Take, Leave and Responsible !

Gue akui bahwa gue sudah kelewatan batas.

source

Gue yakin, begitu lo baca penggalan kalimat diatas, pasti lo akan mikir yang macem-macem. Yang pastinya, something bad that I have done!
Makanya, jangan negative thinking dulu donk...

Gue pikir, gue sudah melewati batas. Melewati batas kemampuan gue. Melewati batas kebiasaan gue. Melewati apa yang sudah pernah gue batasi. Dan sekarang gue terabas terus itu batas. Batas apa sih?

Sebagai seorang mahasiswi aktif, seorang pengajar guru sekolah minggu aktif, seorang pengurus perpustakaan aktif, seorang anggota koor aktif, seorang anggota senat aktif dan seorang karyawan aktif, kegiatan gue beberapa bulan ini bejubel!

Anehnya, disamping kesibukan gue yang bikin mumet, gue senang. Kenapa? Karena teman-teman gue yang mendukung. Keluarga gue pun tidak berkeberatan asalkan tidak mengganggu. Akhirnya, lecutan-lecutan semangat dari mereka pun menjadi letupan semangat buat gue.

Sayangnya, terkadang kita harus memilih apa yang harus diutamakan. Saat pelajaran Character Building, gue belajar 'PUT FIRST, THING FIRST'. Intinya, prioritas. Mana yang lebih diutamakan.
Akhirnya gue memutuskan untuk melepas satu kegiatan gue. Untuk kali ini saja. Mengingat keterbatasan waktu serta padatnya jadwal. Sekarang, gue sedang diberi kepercayaan untuk menangani dua acara besar. Di kampus dan gereja. Tentu gue nggak mau mengecewakan mereka yang kasih kepercayaan ke gue.

So, mungkin gue akan menyesal saat gue melepas kesempatan yang ada di depan mata gue. Saat gue melepas kegiatan tersebut, tentunya gue ragu. Mengingat banyaknya orang yang percaya sama gue, maka gue pun melepas yang lain.

Mungkin, suatu hari nanti, saat gue baca lagi artikel ini, gue akan nyeletuk "Iya ya! Kenapa gue nggak ambil aja waktu itu. Kan masih bisa bagi waktu buat ini, itu, ine."
But, in the fact I can't do all things at the same time.

Memangnya gue amoeba yang bisa membelah diri dan menyebarkan diri gue kemana-mana? Hahaha.
*lupakan kalimat ini*

Intinya, dalam hidup kita terkadang boleh mengambil kesempatan yang diberikan kepada kita. Mengambil kesempatan yang ada juga boleh. Namun, terkadang juga kita harus meninggalkannya. Bukan karena kita tidak mampu, melainkan karena tanggung jawab. Kita harus mengutamakan sesuatu hal yang lebih dahulu dipercayakan kepada kita. Bukan juga karena ingin tampil, melainkan tanggung jawab. Lagi-lagi, semua kembali lagi pada satu kata...

RESPONSIBILITY...

source

Do you take or leave? Can you take the responsibility? Ask yourself first.