#bustle day series
Akhir pekan, di bulan-bulan ini tampaknya benar-benar menjadi akhir pekan yang sibuk. Hampir tiap minggu selalu saja ada acara yang memang sudah di rencanakan dari jauh-jauh hari.
Berawalkan dari minggu pertama bulan April. Aku menghabiskan malam minggu pertama bulan April bersama dengan teman-teman sesama pengurus Perpustakaan Putera Budaya di salah satu warung makan yang tidak asing lagi bagi warga kota Tangerang.
Waroeng SS!!
Cuaca hari itu tampak kurang mendukung. Acara kumpul-kumpul dijadwalkan pukul 17.00 lalu janjian di Gereja pukul 15.00. Kenyataannya, saya sendiri baru jalan dari rumah pukul 16.00 (jam karet bangeeeeeett...) karena cuaca yang benar-benar tidak mendukung.
Mendung dahsyat disusul hujan lebat yang akhirnya memaksaku jalan kaki ke depan komplek (tukang becak hilang entah kemana) untuk mendapatkan angkot. Sampai di Gereja, tidak ada satu orang pun berkumpul! Terbesit, 'wah, ini sih dikerjain...'
Akhirnya, sembari menunggu saya mampir ke gedung sebelah dan... Tara! Ketemu dengan dua curut bernama Lidya dan Ellen yang juga ternyata ada disana. Menurut kesaksian keduanya, mereka terkejut melihatku (yang diluar dugaan) berada disana (setelah menghilang seharian tak ada kabar), hahaha...
Rencana iseng yang terbongkar dengan sendirinya!
Beberapa menit kemudian, berkumpullah para tamu undangan (gaya!) Listi, Ellen, Ariny + Her Husband, dan tentu saja Lidiong alias Emak alias otak dibalik segala keisengan!
Kami menyusuri trotar jalan, melewati pasar Lama yang tampak sepi karena hujan yang berhasil menahan para pelancong datang kesana untuk sekedar icip-icip makanan. Dalam hati sudah terpikir, 'wah, pasti rame... Gak kebagian tempat duduk nih..'
Begitu tiba disana, justru sebaliknya. Sepi! Hanya beberapa motor yang terparkir diluarnya. Kami pun masuk, memesan untuk 8 orang dan langsung dapat tempat di tengah (dekat dapur juga) dan tanpa memilih lesehan (karena kaki kotor akibat kena becek).
Acara makan-makan cukup meriah dengan adanya kue ultah yang datang terlambat (sengaja!) disertai munculnya salah satu personil yang sebelumnya membatalkan (Paskal namanya!) membawa kue. Tiup lilin, foto-foto lalu makanan pun datang!
Makan-makan dimulai....
Makanan dari nasi, ikan sampai sambal pun ludes dilalap. Hahaha...
Diakhir acara, ada pemaksaan pembukaan kado gitu.. Kado yang ibarat seperti barang yang sangat berharga hingga di lakban dan di bungkus terkesan ingin kirim ke pelosok negeri pakai Tiki.
ckckckc..
Tapi.. Interesting..
Menyenangkan...
#Abustlemonth...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^