6 Juli 2013

Fukuoka I'm in Love...

Selepas wawancara BULE pertama berhasil, tiba-tiba saya teringatkan sesuatu. Nama bule pertama itu ialah Mr. xxxxx xxxxx, we can call him Kiki-san. (-san merupakan panggilan kepada seorang laki-laki atau pun pada teman yang lebih tua dan tentunya laki-laki...)

Dan mendengar mengenai kota asal atau kelahirannya di Jepang bernama Fukuoka, tiba-tiba aku mendadak penasaran dengan kota yang berseberangan dengan kota Busan, sebelah selatan negeri gingseng alias Korea Selatan.

Ada yang pernah dengar Fukuoka?

Mari singkirkan otak kita dari pikiran tentang sebuah makanan yang terbuat dari cumi-cumi yang dimasak dan berbentuk bulat-bulat. Kini sudah banyak yang dijual di Indonesia, misalnya di mall-mall yang ada di kota-kota besar di Indonesia. Ah, ya. Itu Takoyaki toh. Jauh banget dengan penulisan Fukuoka... *forgive!

Berdasarkan info yang diberikan Mr. Kiki-san, Fukuoka merupakan sebuah kota yang pada umumnya sama dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia. Namun seperti layaknya sebuah kota di lain provinsi di Indonesia, tentu saja kehidupan di dalamnya jelas berbeda dengan ibukota negaranya yakni Tokyo.
Mr. Kiki-san menjelaskan bahwa Fukuoka merupakan kota yang asri, nyaman dan satu hal yang perlu kalian catat... Disana juga mengenal sistem JAM KARET!

Wew.. Gak nyangka juga sebenarnya mengingat orang-orang Jepang yang sangat disiplin. Menurut Mr. Kiki-san (again!) bahwa orang-orang dituntut ontime di ibukota. Jelas, Tokyo gitu loh...

Tapi... Tapiiii... Bukan itu yang aku ingin bahas melainkan bagaimana kehidupan di kota kelahiran si Bule Jepang serta bagaimana keindahan serta hiruk pikuk masyarakatnya, bagaimana pusat kehidupan masyarakat tercipta (misal: pasar malam, tempat-tempat makan yang OKEH punya) dan sebagainya.


Coba lihat foto yang saya ambil dari wikipedia ini...



Dari gambar paling atas, bisa dilihat bagaimana geliat kehidupan masyarakat yang natural. Sebuah pasar malam (atau memang pasar penjaja makanan yang rutin, ibarat di Tangerang itu seperti pasar Lama?) dimana seluruh masyarakat dari berbagai kalangan berbaur. Bagi turis-turis luar negeri mungkin akan terlihat "WIH..." walau sebenarnya itu hanya sekedar pasar. Eits, bukan itu yang penting. Yang penting ialah bagaimana euforia yang tercipta antar para pedagang, pembeli, muda-mudi (mungkin yang pacaran) lalu keluarga (cari makan malam) kemudian para single (menghabiskan waktu sendiri daripada bengong) hingga para anak-anak yang jajan dan lari ke sana-sini. Hmmm.. Mulai bisa kebayang deh...


Lalu... Destinasi selanjutnya adalah wisata sejarah. Mungkin mengunjungi situs-situs bersejarah seperti foto diatas. Bangunan-bangunan kuno yang pernah menjadi primadona pada saat jamannya dan kini masih berdiri gagah mempertontonkan kemegahannya. (Kata-katanya sok puitis..) Forget it!

Berikutnya... hiruk pikuknya kota serta ditutup dengan destinasi ke pemandangan kota yang megah. Entah dilihat darimana. Namun rasanya kurang puas jika tidak melihat, mengambil dan membawa pulang pemandangan itu sendiri. (Hope!)

Nah, sekarang kita masuk ke topik utamanya. Saya bukan orang yang dapat langsung jatuh cinta pada suatu tempat tanpa tahu lebih dalam mengenai kota tersebut. Dengan sisi baik dan buruknya menciptakan kesan baik dari kota itu sendiri.

Okeh. Saya berniatkan menciptakan sebuah tulisan yang berlatarkan sebuah kota di Jepang. Memenuhi tuntutan pembaca masa kini yang sedang menggandrungi K-pop dan J-pop, saya lebih memilih Jepang. Bukan berarti tidak suka dengan Korea, namun saya rasa belum menemukan sebuah setting yang tepat dan bisa di angkat bahkan bisa saya kembangkan.

Kebetulan, punya teman yang berdomisili disana dan pernah bertanya-tanya seputar kota tersebut. Mudah-mudahan bisa tereksplorasi dengan baik dan dinikmati pembaca semua.

Seperti apa ya cerita berikutnya? Kita lihat. Di bukuku berikutnya. :)

3 komentar:

  1. saya bakal nungguin nih cerita fukuokanya! :D
    saya penggemar semua hal tentang Jepang!
    mulai dari Anime, Dorama, Tokusatsu, Manga bahkan sampai novel karya sastrawan Jepnag! :)

    BalasHapus
  2. Ditunggu bukunya gan :D

    BalasHapus
  3. @arai: Saya juga pecinta Jepang. Skrg lg membedah kota Fukuoka. Ditunggu ya, mudah-mudahan cepat rilis. :)

    @noestyle: Sip!

    BalasHapus

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^