuin rupanya memang sarat makna. Begitu banyak nilai-nilai yang dapat dipetik. Dari kerjasama. Keberanian. Pelatihan Tubuh. Pelatihan Otak. Menjalin keakraban. Bahkan (mungkin) mencuri perhatian orang yang ditaksir. Sayangnya untuk hal ini, gue nggak pernah alami. Jadi nggak termasuk deh.

Dipostingan berikutnya, gue akan bernostalgia akan hal-hal lainnya lagi. Film-film kartun, sudah. Permainan jaman dulu, done! Apa berikutnya? Any idea? Share with me! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^