(22th) Favourite Bible Verses

DISCLAIMER:
Hai! Inilah proyek menulis marathon '31 Days Full of Articles' hari ke Dua Puluh Dua! Kamu ingin join atau membaca tulisan sebelumnya atau sesudahnya, silahkan klik disini...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Profil Penulis:

Haiiii... :3

Kita kedatangan tamu lagi nih. Di hari kedua puluh dua di bulan Januari 2014, akan ditayangkan artikel dari sodari kita bernama Marcellina Lintang. Seorang guru Kindergarten yang super aktif dan gokil abis ini, dengan rela menuliskan artikel yang menurut dia, "dia" banget. Tentunya tanpa todongan senjata ataupun benda tumpul lainnya, kan 'rela'... Mau tahu singkatan profil pemilik nama nan anggun dan cantik tersebut? Silahkan permisa-permisa sekalian tanya sendiri sama orangnya lewat twitter untuk tanya-tanya lebih lanjut. Ah! No need to wait! Here we go....

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Memang agak sulit dipercaya!
Unbelievable!! Amazing!! Wonderful!! Awesome!! Awkward!
-__-!

Ketika si 'writing motivator' gw a.k.a Luiza Cha a.k.a yg punya blog ini menginspirasi buat nebeng blog dia -dengan syarat dan ketentuan berlaku-, dan finally gw memilih Bible Verse sebagai topik tulisan ini.

What?! Bible verse?! Yakin tang?!
Ga juga sih! Haha..

Apa sih yang gw tahu tentang Bible? Selain kata-kata mujarab yang terlontar dari bibir sang lecturer, Mr Yonathan Winnardi.

Karena,  Buat gue ke Gereja sama ngaku dosa, banyakan ngaku dosanya. #eeaaa

Tapi inspiring things emang nggak terbatas.

Dan ada satu ayat dari bible yang sangat menginspirasi gw.

Honestly, untuk tahu ini ayat apa, dari bab apa gw harus ngasih sesajen dulu ke mbah Google, karena yg gw tau ya, isinya tok!

Finally, from Matthew 6:34 which is said:

"Therefore dont worry about tomorrow, for tomorrow will worry about itself. Each day has enough trouble of itself."

source

Man..

That verse is kind a guarantee for everything will happen tomorrow.

Totally awesome!!

Jadi pada dasarnya gw itu cukup (boleh diganti 'sangat') complicated.

Kadang saking complicated-nya, gw jadi cukup (jangan diganti 'sangat') sering nyusahin orang! Hohoho *evillaugh*

Nggak.. Sebenernya gw nggak bangga untuk masalah nyusahinnya!

Pernah ada suatu kejadian, dimana gw sekelompok dengan cewek smart untuk presentasi mata kuliah phonetic.

Untungnya adalah, kita berdua bisa digolongkan sebagai cewek last samurai.. eh salah, last minute maksudnya.

Yang ngerjain segala sesuatu di hari H, paling mentok sehari sebelom hari H.

Dan kita berantem di suatu malam yang panas, dengan keringat membasahi setiap lekuk tubuh
*STOP mikir macem2!!

Temen gue bawa revolver dan gw bawa riffles.

"DOR DOR DOR BANG BANG BANG" trus MATI

Presentation? Was failed

Ok! Stop ngomongin senjata karena gw cinta damai.

Intinya kita berantem karena gw terlalu complicated dan dia terlalu smart untuk bullshiting around kalau ada pertanyaan pas presentasi.

Hebohh? hebohh.. Kelar tugasnya? KAGAK!! Sampe subuh!

Besokannya pas presentasi. Dengan gaya nantangin gw bilang "Any question? Huh"

Srekk sreek.. suara nyamuk garuk2 tembok!

Ngrook grrook, suara kutu lg ngorok!

Kok bisa kedengeran tu suara2 gaib?

Ternyata audiences hening!!

Segala preparation kita semalem subuh sampe berdarah-darah demi bertahan di tepi jurang pertanyaan, hasilnya NIHIL!!

And I suddenly realized what bible mentions about.

Mau sampe kapan tang, tenggelam di ketakutan yang loe buat sendiri tentang besok? *malaikat nanya*

Ehh atuhh, namanya juga persiapan menghadapi hal terburuk. *setan bicara*

Tapi bukan berarti si Lintang gemintang jadi ga bersinar karna terlalu sibuk sama lobang yang belom tentu dia injek. *aissh malaikat berpuisi*

Sudahlah kat. Ini kan memang karakternya Lintang! *setan main sinetron*

Dari pembicaraan malaikat dan setan itu, gw jadi tersadar.. kalau lesung pipitnya Afgan ilang sebelah *tuing tuing*

Intinya si setan bener juga klo gw harus prepare sama yg akan datang.

Tapi bukan kesulitan yg dipikirin, dan tenggelam karna takut ngadepin atau jadi heboh sendiri mikirin solusi ini itu yg pada akhirnya, kesulitan gw juga belom tentu dateng.

Lebih kepada perencanaan baik yg harus gw pikirin.

Lagipula segimana kerasnya usaha kita, kalo besok misalnya dolar naik jadi 50rb, all are gonna be useless. Bukannya pesimis.

Yang pasti hari ini ya harus dihadepin sebaik-baiknya!!

Jadi besok pagi pas bangun, mata melek, ngusap iler, cungkilin belek, kita ngadepin dunia baru tanpa mikirin kemungkinan kesusahan yang akan terjadi di hari itu.

Dan gw sadar lagi, masalah itu akan dateng tanpa diminta, apalagi bokek.

Nah klo masalah yg udah pasti akan dateng, ditambah lagi masalah yg belom tentu kejadian tapi ada di otak kita, bikin hidup jadi SUCKS!

So guys, readers, commentator, corruptor, kompor or anybody.

By enjoying our life everyday.
Bikin beban kita enteng, murah senyum, terlihat fresh, dan digilai sesama jenis *abaikan*

Start enjoying what we have, whatever comes, and what we will get!!

CHEERS!!