Aku...
Selalu merasa bisa bersyukur atas apa yang diterima tiap harinya..
Disela kedukaan, kepahitan, kebencian bahkan kemarahan yang menggerogoti hati
Disaat hari bahagia yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dan terjadi malah sebaliknya,
Terpercikkan tetesan air penyejuk jiwa, pelepas dahaga...
Tetesan yang berasal dari para sahabat baik di kampus, gereja bahkan dari orang-orang yang belum ku kenal dengan baik.
Kegembiraan yang dirasakan saat LDK kemarin yang membuatku hampir tidak mau pulang dan menghadapi masalah. Bahkan hampir membuatku berpaling dari si Koko karena tersilaukan oleh pemandangan baru (baca: naksir koko baru.. -_-") hahaha..
Masih ada teman-teman yang masih setia dan sukses mem-bully diriku sepuas mereka saat umurku mencapai angka kembar. Sebuah aksi pem-bully-an yang hampir gagal dan malah sukses besar. Dan Deliana yang tak disangka memiliki tenaga KUAT banget, (intinya gak bisa kaboer.. -_-")... fiuh..
Serta juga ada adik-adik sekolah minggu yang lagi-lagi memaksaku untuk berkoar saat menertibkan para orangtua yang berhasil menyita otakku dari segala hal yang negatif.
Rupanya, berkat Tuhan tak berkesudahan hanya sampai disitu. Teman-teman di perpustakaan pun tak lupa memberikan kejutan beserta sebuah kado yang HOT! Karena untuk melihatnya harus diseduh air panas... Aww.. :D
Yang satu ini merupakan kado kejutan yang tak biasa. Setelah pengumuman shortlist Gradien yang akhirnya hanya meloloskan naskahku sebagai 'Naskah Rekomendasi' (It's better than no!!) dan belum ada kabar lagi sampai sekarang (buka email tiap hari), ternyata Tuhan memang sudah memintal jalan terbaik bagiku. Aku yang dulu bercita-cita menjadi penyanyi (Lalala~~~) kini semakin terarah terutama sejak mengambil Sastra Inggris 2 tahun yang lalu di Buddhi.
Salah satu naskah berhasil terbit (baca: True Love Stories Book) di salah satu penerbit, lalu naskah novel pertama berhasil masuk 'Naskah Rekomendasi', dan tak ingin berleha-leha menunggu naskah yang tanpa kabar, aku pun iseng-iseng mengikuti lomba-lomba short story di lain penerbit.
Dan...
Secara dadakan aku mengirimkan biodata dan contoh naskah untuk diikutsertakan dalam pelatihan menulis di Jogja yang dibawahi oleh penerbit DIVAPRESS. Haha.. Ini justru tidak berharap banyak, tapi... Tuhan berkehendak lain.
Aku yang dari dulu PENGEN BANGET pergi ke JOGJA, memang pernah tercetus. 'Mau dong ke Jogja, biar cuma pelatihan...' Lalu, aku yang PENGEN BANGET ikut pelatihan (Info: Saya daftar di dua event pelatihan menulis di penerbit ini loh. Event yang berbeda dan waktu yang Tidak jauh berbeda.).
Hasilnya...
Taraaaaaaaaaaaa!!
Walaupun masuk ke angkatan ke 3 dan baru bisa pergi bulan Juni, aku yakin itu hari dan waktu yang terbaik (. Dilihat di kalender, Sabtu-Minggu. Cihuy! Haha...
Astaga... Saat itu ucapan rasa syukur terucap terus menerus dari bibirku. Langsung cari-cari info soal transpot ke sana (thanks sisca!). Lalu tak sabar menunggu untuk tiba di rumah dan kasih tahu ke mama soal pelatihan ini.
JOGJA DAN PELATIHAN! Wow!
Berharap yang terbaik.
God, I never worried when I walk with You. Even if I worried about mylife, You always give me a good answer and the second chance to try one more time. From all of that things, I know that You will never leave me alone. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^