Jalan-jalan [Je-je]: Eru Concert in Jakarta with K-Pop

tiket konser

Hari minggu yang kemarin, saya bersama dengan saudara sepupu pergi menonton sebuah konser. Konser penyanyi Korea. Sebenarnya, saya tidak tahu betul siapa yang akan menggelar konser namun karena ini kali pertama saya menonton konser secara langsung tentu saja rasa antusias memenuhi seluruh otak.

narsis dulu...

Eru! Ya, penyanyi asal Korea itu lagi-lagi menggelar konser gratis. Mungkin dia betah di Indonesia kali, ya.. Sampai-sampai konsernya diliput juga oleh yahoo. Berangkat dari rumah pukul 6 kurang setelah mengisi perut dengan semangkuk indomie kuah merah, menggunakan busway koridor 1. Udara dingin di dalam bus sukses membuatku kedinginan yang hanya memakai celana pendek malam itu.

Pukul 7 kurang lebih, kami tiba di senayan tepatnya di Gelora Bung Karno. Konser diselenggarakan di Lapangan D arena GBK. Ternyata, lapangan D itu letaknya jauuuuuuuuuuhhhhh setengah mati. Masuk lewat pintu kecil, menerobos arena GBK lalu bertemu para tukang ojek yang telah bersiap seraya berteriak, "Lapangan D, lapangan D..."

Aku dan kedua kakak sepupuku melihat rombongan di depan kami segera menaiki motor ojek. Sempat pikir-pikir dulu, naik atau tidak? Jauh atau tidak? Akhirnya, kami pun naik ojek. Criing.. 25 ribu keluar untuk dua ojek dan tiga orang (bayangkan pembagiannya seperti apa...).

Akhirnya, tibalah kami di parkiran Lapangan D. Sepanjang trotoar menuju pintu masuk lapangan, banyak 'mas-mas' menjajakan tiket masuk yang jelas-jelas gratisan. Yah, namanya juga ajang cari untung...

lapangan penuh penonton berpayung

hujan mulai mengguyur

Okeh, tiket dikeluarkan! Ditunjukkan pada petugas yang membawa senter disekeliling pintu masuk yang memang lumayan gelap tuh. Lalu menyusuri jalanan yang super duper becek. Satu hal yang mengganggu, ternyata sebelum kami semua tiba di GBK, hujan deras telah lebih dahulu datang dan akhirnya membuat seluruh area basah. Tanah pun menjadi super licin. Untung saja aku memakai celana pendek dan sepatu yang nyaman.


Tiba di dalam lapangan, suara penyanyi yang disalurkan melalui pengeras suara menjadi pengisi utama seluruh lapangan. Bangku-bangku yang tersedia tak berfungsi sepenuhnya karena sudah basah hampir seluruhnya. Hanya mereka yang datang lebih awallah yang dapat duduk bahkan di posisi paling depan.

euforia konser

Konser dimulai. Diawali dengan seorang wanita cantik (tidak tahu namanya... -_-) yang berkata-kata dalam bahasa Korea. Walau tak tahu artinya, namun aku bisa menangkap bahwa dirinya memberikan salam. Lalu disambung oleh dua penyanyi yang membawakan lagu bergenre Rap.

Setelah duo penyanyi tersebut, disambung penyanyi solo wanita (beda dengan yang pertama) lalu akhirnya yang ditunggu-tunggu keluar juga. Eru! Haha..

Euforia yang tercipta langsung gegap gempita saat lagu-lagu yang dinyanyikan menarik perhatian para penonton termasuk aku dan kedua sepupu-ku. Tangan dilambai-lambai, teriakan terdengar hingga seantero lapangan.

Hebatnya, hujan yang sedari tadi turun bahkan hingga mempayungkan seluruh penonton langsung berhenti saat Eru tampil. Dalam hati terpikir mungkin ini yang ditunggu langit, penampilan Eru! Hahaha..

Satu setengah jam berkutat dengan lagu-lagu yang asing namun menciptakan semangat membara bagi para penonton. Mungkin ini alasannya kenapa menonton konser secara langsung itu lebih asik dibanding lewat televisi. Euforia-nya itu yang tak bisa dibandingkan dengan euforia saat nonton di tv.

Tak tahu lagunya, tak masalah...
Tak mengerti bahasanya, whatever..
Yang penting ceria dan bergembira bersama ratusan penonton lain yang ada di lapangan.

Lagu Oppa Gangnamstyle menutup penampilan Eru dan teman-teman. Penyanyi langsung diganti oleh Bapak-bapak yang entah siapa namanya. Yang ibarat kakak sepupu-ku seperti mendengar lagu DVD versi papanya saat di rumah, bedanya ini versi live! Hahaha..



Kami pun meninggalkan lapangan, masih dengan keadaan jalanan yang becek. Tak lupa foto-foto dulu di depan gerbang pintu masuk yang hanya diterangi cahaya remang-remang dari lampu-lampu disekitarnya.

Pulangnya, hujan rintik turun...
Jalan kaki balik menuju jalur busway yang tadi.
Kaki pegal, pasti.
Hati senang, PASTI!

This is my first time!
So excited? Of course!!


Next-nya akan ikut lagi ah, konser semacam ini.. Seru juga ternyata..