20 Februari 2014

Demi ke Jogja!

Ingat, kan? Gue pernah cerita kalau persiapan ke Jogjakarta tempo hari itu serba DADAKAN? Dari beli tiket yang DADAKAN sehingga kemalaman dan super capek, sampai pesan kamar yang baru di booking 3 hari sebelum keberangkatan.

Ah, ya. Gue belum cerita untuk bagian itu. Jadi, ceritanya diantara kami ber-6, gue kebagian yang mencari penginapan. Gue berpikir kalau pemesanan kamar lebih baik dekat-dekat hari dari keberangkatan kami, lalu gue baru sadar kalau hari dimana kami berangkat merupakan LONG WEEKEND!
pinjam
Bisa kebayang dong, apa yang terjadi? Of course! Seluruh penginapan yang MUMER dan sudah gue patokin dari jauh-jauh hari, otomatis PENUH! FULL RESERVED! Beruntunglah gue menemukan HOTEL CEPURI yang harganya masih masuk ke dalam budget perjalanan. Lagi, akibat dari ketidak matangan persiapan, ada efek buruk dari hal ini. Akan gue posting di postingan berikutnya.
hotel cepuri
Balik lagi ke perjuangan kami ke Jogjakarta.

Tiket, already!
Penginapan, baru saja di reserved!
Satu lagi,

Jadwal keberangkatan gue ternyata BENTROK dengan jadwal UTS gue!! Mateng!! Setelah bergumul beberapa minggu dan tanya sana-sini pendapat orang-orang, akhirnya gue meminta surat resmi dari PERPUSTAKAAN PUTERA BUDAYA yang kemudian gue ajukan ke kampus.

Lancar? Lancar... suratnya! Dikasih ijin? KAGAK!!
Mateng lagi!! *telur rebusnya sudah mateng!*
Akhirnya, gue sempat putus asa dan memutuskan untuk membatalkan perjalanan kali ini. Tapi, memang rejeki tidak akan kemana-mana, gue beranikan diri maju sekali lagi langsung ke Ketua Jurusan gue, dan... SUCCEED!!
Namun ada konsekuensinya, pada hari Jumat--tepat dihari keberangkatan, gue tetap harus mengikuti jadwal ujian hari itu.

"Berangkat juga akhirnya....." seru gue seketika kemudian.

Nah, mari kita urutkan lagi...
Tiket, already!
Penginapan, OKEH!
Jadwal UTS, puji Tuhan... Dikasih.

Masalah berikutnya adalah... Bagaimana cara gue tiba di Stasiun Ps. Senen sebelum jam 9 malam, sementara gue baru kelar ujian jam setengah 8 malam. Adik laki-laki gue tercintah, *tsahhh..
Bersedia mengantar gue sampai di Stasiun Ps. Senen. Bersedia juga membawa buntelan gue yang mirip orang-orang mau pulang kampung. My Mom tercinta pun bersedia membekali gue dengan sebungkus nasi putih dan ayam goreng untuk bekal di kereta. *love you Mom!*

Berangkatlah gue menuju Stasiun Ps. Senen dengan kecepatan... TINGKAT MAUT! Bukan dengan kecepatan rata-rata apalagi kecepatan tinggi. Lewaaaaaattt!!!
Muka gue pun hampir mati rasa saat diterpa udara malam nan dingin, sehabis hujan dan jalanan licin. Dengan kemampuan tingkat dewa, akhirnya gue tiba di Stasiun Ps. Senen tepat 10 menit sebelum jam 9!

YES!
persiapan tidur
Lengkap semua deh! Tiket, penginapan, urusan kampus, sampai keberangkatan pun kelar dan lengkap! Kenapa gue rela melakukan hal itu? DEMI KE JOGJA bro, sis! DEMI TIKET yang takut HANGUS, DEMI PENGINAPAN yang sudah di DP, DEMI JALAN-JALAN, dan yang paling penting DEMI KE JOGJA!!

2 komentar:

  1. Wuiiihh Jogja! bikin pengen kesana lagi dan lagi ^^

    BalasHapus
  2. @nhe: yoi! kepengen balik lagi ke sana lagi... :D

    BalasHapus

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^